Lagi Terpuruk? Ini 5 Tips Menjaga Kekhusyukan saat Berdoa, Cepat Terkabul: Dahulukan Buang Hajat!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anda sedang terpuruk? Ini lima tips menjaga kekhusyukan berdoa agar cepat dikabulkan oleh Tuhan.

Beberapa orang mungkin pernah mengalami sulit untuk fokus maupun khusyuk ketika memanjatkan doa pada Tuhan.

Padahal doa merupakan kunci agar Tuhan mengabulkan pengharapan dalam diri kita.

Oleh karena itu, berusahalah semaksimal mungkin untuk tetap fokus dan khusyuk berdoa pada Tuhan.

Apabila sulit untuk menemukan kekhusyukan saat berdoa, maka simaklah artikel ini hingga tuntas.

Lalu terapkan lima tips berikut ini dengan benar agar doa Anda dikabulkan Tuhan.

Berikut ini lima tips menjaga kekhusyukan saat berdoa pada Tuhan, niscaya doa akan cepat terkabul.

Baca juga: Ogah Buru-buru Nikah? Ini 5 Tips Hadapi Ortu yang Ngebet Menjodohkanmu, Plus Doa Meluluhkan Hati

1. Buang Pikiran yang Mengganggu Kekhusyukan pada Tuhan.

Hal yang bisa mengganggu kekhusyukan dalam berdoa adalah pikiran yang melayang ke mana-mana ketika sedang beribadah dan berdoa.

Pikiran itu bisa karena masalah yang terjadi di kehidupan hingga kurang fokus karena ada sesuatu yang terjadi di tempat ibadah.

Contohnya adalah ketika ada orang yang berdoa menggunakan busana yang kurang sesuai dengan tempatnya, terkadang itu membuat kita sulit berkonsentrasi.

Baca juga: Merasa Obesitas? Ini Tips Diet Ala Asri Welas, Siapkan 4 Menu Diet Ini Plus Doa Meminta Kesembuhan

Hendaknya sebelum membaca niat ibadah, terlebih dahulu jauhkan pikiran semacam itu bisa dengan memperbanyak berzikir, setidaknya zikir cukup membantu menghilangkan pikiran duniawi.

Tidak hanya pada saat berdoa saja, berzikir hendaknya dilakukan sewaktu-waktu, semakin bisa metentramkan hati.

Efek lain berzikir adalah untuk membuat kita lebih fokus ketika berdoa.

Cara sangat mudah untuk dilakukan yaitu dengan mengucap kalimat syukur kepada Allah.

2. Ingatlah Allah dalam Setiap Langkah

Cara lain mencintai Allah SWT dan membuat doa kita lebih khusyuk adalah dengan mengingat Allah dalam setiap langkah.

Cobalah mengingat bahwa Allah ada dekat dengan denyut nadi kita, sehingga kita menjadi lebih ‘melihat’ Allah karena merasa Allah mengawasi gerak gerik kita dan Allah Maha melihat.

Belajar mencintai Allah bisa dilakukan dengan cara menganggap Allah sebagai sahabat kita, yang selalu mendengarkan segala keluhan kita.

Dengan cara seperti itu InsyaAllah akan menjadikan kita sebagai manusia yang lebih khusyuk dalam berdoa.

Selain menghilangkan pikiran buruk, cara mengingat Allah bisa dilakukan dengan berzikir.

Berzikir memberi banyak manfaat dan pahalanya berlipat-lipat.

Berzikir bisa dilakukan dengan lisan, dan dilapalkan dalam hati.

Baca juga: Lembur Ngerjain Skripsi hingga Lambung Sakit? Ini 5 Tips Atasi Maag Disertai Doa Meminta Kesembuhan

3. Jadikan Doa sebagai bentuk Komunikasi langsung dengan Allah

Penting sekali memantapkan niat untuk berdoa. Untuk bisa berdoa dengan khusyuk tanamkan pikiran bahwa berdoa adalah hubungan komunikasi langsung dengan Allah SWT.

Dengan menanamkan pikiran demikian, Anda akan lebih bersemangat dan senang karena bisa berkomunikasi langsung.

Doa menunjukkan usaha manusia untuk merayu Allah SWT agar permintaannya dikabulkan.

Orang yang berdoa sangat disukai oleh Allah SWT karena orang tersebut tidak terkategori sebagai orang yang sombong.

Sedangkan orang yang tidak mau berdoa kepada Allah SWT sama dengan tidak mengakui kemampuan Allah SWT untuk mengabulkan setiap permintaan hambanya.

Terkadang Allah SWT mengabulkan doa kita dengan cara yang unik dan tidak terduga, tergantung dari seberapa sering dan khusyuk kita berdoa.

Semakin sering kita berdoa dengan sungguh-sungguh doa kita semakin cepat terkabul.

4. Buanglah Hajat Terlebih Dahulu.

Sesungguhnya berdoa bisa dilakukan di mana pun kita berada, kecuali tempat yang dianggap najis.

Namun, lebih utama apabila berdoa di tempat ibadah yang suci.

Sebelum memasuki tempat ibadah untuk berdoa, alangkah baiknya buanglah hajat terlebih dahulu.

Dengan begitu, kita tak akan tergesa-gesa alias kebelet buang hajat ke kamar mandi.

Pasalnya, apabila kita tergesa-gesa karena kebelet, kita akan sulit untuk mendapatkan fokus atau kekhidmatan dalam berdoa.

5. Optimis Dikabulkan

Ketika berdoa, sikap yang harus kita tanamkan pada diri sendiri adalah optimis.

Optimis berarti menanamkan pikiran bahwa doa kita akan dikabulkan oleh Allah.

Sikap optimis ini sangat disukai oleh Allah. Optimisme dalam berdoa bisa menjadikan motivasi dalam ibadah kita.

Jika kita optimis dalam berdoa maka doa yang kita panjatkan akan langsung didengar oleh Allah, selain itu kekhusyukan kita menjadi bertambah.

Karena dengan sikap optimis tersebut, kita menjadi berpikir jika kita berdoa dengan kondisi yang kurang khusyuk maka doa kita tidak akan dikabulkan.

Yang terpenting dalam berdoa adalah tetap optimis namun juga jangan pernah memaksa Allah dalam doa Anda, karena

Allah lebih mengerti dan memiliki solusi tersendiri untuk kebaikan hamba-Nya.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)