Aksi Heroik Muhammad Gagalkan Pembegalan di Depan Rumah Secara Spontan, Ternyata Anggota Paspampres

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Video viral membagikan seseorang yang nekat mengejar pelaku pembegalan di dekat rumahnya mencuatkan nama Muhammad.

Dia merupakan warga Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi yang kala itu sedang bersiap-siap akan bekerja.

Begal motor lewat di depan rumah Muhammad yang ternyata seorang anggota Paspampres.

Baca juga: SOSOK Letjen Nono Sampono, Eks Komandan Paspampres, Buka Suara Kasus Tewas Pria Aceh:Ada Kejanggalan

Anggota Paspampres Kapten Inf Muhammad (51), menunjukkan jiwa kesatrianya saat mengadang dua pelaku begal yang melaju kencang di Bekasi, Jawa Barat.

Detik-detik aksi heroik anggota Paspampres mengadang begal motor itu, terekam CCTV di lokasi kejadian hingga videonya viral di media sosial.

Dijumpai di kediamannya Jalan Kantor Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (28/2/2024), Muhammad tampak menderita luka pada bagian wajahnya.

Baca juga: Perjuangan Sukses Ambar Dwi Klaudiyah, Anak Pemulung Bisa Jadi TNI hingga Jadi Ajudan Selvi Ananda

Luka tersebut didapat saat dia terjatuh lalu ditabrak oleh pelaku begal, peristiwa terjadi pada Senin (26/2/2024) sekira pukul 04.30 WIB. 

"Saya kena tabrak, di bagian ini (pipi sebelah kiri) bengkak, rahang saya rasakan agak sedikit cedera," kata Muhammad. 

Selain di bagian wajah, rasa sakit juga dirasakan di bagian dada sebelah kiri, lutut sebelah kiri serta betis kanan. 

Luka tersebut didapat Muhammad, setelah dirinya mengadang dua pelaku begal sekaligus yang tancap gas usai beraksi.

Peristiwa bermula, saat Muhammad sedang bersiap aktivitas dan membersihkan sepeda motor miliknya di pelataran rumah.

Pagi itu seperti biasa Muhammad bangun pukul 04.00 WIB. 

Baca juga: 5 Potret Ambar Dwi Klaudiyah Ajudan Selvi Ananda, Tak Kalah Cantik dari Istri Gibran Rakabuming Raka

"Saya memang setiap hari bangun jam 4 pagi, sebelum berangkat kerja saya biasanya ngelap-ngelap motor," jelasnya. 

Muhammad sempat melihat dua sepeda motor melintas di depan rumahnya. Motor pertama dikendarai dua remaja berboncengan.

Setelah itu, motor kedua melintas dikendarai dua orang yang lebih dewasa berboncengan.