Pacarnya Bau Badan, Wanita Frustasi & Tak Sanggup Berada Satu Ruangan, 'Harus Ganti Sprei Tiap Hari'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita stres karena pacarnya bau badan, sampai tidak bisa tidur karena kebauan.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 8 Februari 2024, kisah wanita tersebut menjadi viral di Reddit.

Seperti yang diketahui, penting untuk menjaga kebersihan diri Anda tidak hanya untuk kesehatan dan kebersihan Anda secara keseluruhan, tetapi juga untuk mencegah bau badan.

Sementara banyak orang suka mandi setiap hari, ada juga yang cukup mandi dua hari sekali atau bahkan kurang dari itu. Ini benar-benar tergantung pada preferensi pribadi.

Namun, seorang wanita telah mengungkapkan bahwa pacarnya memiliki bau badan yang sangat buruk sehingga ia terbangun oleh bau badannya.

Tetapi dirinya tidak tahu bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Bocah Diejek Teman Karena Bau Mulut, Ibu Syok Lihat Dokter Mengeluarkan Sesuatu dari Mulut Anaknya

Membagikan masalahnya di media sosial, pacar yang bersangkutan menjelaskan bahwa bau pasangannya selalu menjadi masalah.

"Saya sangat muak, setiap kali dia membalikkan badan di tengah malam, jika saya menghadap ke sisinya, saya akan terbangun oleh baunya,

Dia bekerja dari rumah sehingga dia tidak merasa perlu mandi setiap hari sebelum tidur,

Saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk membuatnya menjaga kebersihannya, sprei yang bersih mulai berbau busuk setelah satu malam,

Saya tidak bisa mengganti seprai setiap hari, dan saya menolak untuk berada di dekat sisi tempat tidurnya,

Kami memiliki tempat tidur ukuran besar tetapi tidak membantu,

Apakah ada sesuatu yang bisa saya semprotkan di atasnya untuk memecah enzim atau semacamnya? Ini sangat membuat frustrasi."

Mengklarifikasi bahwa pacarnya mandi dua hari sekali kecuali jika dia pergi ke gym atau dia bisa mencium bau badannya sendiri.

Baca juga: Main Gila sama Cowok Bau Kencur! Curhat Iptu Alvian Pergoki Istri Selingkuh & Zina:Impianku Hancur

"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia memiliki masalah hormonal yang mungkin menyebabkan dia berkeringat di malam hari,

Tetapi dia tidak melakukan apa pun untuk mengobatinya karena dokter mengatakan tidak apa-apa untuk tidak mengobatinya."

Dibagikan di forum tips kebersihan, orang-orang dengan cepat menawarkan saran mereka tentang masalah ini, namun mungkin bukan itu yang ingin didengar oleh wanita tersebut.

"Ini bukan masalah kebersihan, ini masalah hubungan. Anda tidak bisa memaksanya untuk menjaga kebersihannya, tapi Anda tidak perlu berada di dekatnya dengan bau badan yang membuat Anda tidak bisa tidur," kata seorang netizen.

Baca juga: TAK Tahan Bau Badan Suami, Wanita Ini Frustasi Malah Dianggap Hidungnya Sensitif, Kini Pisah Ranjang

"Apakah dia menggunakan suplemen protein? Suami saya pernah menggunakannya dan itu membuat keringatnya berbau tidak sedap. Berhenti ketika dia berhenti mengonsumsinya. Apa yang Anda gambarkan terdengar cukup ekstrem bahkan dengan dia hanya mandi dua hari sekali. Terutama karena dia tampaknya bekerja di dalam ruangan sepanjang hari," kata yang lain.

"Saya akan tidur di sofa dan memikirkan kembali hubungan ini. Maaf, tapi jika sudah seburuk ini, saya khawatir kebersihannya akan semakin memburuk nantinya. Maaf, itu menyebalkan. Saya rasa beberapa pria tidak bisa mencium bau badannya sendiri," kata yang lainnya.

Hingga 8 Februari 2024, kisah wanita ini masih menjadi viral di Reddit dan menuai beragam komentar.

Kisah Lain, Bocah Diejek Teman Karena Bau Mulut, Ibu Syok Lihat Dokter Mengeluarkan Sesuatu dari Mulut

Seorang bocah diejek temannya karena bau mulutnya tak mengenakkan.

Sang ibu terkejut setelah memeriksakan mulut anaknya. Ternyata ada sesuatu di dalamnya. Lantas, seperti apa kisah lengkapnya?

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dikucilkan oleh teman-teman sekelasnya karena baunya yang tidak sedap.

Lihat apa yang dokter keluarkan dari mulut anaknya. sang ibu pun tertegun.

Dikutip TribunNewsmaker dari phunuphapluat melaporkan bahwa di Tiongkok, bocah A (nama samaran) yang berusia 7 tahun dijauhi dan diejek oleh teman-teman sekelasnya.

Karena menurut mereka bocah A mempunyai bau yang tidak sedap.

Anak laki-laki itu berdebat dengan teman sekelasnya dan perkelahian pun terjadi.

Setelah wali kelas mengetahui kejadian tersebut, ia langsung menelepon orang tua bocah A.

Ibu anak laki-Laki A berangkat ke sekolah untuk mendengarkan masalahnya.

Kemudian memutuskan untuk membawa putranya ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Dokter memeriksanya dan menyimpulkan bahwa bocah A mengidap "batu amandel" yang menyebabkan mulutnya berbau tidak sedap.

Setelah itu dokter membawa ibu dan bocah A tersebut ke ruang operasi.

Di ruang operasi, dokter menggunakan alat untuk mengeluarkan benda tersebut dari mulut bocah A secara perlahan.

Pemandangan tersebut membuat sang ibu kaget, biji-biji kecil tersebut berwarna kuning dan terasa agak keras seperti butiran beras.

Yang lebih tidak menyenangkan lagi adalah bau tajam yang sangat menyengat.

Dokter menjelaskan bahwa batu tersebut bukanlah masalah besar.

Asalkan orang tua kedepannya lebih memperhatikan pola makan dan kebersihan mulut anaknya, seperti rutin menyikat gigi, dan makan banyak buah-buahan dan sayuran untuk membantu menghilangkan kelebihan zat, lendir, sekresi, dan limbah dari mulut.

Menurut dokter hal itu dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan sang anak.

Baca juga: Pimpin Pernikahan, Pendeta Ini Mengaku Mantan Pacar Mempelai Wanita, Ekspresi Pengantin Pria Disorot

Setelah mendengarkan saran dokter Ibunda bocah A akhirnya paham akan permasalahannya.

Dia membawa putranya keluar dari rumah sakit.

Menjelaskan secara singkat hasil tes tersebut kepadanya dan menasihati putranya untuk mengembangkan kebiasaan hidup dan makan yang sehat untuk mengobati penyakitnya.

Hal itu juga bertujuan agar teman-temannya berhenti mengolok-oloknya.

Ketika bocah A mendengar ibunya mengatakan masalah ini, dia dengan senang hati menyetujuinya.

Setelah menyesuaikan beberapa masalah di mulutnya, bocah A berangsur-angsur membaik, dan hasilnya, teman-teman sekelasnya bisa bersosialisasi dengannya.

(TribunNewsmaker.com/Talitha/Eri Ariyanto)