Breaking News:

Berita Viral

5 Santri di Ponpes Dilecehkan Guru, Disuruh Membuka Pintu Saat Mandi & Sering Menarik Sarung

Lima orang santri dilecehkan gurunya, terungkap saat salah satu santri kabur dan menceritakan saat mandi disuruh buka pintu

Editor: Talitha Desena
Istimewa
Ilustrasi 5 orang santri dilecehkan gurunya, terungkap saat salah satu santri kabur 

Sebelum dicopot, A sudah menjabat sebagai kepala desa sekitar enam tahun. Pencopotan dilakukan karena A diduga telah melakukan perbuatan asusila terhadap A.

"Kami tidak bisa menoleransi perbuatan seperti itu," tegas salah satu pengurus yayasan pondok pesantren yang meminta namanya dirahasiakan.

Ia mengatakan langkah tegas dilakukan lembaga setelah adanya pengakuan santri (korban pencabulan) kepada pihak pondok pada Rabu (1/11/2023) malam.

Salah satu santri yang menjadi korban berusia 17 tahun dan tercatat sebagai pelajar jenjang SLTA di pondok pesantren tersebut.

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (uihere.com)

Baca juga: CHAT Cabul Oknum Guru ke Siswinya di Bengkulu, Ajak Kencan & Tidur Bareng, Ketahuan Saat HP Dipinjam

"Belakangan kami mendapat informasi tentang hal yang tak lazim bahwa pelaku sering membawa korban ke luar lingkungan pondok," papar pengurus yayasan tersebut.

Selain itu ada empat orang santri lain yang mengaku disentuh-sentuh oleh oknum pada bagian tubuhnya.

Korban mengaku tak berani melaporkan perundungan itu karena takut, lantaran dalam tekanan dan ancaman dari pelaku.

"Kami tidak sampai mendalami tentang tekanan dan ancaman seperti apa itu, biar nanti aparat kepolisian yang mengungkap itu," paparnya.

Penuturan korban, pencabulan pertama kali dilakukan pada 1 Agustus 2023 dan terakhir pada 20 Oktober 2023. Total, pelaku melakukan pencabulan enam kali pada salah satu korban.

Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual (insights.dice)

Baca juga: CABUL! Perawat di Lamongan Lecehkan Wanita Muda, Ngeluh Sakit Perut Malah Dipaksa Buka Pakaian Dalam

Sementara empat korban lainnya mengaku dicolek, disentuh bagian tubuhnya sepertu pipi dan paha.

Malam itu juga, pimpinan pondok bersama jajaran pengurus yayasan langsung menggelar rapat luar biasa menyikapi persoalan itu.

Semuanya sepakat satu suara, yakni memberhentikan oknum tersebut. Malam itu juga lembaga menunjuk kepala sekolah yang baru.

Setelah itu pihak pondok melaporkan dugaan pencabulan itu ke Mapolsek Pelaihari yang berjarak sekitar dua kilometer dari TKP.

Saat lapor, pihak pondok juga membawa lima anak yang diduga menjadi korban.

Salah satu korban mengaku dicabuli oleh terduga pelaku hingga enam kali. Sementara empat korban lainnya disentuh-sentuh oleh terduga pelaku.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniPondok Pesantrenpelecehangurusantri
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved