Breaking News:

Berita Viral

Kisah Bule Belanda Jual Perusahaan Demi Sekolahkan Anak-anak di Lombok: Berawal Dipalak Anak Jalanan

Inilah sosok Chaim Fetter, bule Belanda yang rela menjual perusahaannya demi membantu pendidikan dan perekonomian anak-anak di Lombok.

Editor: Dika Pradana
Chaim Fetter
Inilah Chaim Fetter, bule Belanda yang rela menjual perusahaannya demi membantu pendidikan dan perekonomian anak-anak di Lombok 

Kejadian ini membuatnya sadar bahwa ada anak yang tumbuh dalam kondisi sulit dan kurang berpeluang menjalani kehidupan lebih baik.

"Melihat anak kecil berjuang di jalanan sembari menahan lapar ketika mereka sebenarnya masih ingin bersekolah, membuat hati saya tergerak menyelamatkan mereka. Ternyata ini yang membuat saya tahu untuk apa saya hidup," ujarnya, diberitakan Antara (29/9/2014).

Inilah Chaim Fetter, bule Belanda yang rela menjual perusahaannya demi membantu pendidikan dan perekonomian anak-anak di Lombok
Inilah Chaim Fetter, bule Belanda yang rela menjual perusahaannya demi membantu pendidikan dan perekonomian anak-anak di Lombok (Chaim Fetter)

Kepadanya, anak-anak jalanan itu mengaku ditinggalkan orangtua yang menjadi buruh migran. Ada juga anak yang terlantar karena nenek yang mengasuhnya meninggal.

Pada hari terakhir liburan, Chaim mengajak seorang anak jalanan ke sekolah dan meminta izin kepada guru untuk membiayai pendidikannya selama setahun.

Sang guru kemudian diminta mejadi wali anak itu karena dia harus kembali ke Belanda. Chaim kemudian menjual perusahaannya dan berniat pindah ke Indonesia.

Baca juga: PERJUANGAN Nyaleg Aditya Zoni di Tengah Kasus Narkoba Ammar Zoni & Sang Ayah Derita Kanker: Fokus!

Awalnya, dia ingin membuka resor di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB. Namun, rencana itu urung ketika melihat banyaknya anak di jalanan Lombok.

Berbekal uang dari penjualan perusahaannya, Chaim bersama teman masa kecilnya mendirikan Yayasan Peduli Anak pada 2006 di Lombok.

Mereka awalnya membeli tanah seluas 1,5 hektar di tengah sawah untuk membangun tempat penampungan, sekolah, dan fasilitas kesehatan.

Yayasan untuk anak jalanan Lombok

Ratusan anak pun tinggal di yayasan itu. Sumber pendanaan yayasan berasal dari kantong pribadi Chaim Fetter dan donasi dari lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Namun, seiring berjalannya waktu, dia kesulitan membiayai yayasan.

Pada 2012, Chaim beserta istri dan dua anak adopsinya kembali ke Jakarta.

Di sana, dia tertarik melanjutkan pekerjaan di bidang internet yang dulu dijalaninya.

"Saya ingin kembali ke keahlian saya yakni perusahaan teknologi," ujarnya, dikutip dari Kompas.com (13/11/2014).

Pada 2014, Chaim Fetter akhirnya mendirikan situs jual-beli online barang bekas pakai bernama Jualo.com.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inibuleBelandaperusahaananakLombok
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved