Detik-detik Sopir Angkot Nekat Setubuhi Gadis dengan Keterbelakangan Mental di Hotel Kendari

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah kronologi seorang sopir angkot nekat melakukan tindak asusila terhadap gadis keterbelakangan mental di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ternyata perbuatan bejat pelaku terhadap gadis keterbelakangan mental itu dilakukan di sebuah kamar hotel di Kendari.

Seperti diketahui, kejadian bermula pada Sabtu (17/2/2024) sekira pukul 14.00 WITA, saat itu korban hendak menemui mantan gurunya dan membawakan buah.

Baca juga: Fakta Baru Bendahara Bawa Kabur Honor KPPS Rp 115 Juta di Kalsel, Dipakai Prostitusi dan Bayar Utang

"Namun saat itu guru korban belum sempat menemui korban, karena pada saat korban datang gurunya sedang rapat sekolah," kata Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/2).

Kemudian korban langsung pulang dan naik di angkot tersangka bersamaan dengan murid lainnya dari sekolah tersebut yang pulang sekolah.

"Tersangka menyuruh korban duduk di depan karena tempat penumpang bagian belakang sudah penuh," ujar Fitrayadi.

Dalam perjalanan, tersangka memperhatikan tangan korban (ada kelaianan/tidak normal) sehingga tersangka langsung menawarkan kepada korban untuk mengurut tangan korban dan disetujui oleh Korban.

Setelah penumpang lain turun semua, tersangka langsung membawa korban ke salah satu hotel di Jalan Jati Raya Kota Kendari.

"Saat tiba dan masuk di dalam kamar, tersangka langsung menutup pintu dan langsung menyuruh korban untuk berbaring," ujar Firtayadi.

Kemudian tersangka membuka seluruh pakaian korban hingga telanjang bulat kemudian mengurut-urut tangan korban.

Baca juga: Bejat! Remaja 15 Tahun di Bali Setubuhi Keponakan hingga Tertular Penyakit Kelamin, Ini Nasib Pelaku

"Pelaku membuka seluruh pakaian korban hingga telanjang bulat kemudian langsung menindih badan korban dan melakukan aksi bejatnya," pungkas Fitrayadi.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mako Polresta Kendari untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatannya.

Tukang Es Cabuli Bocah Laki-laki Disabilitas di Musala Bogor, Identitas Pelaku Terungkap

Inilah sosok tukang es keliling yang melecehkan bocah laki-laki disabilitas di Musala WC, di Bogor, Jawa Barat.

Korban yang merupakan bocah laki-laki disabilitas itu berasal dari Kampung Sampay, Desa Tugu Selatan, Kabupaten Bogor.

Fakta-fakta terbaru termasuk identitas pelaku pun akhirnya terungkap.

Baca juga: Geger! Sekelompok Gangster Kejar-Kejaran dengan Polisi, 15 Remaja Berhasil Diamankan di Parung Bogor

Pelaku, kelahiran tahun 1971 ini ternyata berasal dari Wilayah Cipanas Cianjur.

Seperti diketahui, kasus pelecehan yang dilakukan tukang es keliling itu terjadi pada Kamis (15/2/2024) lalu.

Pelaku lalu diamankan oleh warga sekitar pada kemarin, Jumat (16/2/2024).

Bocah disabilitas berusia 13 tahun itu dilecehkan di Musala WC kampung sekitar.

Pelaku ini berprofesi sebagai tukang es keliling di Kampung Sampay itu.

"Dia dari Cipanas. Bukan asli sini (Sampay). Dia kesini itu jualan es keliling aja," kata RW setempat, H Sukron saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Sabtu (17/2/2024).

Ia pun ternyata sudah berkeluarga dan memiliki cucu.

"Udah berkeluarga. Itu kan usianya 53 ya sekarang. Malah dia sudah punya cucu," tambahnya.

Saat ditangkap warga usai melecehkan, pelaku pun akhirnya mengakui perbuatannya.

Menurutnya, ia khilaf sehingga tega melakukan aksi bejatnya itu.

Baca juga: Tragis! Tebing di Bogor Longsor, 4 Orang Pekerja Tertimbun, 3 Orang Selamat dan 1 Masih Hilang

"Dia awalnya ga ngaku. Tapi, pas ditanya terus akhirnya dia ngaku. Kata dia, khilaf katanya," tambahnya.

Ia pun diduga bukan sekali saja melecehkan anak-anak di Kampung Sampay ini.

"Pasca kejadian ini, akhirnya banyak anak-anak yang lainnya ngaku. Katanya kalau jajan es di pelaku, suka dipegangin," ungkapnya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polsek Cisarua Kabupaten Bogor.

"Sudah langsung diamankan ke Polsek kemarin. Terus lagi didalamin sekarang sama polisi," tandasnya.

Sebelumnya diwartakan, seorang pria dengan jaket biru laut diamankan oleh pihak kepolisian di Kampung Sampay, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Pelaku babak belur dikeroyok warga lantaran diduga melakukan pencabulan kepada anak laki-laki di bawah umur.

Pelaku tersebut dikabarkan seorang tukang es keliling.

Kabar lain yang beredar bahwa pedagang es keliling ini bukan kali pertama melakukan tindakan serupa terhadap korban.

Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, mengonfirmasi kebenaran dari video tersebut, tetapi masih dalam proses penyelidikan intensif terkait kebenaran dugaan adanya pelecehan.

"Kami sedang memeriksa keabsahan informasi yang beredar," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com. Jumat (16/2/2024).

Diolah dari berita tayang di TribunnewsSultra.com