Breaking News:

Depresi Ngerjain Skripsi? Ini 6 Trik Hadapi Dosen Pembimbing Galak, Dijamin ACC & Langsung Syukuran!

Depresi ngerjain skripsi sekaligus cemas mendapatkan dosen pembimbing galak? Ikuti enam trik ampuh berikut ini agar segera mendapatkan persetujun.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
YouTube Salam Cerdas
Cara hadapi dosen pembimbing killer 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lagi depresi ngerjain skripsi sekaligus cemas mendapatkan dosen pembimbing galak? Ikuti enam trik ampuh berikut ini agar segera mendapatkan persetujuan dari dosen tersebut.

Tak perlu cemas atau ketakutan memikirkan skripsi jika dirimu mengikuti enam trik berikut ini dengan benar.

Tanpa harus depresi dirimu akan segera menuntaskan skripsimu dengan waktu yang singkat.

Tak perlu khawatir, segeralah hapus ketakutanmu menghadapi dosen pembimbing killer dan mengikuti enam trik ampuh berikut ini.

Dengan begitu kamu akan segera melaksanakan sidang skripsi dan lulus dari dunia perkuliahan.

Pada dasarnya, masing-masing dosen memiliki karakteristik dan sifat masing-masing, biasanya mahasiswa suka membaginya ke beberapa golongan, ada golongan dosen santai, dosen galak, dosen baik, dosen cuek dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Merasa Obesitas? Ini Tips Diet Ala Asri Welas, Siapkan 4 Menu Diet Ini Plus Doa Meminta Kesembuhan

Ilustrasi dosen killer dan cara menghadapinya
Ilustrasi dosen killer dan cara menghadapinya (Dunia Dosen)

Jika kamu kebetulan mendapat dosen pembimbing yang baik, maka kamu tidak perlu khawatir karena selama proses skripsimu pasti akan dibantu dan dituntun sampai kamu selesai.

Lain halnya jika kamu mendapat dosen yang cuek atau galak. Kamu bisa mengalami kesulitan karena kamu bingung bagaimana cara untuk menghadapinya.

Baca juga: ASTAGA Ketahuan Ortu Bohong? Ini 4 Trik Jitu Mendapatkan Maaf dari Anak Disertai Doa Meluluhkan Hati

Baca juga: Galau Diselingkuhi? Ini 5 trik Obati Sakit Hati, Doi Bakal Nyesel, Dilengkapi Doa Meminta Kesembuhan

Berikut enam trik ampuh menghadapi dosen pembimbing yang killer atau galak.

1. Menghubungi Dosen dengan Sopan

Saat baru pertama kali ingin menghubungi dosen pembimbing memang perasaan takut bisa muncul.

Satu hal yang harus kamu ingat adalah untuk selalu berbicara sopan saat menghubungi dosen karena saat pertama akan menjadi first impression. 

Kamu harus sadar waktu saat ingin menghubungi, bisa disesuaikan dengan jam kuliah dan sesuai dengan keperluan saja, jangan terlalu sering.

Selalu ingat untuk mengucapkan salam dan berikan identitasmu lalu tujuan kamu menghubungi dosen tersebut, menggunakan bahasa formal dan diakhiri terima kasih.

Hal ini juga tetap harus kamu terapkan sampai seterusnya.

Ilustrasi mahasiswi akhir semester takut pada dosen pembimbing killer dan cara menghadapinya
Ilustrasi mahasiswi akhir semester takut pada dosen pembimbing killer dan cara menghadapinya (NET)

2. Memahami Karakternya

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, tiap dosen memiliki sifat dan karakter yang berbeda.

Untuk bisa mempunyai hubungan yang baik dengan dosen pembimbing, tentu kamu perlu memahami karakternya terlebih dahulu. Bagaimana caranya? kamu bisa melihat bagaimana cara dosenmu saat mengajar di kelas.

Jika kamu tidak pernah diajari dosen tersebut, kamu bisa coba-coba tanya pada temanmu yang pernah diajari supaya mendapat gambaran.

Cara lain yang bisa kamu lakukan yaitu dengan bertanya sambil meminta trik pada kakak tingkatmu yang juga memiliki dosen pembimbing yang sama.

