Breaking News:

Pemilu 2024

Terdengar Suara Letupan Keras, Dua Mobil Caleg PKB di Cianjur Hangus Dibakar OTK, Incar Dokumen C1

Disaat warga sedang sibuk menghitung rekapitulasi suara, dua mobil milik caleg meledak terbakar.

Editor: Sinta Manila
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Pelaku yang membakar dua unit mobil di posko caleg DPR RI Jawa Barat Tiga, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, di Kampung Cibadak RT01/03, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Disaat warga sedang sibuk menghitung rekapitulasi suara, dua mobil milik caleg meledak terbakar.

Diduga pelaku pembakaran mobil untuk mengincar dokumen yang dia kira berada di dalam mobil milik caleg tersebut.

Nasib nahas ini terjadi pada caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Neng Eem dan staf ahlinya.

Baca juga: 15 Nama Suara Teratas di Dapil Neraka Jakarta II Pileg DPR RI 2024, Bagaimana Nasib Para Bintang?

Terduga pelaku yang membakar dua unit mobil di posko caleg DPR RI Jawa Barat Tiga, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, di Kampung Cibadak RT01/03, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, mengincar form salian C1 perolehan suara.

Akibat aksi pembakaran tersebut dua unit mobil milik caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan staf ahlinya hangus terbakar.

Baca juga: Gara-gara Tak Pilih Istrinya di Pileg, Kades di Sulsel Diduga Putus Akses Air 5 Warga, Sabar Bosku

"Dalam mobil Toyota jenis Raize itu terdapat form salian C1 perolehan suara yang baru diambil dari TPS diseluruh wilayah di Cianjur utara," kata Neng Een pada wartawan, Sabtu (17/2/2024).

Namun form salinan C1 dari TPS diseluruh wilayah di Cianjur utara tersebut sudah dibawa dan terselamatkan oleh tim karena akan direkap.

Situasi posko pemenangan caleg DPR RI Dapil Jawa Barat III dari PKB, Neng Eem, di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, yang dilempar dengan bom molotov oleh orang tidak dikenal, Sabtu (17/2/2024).
Situasi posko pemenangan caleg DPR RI Dapil Jawa Barat III dari PKB, Neng Eem, di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, yang dilempar dengan bom molotov oleh orang tidak dikenal, Sabtu (17/2/2024). (Tribun Jabar/Fauzi Noviandi)

"Tim saya tiba di posko tersebut sekitar pukul 03.00 dan pada saat kejadian pun tim sedang menghitung rekapitulasi perolehan suara."

"Mereka mengetahui mobil terbakar setelah mendengar suara letupan," katanya.

Eem mengungkapkan aksi pembakaran oleh orang tidak dikenal (OTK) tersebut diduga kuat berkait dengan Pemilu 2024.

Namun ia tidak dapat meamastikan tujuan dari aksi pembakaran.

Baca juga: Rumus Menentukan Caleg yang Lolos Jadi Anggota DPR & DPRD di Pemilu 2024, Wajib Penuhi Ambang Batas

"Ini sudah pasti berkaitan dengan pemilu, tapi saya tidak dapat memastikan tujuanya untuk menghancurkan form salian C1," katanya.

Kondisi salah satu mobil timses caleg DPR RI di Cianjur, Jawa Barat yang ludes terbakar, Sabtu (17/2/2024) dini hari
Kondisi salah satu mobil timses caleg DPR RI di Cianjur, Jawa Barat yang ludes terbakar, Sabtu (17/2/2024) dini hari ((KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN))

Sementara itu Dir Reskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, mulai mengidentifikasi pembakaran dua unit mobil di Posko Caleg DPR RI Partai Kebangkian Bangsa (PKB) di Kampung Cibadak RT 01/03, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

"Kita sudah olah TKP dan akan mengindentifikasi serta mendatangi pelapor untuk mengetahui bagaimana terjadinya kebakaran dan penyebabnya," kata Surawan pada wartawan.

Ia mengatakan jajaranya akan melakukan segera melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengetahui motif terduga pelaku.

"Dugaan ada kesengajaan, untuk sementara terdapat barang bukti berupa korek api dan jerigen bekas bahan bakar minyak," kata Surawan.

Artikel diolah dari TribunJabar.ID

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
PKBCianjurcaleg
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved