Pria Nekat Menjual Ginjalnya Seharga Rp 277 Juta di Internet, Kepepet karena Terlilit Hutang Judi

TRIBUNNEWSMAKER.COM  - Pria terlilit hutang judi hingga nyaris merelakan ginjalnya untuk dijual ke pasar gelap

Polisi menggagalkan aksi pria tersebut saat akan bertransaksi dengan pembeli acak di internet.

Kejadia ini berlangsung di Kazakhstan, bahwa seorang pria ditangkap setelah dia mencoba menjual ginjalnya sendiri.

Baca juga: Sangat Langka! Bayi Lahir dengan 4 Ginjal, Ketahuan Sejak di Kandungan, Menyebabkan Penumpukan Urin

Hal berbahaya itu nekat dia lakukan demi untuk melunasi hutang perjudiannya sebesar £14.000 atau setara dengan Rp 277.051.327.

Pria asal Kazakhstan itu mencoba memasarkan organ tubuhnya kepada 'pembeli acak melalui internet', atau secara online.

Akan tetapi dengan cepat polisi mengendus aksi terlarang ini dan membekuk pria tersebut.

Baca juga: SOSOK Erfin Sudanto, Caleg PAN di Bondowoso Jual Ginjal demi Kampanye, Modal Habis:Ada Surat Materai

Melansir dari Metro, pihak berwajib memberikan keterangan singkat.

"Dia menilai ginjalnya sendiri sebesar 18 ribu dolar AS dan mencoba menjualnya kepada pembeli acak melalui Internet.

Pelaku menawarkan tubuhnya sendiri kepada pengguna jaringan, sementara semua perjanjian mengenai operasi penyitaan harus diatur oleh penerima," kata mereka.

Strategi pemasaran organ tubuhnya itu dilihat oleh polisi secara online, sehingga polisi bisa dengan cepat menangkapnya.

Awalnya, mereka berpura-pura membuat 'kesepakatan' untuk melakukan transplantasi dan membayarnya.

“Di Koksetau, pegawai Departemen Pengendalian Kejahatan Terorganisir menahan tersangka saat mentransfer dana,” kata polisi.

Baca juga: KRONOLOGI Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal, Gagal Ginjal, Kritis di RSPAD: Ini Sosoknya!

"Sebagai bagian dari tindakan investigasi awal, polisi menetapkan bahwa pria tersebut adalah penduduk asli Aktobe, namun tinggal di ibu kota."

Rencananya uang sebanyak itu akan digunakan oleh pria tersebut untuk melunasi hutang-hutangnya.

Dia memiliki banyak hutang karena tindakannya sendiri yakni bermain judi.

Pria itu mengatakan kepada polisi bahwa dia membutuhkan uang itu untuk melunasi hutang judinya.

Saat ini investigasi pra-sidang sedang dilakukan.

Di Indonesia fenomena menjual ginjal juga hampir terjadi oleh seorang caleg.

Calon legislatif (caleg) asal Bondowoso, Jawa Timur bernama Erfin Dewi Sudanto nekat jual ginjal demi modal tambahan untuk kampanye.

Bahkan penjualan ginjal Erfin Dewi Sudanto sudah tercatat surat perjanjian bermaterai.

Hal ini menandakan keseriusan Erfin Dewi Sudanto untuk maju sebagai wakil rakyat.

Diketahui, caleg tersebut merupakan warga Desa Bataan Kecamatan Tenggarang, Bondowoso.

Dia mengaku sudah mendapatkan izin dari istri dan anaknya untuk menjual ginjal demi biaya kampanye.

"Surat pernyataan jual ginjal ini tujuan saya untuk biaya operasional dan biaya logistik untuk pemenangan pemilihan calon legislatif," ujar Erfin dikutip dari Instgram @medsoszone.

Erfin menjelaskan bahwa keputusannya adalah wujud pengabdian kepada masyarakat.

"Intinya untuk pengabdian terhadap masyarakat," sambungnya.

Adapun keputusannya ini dipicu oleh keterbatasan biaya untuk bersaing dalam kontestasi politik.

Selama ini. Erfin telah menggunakan sisa tabungan untuk membuat spanduk dan baliho.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)