Berita Viral
Akhir Nasib 15 Polisi Bogor yang Salah Tangkap Pelaku Perampokan, Kapolres: Sudah saya Copot Semua
Inilah nasib dari belasan anggota kepolisian di Kabupaten Bogor yang melakukan salah tangkap pelaku perampokan.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beginilah akhir dari nasib belasan anggota kepolisian yang melakukan salah tangkap pelaku perampokan.
Sebelumnya, di media sosial ramai video rekaman CCTV detik-detik polisi menyergap sebuah mobil yang ditumpangi oleh pasutri.
Pasutri itu sedang mengisi bahan bakar di sebuah SPBU di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Namun, keliru, pasutri yang disangka pelaku perampokan itu ternyata hanyalah pedagang keripik dan bukan penjahat.
Sebanyak 15 anggota kepolisian yang melakukan salah tangkap kini telah ditindak.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggora sembari meminta maaf atas kesalahan anggotanya.
Akibat kecerobohan yang dilakukan oleh anak buahnya, bukan pelaku kejahatan yang diringkus
Melainkan tukang keripik yang sedang mengantre di SPBU bersama istrinya di dalam sebuah mobil.
"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya bertanggungjawab," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (10/2/2024).
Baca juga: Momen Pedagang Keripik di Bogor Diseret & Dijedotin Polisi, Dituduh Ikut Perampokan: Salah Tangkap
Bahkan, ia pun mengaku sudah memberikan sanksi tegas terhadap anggotanya yang melakukan kelalaian sehingga merugikan warga sipil yang tak bersalah itu.
"Sudah saya copot semua yang terlibat," tegasnya.
Kronologi kejadian
Sebelumnya, Subur (45) dan Titin (43), pasangan suami istri di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi korban salah tangkap polisi.
Mereka disergap saat sedang mengisi bahan bakar mobilnya di sebuah SPBU di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (7/2/2024).
Buntut kejadian tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Bogor telah menemui pasutri itu untuk meminta maaf.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, korban telah menerima maaf pihak kepolisian.
"Dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pada saat pemberhentian kendaraannya, dan sudah diterima dengan baik dari pemilik kendaraan yang dikendarain pasutri yang hendak mengisi bahan bakar di SPBU tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/2/2024).
Teguh menuturkan, kejadian tersebut bermula saat tim Resmob Satreskrim Polres Bogor memburu anggota komplotan perampok yang masih kabur.
Komplotan sebanyak tujuh orang itu melakukan perampokan pada Rabu (7/2/2024) siang.
Dari tujuh orang, polisi telah meringkus empat pelaku.
Baca juga: Pasutri Dikira Perampok Minimarket di SPBU Bogor, Dipaksa Ngaku, Polisi Salah Sasaran: Tak Sesuai
Polisi kemudian berencana menangkap seorang pelaku di Cileungsi.
Berdasarkan keterangan rekannya, ciri-ciri mobil pelaku mirip dengan kepunyaan Subur.
Di sebuah SPBU di daerah Pasar Angin, polisi menyergap mobil yang memiliki ciri-ciri seperti disebutkan pelaku.
Mobil itu dinaiki pasangan penjual keripik, Subur dan Titin. Petugas sempat meringkus Subur.
Namun, setelah diperiksa, dia bukanlah pelaku perampokan.
Korban salah tangkap sempat ditodong pistol
Subur mengungkapkan, ada sekitar 15 anggota polisi yang menyergapnya.
Polisi-polisi itu lalu menarik Subur dari mobilnya untuk dibawa ke mobil polisi.
Tangan Subur ditali. Ia bahkan mengaku sempat ditodong pistol.
"Saya di dalam mobil sempat ditodong, saya dituduh sindikat perampokan. Saya sindikat, tersangka," ungkapnya, Sabtu.
Ia menyesalkan peristiwa itu. Pasalnya, saat ditangkap, Subur telah mejelaskan bahwa dirinya bukanlah pelaku kejahatan.
Terlebih lagi, polisi telah mengambil KTP dan ponselnya.
"KTP sudah diambil, HP sudah diambil, seharusnya paham gitu, di SPBU itu saya ditanya-tanya dan ngotot," tuturnya.
Menurut Subur, usai polisi membebaskan dirinya, para petugas pergi begitu saja dan tanpa meminta maaf.
Selepas kejadian tersebut, Subur dan istrinya melaporkan peristiwa itu ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Cileungsi.
Diolah dari artikel TribunSumsel dan TribunBogor
Sumber: Tribun Sumsel
| Sosok Anik Guru SD di Wonosobo Dituduh Pelakor, Sebut Kebetulan Bertemu Suroto di Cafe: Tak Sentuhan |
|
|---|
| Sosok Zulfa, Siswi MTs di Karangpawitan Garut Rela Momong Adik Sambil Jualan di Sekolah, Berprestasi |
|
|---|
| Pak Camat Bocorkan Rahasia Rumah Tangga Melda Safitri Sebelum Dicerai, Ada Fakta Baru Pemicunya |
|
|---|
| Perkataan Suami Melda Safitri Sebelum Minta Cerai, Suruh Anaknya Ikut Mama Tiri Agar Tak Mati |
|
|---|
| Sosok Suvina, Tetangga Dukung Melda Safitri, Kecipratan Berkah Diumrohkan: Saya Anggap Anak Sendiri |
|
|---|