Berita Viral
Fenomena Langka 'Super News Moon' yang Ada Sebelum 1 Ramadhan 1445 H, Air Laut akan Pasang Maksimum
Sebelum 1 Ramadhan 1445 H, orang-orang dapat menyaksikan fenomena langka 'super new moon'.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebelum 1 Ramadhan 1445 H, orang-orang dapat menyaksikan fenomena langka 'super new moon'.
Yang akan ada bulan purnama yang berada pada titik terdekatnya dengan Bumi.
Fenomena ini sekaligus berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Baca juga: Perkiraan Awal Ramadhan 1445 H Menurut NU dan Muhammadiyah Mungkin akan Ada Perbedaan, Ini Alasannya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan akan terjadi fenomena super new moon sebelum 1 Ramadhan 1445 H, tepatnya pada Minggu (10/3/2024).
Adapun, pemerintah baru akan menggelar Sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1445 H di Gedung Kemenag, Jakarta pada Minggu sore.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menyampaikan, super new moon dapat disebut juga sebagai fase Bulan baru.
Fenomena tersebut terjadi bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat Bulan ke Bumi. Terjadinya super new moon berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
"Berdasarkan pantauan data level dan prediksi pasang surut banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," ujar Eko dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: New Moon, 3 Zodiak Ini Bernasib Kurang Beruntung, Ada Libra yang Dihantui Ketakutan di Bulan Baru
Wilayah yang diperkirakan mengalami rob, yakni pesisir Sumatera Utara, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Banten, pesisir Jawa Tengah, pesisir Jawa Timur, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Sulawesi Utara, dan pesisir Maluku Utara.

Prakiraan waktu rob
Eko menjelaskan, terjadinya rob akibat super new moon dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Di antaranya aktivitas bongkar muat pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, dan aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Eko menerangkan, potensi rob mulai terjadi pada Sabtu (9/3/2024) hingga Rabu (13/3/2024).
Simak lokasi dan waktu potensi terjadinya rob berikut ini:
Baca juga: LANGKA Fenomena Aneh Gumpalan Awan Jatuh ke Bumi di Aceh, Saksi Mata Kaget: Keadaannya Membara

1. Pesisir Sumatera Utara
- Pesisir Belawan: 9-15 Maret 2024.
2. Pesisir Kepulauan Riau
- Pesisir Batam dan Bintan: 9-13 Maret 2024
- Pesisir Karimun: 9-13 Maret 2024.
3. Pesisir Banten
- Pesisir barat Banten: 10-16 Maret 2024
- Pesisir selatan Banten: 10-16 Maret 2024.
4. Pesisir Jawa Tengah
- Pesisir Kabupaten Brebes, kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Demak: 7-8 Maret 2024.
5. Pesisir Jawa Timur
- Surabaya Pelabuhan: 8-9 Maret 2024
- Pesisir Surabaya bagian barat: 6-13 Maret 2024.
6. Pesisir Kalimantan Barat
- Pesisir Kalimantan barat: 7-8 Maret 2024.
7. Pesisir Sulawesi Utara
- Pesisir utara Kepulauan Sangihe, pesisir Timur Kepulauan Sangihe, pesisir utara Kepulauan Talaud, dan pesisir timur Kepulauan talaud: 7-11 Maret 2024.
8. Pesisir Maluku Utara
- Pesisir Loloda, pesisir Morotai, dan pesisir Maba: 10-13 Maret 2024.
Proses terjadinya super new moon
Sementara itu, astronom amatir dari The Ekliptika Institute, Marufin Sudibyo menjelaskan, super new moon adalah istilah yang tidak baku.
Ia menyampaikan, istilah baku yang digunakan untuk menyebut super new moon adalah konjungsi Bulan perigean.
Marufin menerangkan, Bulan perigean adalah posisi Bulan ketika berada di titik paling dekat atau perigee dengan Bumi dalam orbit Bulan tersebut.
Bulan yang memiliki orbit lonjong menyebabkan dua titik ekstrem, yakni perigee sebagai titik terdekat ke bumi dan apogee sebagai titik terjauh ke Bumi.
Konjungsi Bulan adalah konjungsi Bulan dan Matahari berupa segarisnya posisi dua obyek ini dalam satu tata koordinat langit.
Marufin menuturkan, super new moon sempat terjadi pada Minggu (11/2/2024), satu hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.
"Sehingga jarak sudut antara kedua benda langit itu menjadi yang paling kecil. Ini terjadi tiap 29,5 hari sekali (rata-rata) dan kerap disebut bulan baru atau new moon," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2024).
Artikel diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Viral 'Rampok Uang Negara' Bareng Selingkuhan, Ini Harta Kekayaan Wahyudin Moridu, Punya Warisan |
![]() |
---|
Wahyudin Moridu Disebut Bersama Selingkuhan Saat Ucap Rampok Uang Negara, Ketua BK DPRD: Itu Biasa |
![]() |
---|
Wahyudin Moridu yang Ucap 'Rampok Uang Negara' Ternyata Mabuk, Terlihat Alkohol di Video Viral |
![]() |
---|
Jadwal Hari Libur Nasional & Cuti Bersama Tahun 2026 Dirilis, Ada Berapa Banyak Long Weekend? |
![]() |
---|
Kumpulan Prompt Foto Lucu Gemini AI Viral di TikTok, Ubah Potret Masa Kecil dan Saat Dewasa Bertemu |
![]() |
---|