Tragis! Kecelakaan Maut 4 Truk Tabrakan Beruntun di Pintu Tol Pelabuhan Bakauheni, 1 Orang Meninggal

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan 4 unit truk terjadi di pintu tol (toll gate) Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Akibat tabrakan beruntun itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa kecelakaan itu juga dibenarkan oleh Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka) Satlantas Polres Lampung Selatan Inspektur Satu (Iptu) Wariki.

Baca juga: Jatuh dari Ketinggian 130 Meter, Pelajar SMP Tewas di Jurang Bukittinggi, Korban Sempat Dikejar OTK

Dia mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 21.30 WIB di area tiket masuk Pelabuhan Bakauheni.

"Empat unit truk dan 1 sepeda motor yang mengalami tabrakan beruntun," kata Wariki saat dihubungi, Rabu (7/2/2024) pagi.

Empat unit truk yang terlibat kecelakaan itu adalah truk Colt Diesel BE 8799 DI, truk Fuso BE 8388 BG, truk boks B 9273 SCG, truk Fuso BK 8781 XE. Sedangkan 1 sepeda motor bernomor polisi BE 2160 EB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi di lokasi, kecelakaan ini berawal saat tiga unit truk sedang mengantre masuk ke area pelabuhan di toll gate.

Tiga truk yang mengantre pemeriksaan tiket itu yakni truk BE 8799 DI, truk BK 8781 XE, dan truk B 9273 SCG.

Sementara sepeda motor yang terlibat kecelakaan sedang melintas di lokasi.

Wariki mengatakan, ketika itu dari arah belakang juga melaju truk BE 8288 BG dengan kecepatan tinggi.

Truk bermuatan gula itu diduga mengalami rem blong.

Dia menjelaskan, kontur jalan dari pintu keluar Tol Bakauheni Selatan hingga ke area Toll Gate Pelabuhan Bakauheni memang menurun.

"Diduga truk mengalami rem blong sehingg tidak mampu mengatasi kecepatannya," katanya.

Baca juga: Gelap Mata WNA Bangladesh Sebar Video Syur Pacarnya, Konten Asusila Dikirim ke Teman dan Ayah Korban

Truk muatan gula itu terus melaju tanpa bisa berhenti hingga akhirnya menabrak tiga truk dan 1 sepeda motor tersebut.

"Satu orang meninggal dunia atas nama Yuswono, warga Sumatera Utara," katanya.

Kemudian korban luka berat yaitu Sigit (38) dan Andi (41) warga Natar, serta Ridwan (52) warga Bakauheni. Lalu 1 orang mengalami luka ringan yakni Nasution (50) warga Desa Bakauheni.

9 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor, Mobil-mobil Ringsek Parah

Terjadi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (23/1/2024).

Kejadian nahas ini, tejadi di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Dari keterngan kepala Desa Tugu Selatan, Eko Windiana, kecelakaan ini melibatkan sembilan kendaraan.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Pemotor Tewas Usai Tertabrak Truk di Semarang, Korban Meninggal di TKP

"Ada enam mobil, tiga motor, korban belum diketahui," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Dalam kejadian ini, satu bangunan rumah makan hancur ditabrak mobil boks bermuatan air mineral dengan nomor polisi B 9740 UXX.

Saat ini di lokasi kejadian masih dilakukan evakuasi oleh warga.

Dari video yang beredar, tampak sejumlah mobil hancur.

"Banyak korban," ujar perekam video.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan, dari laporan awal, kecelakaan ini melibatkan lima kendaraan.

"Betul, (kecelakaan beruntun) melibatkan ada lima kendaraan dan dua motor," kata Angga saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Angga memastikan bahwa ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Namun, dia belum bisa merinci detailnya karena masih dalam penanganan. Begitu pula mengenai penyebab kecelakaan.

Baca juga: Mobil Ambulans yang Ditumpanginya Ditabrak Kendaraan Lain, Pasien Kritis Ini Tewas dalam Kecelakaan

Angga menyebut, sejumlah petugas kepolisian lainnya hingga saat ini masih di lokasi kejadian melakukan evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Pantauan di lokasi tampak sebuah mobil boks menghantam sebuah bangunan. Adapun sejumlah mobil terlihat hancur dalam kejadian itu.

Kecelakaan beruntun lima kendaraan dan dua kendaraan terjadi di wilayah Puncak Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024).

Saat ini polisi tengah mengevakuasi para korban. Sementara itu, jumlah korban ada 14 orang. Polisi masih mendalami keterangan saksi untuk mengungkap kronologi awal. 

"Betul, (kecelakaan beruntun) melibatkan ada lima kendaraan dan dua motor," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Angga melanjutkan, kecelakaan terjadi di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Polisi masih belum menerima laporan soal adanya korban jiwa dalam kecelakaan itu. Semua korban, kata Angga, telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Luka berat dua, luka ringan 12," katanya.

Kesaksian warga

Sementara itu, menurut Kepala Desa Tugu Selatan Eko Windiana mengatakan, kecelakaan ini melibatkan sembilan kendaraan, salah satunya mobil boks bernomor polisi B 9740 UXX.

"Ada enam mobil, tiga motor, korban belum diketahui," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com