Baca juga: STRES Gegara Anak Membandel? Ini 6 Trik Membuat Anak Patuh pada Orangtua Plus Doa Meluluhkan Hati

Ilustrasi merangkum materi skripsi
Ilustrasi merangkum materi skripsi (Freepik.com)

3. Persiapan dengan Baik Sebelum Bimbingan

Kamu harus ingat bahwa dosen pembimbingmu bukan hanya mengurusi skripsimu, beliau juga mengurusi skripsi-skripsi lain dan ditambah juga harus mengajar kuliah.

Karena itulah jadwal bimbinganmu harus mengikuti jadwal dosen pembimbingmu.

Saat ingin bimbingan, kamu harus mempersiapkan dengan baik, mulai dari dirimu sendiri sampai bahan-bahan atau materi yang berkaitan tentang skripsimu.

Mulai dari membaca referensi, metode penelitian, struktur skripsi, tujuan penelitian dan yang lainnya.

Selain itu, kamu juga bisa mempersiapkan pertanyaan tentang skripsimu jika masih bingung.

Hindari bimbingan dengan tangan kosong karena dosen pembimbingmu nanti akan mengira bahwa kamu tidak serius.

Jika kamu mempersiapkan dengan baik, maka dosen pembimbingmu akan memiliki gambaran dari skripsimu dan bisa mengarahkanmu lebih mudah.

Ilustrasi perkuliahan
Ilustrasi perkuliahan (Kompas.com)

4. Hindari Membuat Kesalahan yang Sepele Juga Berulang

Membuat kesalahan saat skripsi memang merupakan hal yang wajar.

Tetapi, hal yang harus kamu ingat adalah untuk menghindari membuat kesalahan yang sepele juga kesalahan yang berulang-ulang.

Jika kamu terus melakukan ini, bisa saja dosenmu akan marah karena kamu dinilai tidak belajar dari kesalahan.

Perhatikan penulisan skripsimu, PUEBI, jumlah kata, sampai penulisan detail seperti nama gelar dan yang lainnya.

Selain itu, kamu juga harus hindari kesalahan yang berulang seperti misalnya dosenmu meminta kamu untuk mengganti referensi buku karena dianggap kurang relevan, lalu kamu mencari buku lain yang ternyata tingkat relevansinya hampir mirip dengan buku tersebut.

Jika kamu melakukan hal seperti itu, maka kamu terlihat seperti kurang paham revisi dari dosen tersebut.

Jika memang itu kenyataannya, seharusnya kamu bertanya saat diberi revisi supaya lebih jelas dan paham.

ILUSTRASI mahasiswi stres ngurus skripsi
ILUSTRASI mahasiswi stres ngurus skripsi (Ist via Tribun)

5. Tidak Perlu Berdebat dengan Dosen Pembimbing

Saat mengerjakan skripsi, memang kesulitan yang dialami bisa saja bukan hanya berasal dari skripsimu, tapi juga dari dosen pembimbing.

Banyak kasus di mana mahasiswa mendapat dosen yang sedikit plin-plan sehingga membingungkan.

Ada juga kasus di mana dosen pembimbing tiba-tiba tidak ada kabar atau menghilang sehingga membuat mahasiswa panik dan kesal.

Jika kamu menghadapi kesulitan karena dosen pembimbingmu, kamu tidak perlu berusaha untuk menyalahkan beliau apalagi sampai berdebat.

Memang sulit rasanya untuk bisa selalu sabar, tapi kamu harus selalu ingat bahwa dosen pembimbingmu adalah kunci dari kelulusanmu.

Kalau kamu sampai berdebat, bisa saja proses skripsimu akan dipersulit oleh dosenmu yang bisa mengakibatkan kamu akan semakin lama untuk bisa lulus.

6. Taati Nasihat dan Masukannya.

Satu hal utama agar bisa segera menyelesaikan skripsimu adalah dengan mengikuti anjuran-anjurannya.

Tak perlu banyak mengelak, cukup taati agar segera mendapatkan persetujuan.

Selain itu, jangan menunda-nunda perintahnya.

Dengan begitu, dirimu dapat segera menyelesaikan skripsi sehingga bisa langsung syukuran.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)

Tags:
skripsidepresidosengalakmahasiswa
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved