Breaking News:

7 Hal Tabu atau Pantangan yang Dihindari saat Perayaan Imlek, Pakai Warna Putih Lambang Kematian

Ada beberapa kegiatan yang sebaiknya tidak dilakukan saat bertepatan dengan perayaan Imlek atau tahun baru China.

Editor: Sinta Manila
Kompas.com
Hal-hal yang dianggap tabu saat tahun baru Imlek 2024 

3. Hindari menggunakan sapu

Sama seperti memotong rambut, menyapu atau membersihkan rumah saat Imlek dianggap akan menghilangkan atau menyapu keberuntungan.

Masyarakat China biasanya akan membersihkan rumah terlebih dahulu sebelum masuk hari Imlek, dan bukan tepat pada hari perayaannya.

4. Menangis

Tieu Chau menangis
Tieu Chau menangis (eva.vn)

Dikutip dari laman Kompas.com (1/2/2019), saat perayaan Imlek, para orang tua berusaha untuk menjaga anaknya agar tidak menangis.

Menangis dipercaya menjadi lambang kesedihan dan hukuman, khususnya untuk anak-anak. Anak yang menangis dianggap membawa peruntungan buruk bagi keluarga.

5. Makan bubur

Menu bubur tidak boleh disajikan dan dimakan saat perayaan Imlek. Bubur dianggap dapat menghalangi rezeki dan mendatangkan kemiskinan.

Oleh karena itu, sulit atau bahkan tidak ada bubur yang tersaji di meja makan orang China saat perayaan Imlek.

Bikin bubur ayam
Bikin bubur ayam (SajianSedap.com)

6. Mengucapkan kata-kata buruk

Anda dilarang mengucapkan kata-kata yang memiliki makna buruk saat Imlek, seperti kata “mati” atau “sial”.

Sebab, dipercaya dengan menyebutkan kata-kata buruk tersebut, akan mendatangkan hal tersebut.

7 Membeli buku

Membeli buku juga menjadi salah satu hal yang dihindari saat hari raya Imlek sampai Cap Go Meh, karena kata buku dalam Bahasa China "Shu" bunyinya sama dengan kata yang berarti "kalah".

Jadi membeli buku dianggap dapat membawa sial sepanjang tahun. Begitu pula biasanya menghindari memberi buku kepada orang saat tahun baru Imlek 2024.

Artikel diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Imlek 2024sejarah perayaan Imlektabu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved