Gantikan Mahfud MD jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Datangi Sri Sultan HB X: Minta Doa Restu

Posisi menteri yang diisi adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Menteri ATR/BPN kini dijabat oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) anak dari presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara jabatan Menko Polhukam kini diisi oleh Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto.

AHY dan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) pagi.

Hadi Tjahjanto menggantikan posisi Mahfud MD yang mengundurkan diri karena maju sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Diketahui, sebelumnya mantan Panglima TNI ini menjabat sebagai Menteri ATR/BPN yang lalu kini diisi oleh AHY.

Jabatan Menko Polhukam sempat dijabat oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Jokowi menilai Hadi adalah sosok yang tepat untuk mengisi kursi Menko Polhukam lantaran berkaca dari pengalamannya selama ini.

Baca juga: Makna Rahasia Hari Rabu Pon dalam Pelantikan Menteri AHY & Hadi Tjahjanto, Jadi Hari Sakral Jokowi?

Sebagai seorang mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto dinilai mampu mengemban tugas di bidang politik, hukum dan keamanan.

"Saya kira, Pak Menko Polhukam beliau dulu Panglima, untuk mengatasi hal tentang politik, hukum dan keamanan sangat siap," kata Jokowi kepada wartawan usai pelantikan, Rabu (21/2/2024).

Lebih lanjut, Jokowi mengaku sudah memberikan PR bagi Hadi usai resmi dilantik hari ini.

"Saya sudah pesan beberapa hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban, juga berkaitan dengan dukungan terhadap investasi yang akan masuk di Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, posisi Hadi digantikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga dilantik bersamaan.

Sejumlah pejabat dari menteri sampai pimpinan lembaga legislatif menghadiri pelantikan Hadi Tjahjanto dan AHY pagi tadi.

Di antaranya Wakil Presiden Maruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.