Berita Viral
Bak Spiderman! Warga Panjat Gedung Sekolah Demi Bantu Siswa Nyontek saat Ujian: Reaksi Guru Disorot
Bak Spiderman! Inilah momen orangtua memanjat dinding sekolah demi memberikan contekan pada anaknya yang sedang ujian sekolah.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bak Spiderman! Sejumlah warga nekat memanjat gedung sekolah demi membantu siswa menyontek saat ujian berlangsung.
Dengan santainya warga yang diduga masih memiliki hubungan keluarga dengan siswa memberikannya jawaban untuk soal ujian yang sedang dihadapi.
Mirisnya lagi, tampak tak ada tindakan serius atau teguran langsung dari pihak sekolah termasuk guru dan staf keamanan.
Mereka seolah membiarkan hal tersebut terjadi dan membiarkannya sebagai hal yang lumrah.
Momen miris tersebut sempat terekam kamera warga yang menyaksikannya.
Video tersebut mendadak viral dan menjadi perbincangan warganet setelah diunggah di media sosial.
Tak sedikit warganet yang prihatin atas adanya kejadian nekat tersebut.
Baca juga: MEMALUKAN! Caleg PAN di Lombok Digerebek saat Pesta Sabu, Memelas Diringkus, Partai: Ancam Sanksi!

Dilansir TribunNewsmaker.com dari India.com pada Jumat, (8/3/2024), kejadian ini terjadi di distrik Nur Haryana, India.
Dalam video tersebut tampak orang-orang memanjat gedung sekolah dalam upaya membantu siswa menyontek dalam ujian kelas 10.
Menurut laporan, insiden tersebut terjadi di Sekolah Chandravat.
Insiden tersebut terjadi setelah muncul laporan menjelang ujian yang menyatakan bahwa kertas tersebut telah bocor.
Baca juga: Masih 19 Tahun, Wanita Ini Ternyata Sudah 7 Kali Hamil, Nikah Muda Usia 16: Aku Dibilang Memalukan
Baca juga: 5 Fakta Aden Wong, Suami Amy WNA Korea yang Direbut Tisya Erni, Jabatan Mentereng Bergaji Miliaran
Ketika berita dugaan kebocoran kertas menyebar di daerah tersebut, penduduk setempat yang marah dan menemani para siswa membuat keributan di luar sekolah tempat ujian dijadwalkan berlangsung.
Mereka kemudian memanjat dinding gedung bertingkat untuk membantu siswa menyontek. ujian.
Pihak berwenang di distrik mengetahui kejadian tersebut setelah video kecurangan massal menjadi viral di media sosial dan meyakinkan bahwa perilaku tersebut tidak akan diperbolehkan dalam kondisi apa pun.
Berbicara kepada wartawan, Petugas Pendidikan Blok, Dharampal mengatakan insiden tersebut telah dilaporkan ke dewan pendidikan negara bagian.

Dia akan menjamin adanya tindakan hukum yang tegas terhadap orang-orang yang ditemukan terlibat dalam insiden tersebut.
Dharampal mengatakan dewan pendidikan akan meminta polisi untuk mengerahkan lebih banyak personel di luar pusat ujian sehingga insiden serupa dapat dicegah di masa depan.
Kini video tersebut menuai beragam sentimen negatif dari publik.
Tindakan tersebut benar-benar mencoreng citra pendidikan di India.
Aksi tersebut sungguh membuat sejumlah orang merasa jengah dengan ketidakjujuran.

Anak Bandel Bikin Depresi! Inilah 6 Trik Agar Anak Patuh Orangtua, Tanpa Kekerasan
Jika Anda sering dibuat depresi karena tingkah laku anak yang membandel, maka cukup lakukan enam trik berikut ini, Insyaallah anak langsung nurut.
Bukanlah hal sulit untuk membuat anak berubah dari yang bandel menjadi taat, cukup ikuti enam trik berikut ini dengan baik dan benar.
Oleh karena itu, simak artikel ini hingga tuntas dan praktikkan dengan benar!
Setiap anak memiliki karakternya sendiri-sendiri. Ada yang rajin dan patuh, ada pula yang sulit diatur dan senang membuat keributan.
Meski begitu, setiap anak bisa tumbuh dengan optimal bila orangtua dan guru mampu mendidik sesuai dengan karakter masing-masing anak.
Hanya saja, tak jarang orangtua dan guru yang dibuat pusing dengan tingkah anak yang sulit diatur.
Inilah trik efektif agar anak bandel menjadi penurut pada orangtua disertai dengan doa meluluhkan hati.
Baca juga: WADUH Ketahuan Selingkuh! Ini 5 Trik Jitu Agar Pasangan Mudah Memaafkan Plus Doa Meluluhkan Hati

Baca juga: Sulit Jatuh Cinta! Ini 5 Trik Ampuh Menaklukkan Pria Berzodiak Taurus Plus Doa Meluluhkan Hati
1. Hindari bersuara lantang, ini akibatnya
Orangtua pasti terganggu saat anak gaduh di rumah. Guru pun bisa dibuat kesal saat anak membuat keributan di kelas.
Hal penting yang harus diingat adalah jangan mengingatkan anak dengan suara keras.
Volume suara yang tinggi akan membuat mereka cenderung mengeraskan suaranya juga. Selain itu, berteriak juga bisa memancing emosi dan menguras energi.
Jadi, apa yang harus dilakukan? Beri peringatan dengan body sign.
Misalnya, letakkan jari telunjuk di depan bibir, dengan diam sambal menatap seluruh siswa.
Untuk siswa sekolah dasar, orangtua dan guru bisa mengalihkan kegaduhan mereka dengan mengajaknya bernyanyi bersama.

2. Kurangi kata “jangan” untuk melarang
Biasanya, jika ada anak yang sulit diatur dan terus membuat ulah orangtua atau guru akan memberi peringatan.
Contoh peringatan yang sering diucapkan yaitu “Jangan berisik!”
Peringatan seperti ini biasanya hanya akan dipatuhi sebentar saja karena tidak ada alasan solutif atas peringatan tersebut.
Solusinya, gantilah pilihan kata “jangan berisik!” dengan “ayo, kita belajar dulu ya.”
Baca juga: Naksir Teman Seangkatan? Ini 5 Trik PDKT dengan Teman Sekelas Plus Doa Meluluhkan Hati: Jadi Meleleh
3. Berhenti memberi label pada anak
Kenakalan anak akan teratasi dengan memberi label si A bandel, si B rajin, dan lainnya.
Yuk, mulai melihat hal-hal positif pada diri mereka.
Setiap anak pasti mempunyai sisi positif. Mungkin mereka sedikit berulah karena ingin diperhatikan oleh orangtua atau gurunya.
Berilah pujian pada hal sekecil apapun yang ia lakukan.
Hal ini karena saat siswa merasa dihargai, mereka akan merasa senang dan lebih termotivasi untuk terus bersikap baik.
4. Hadirkan metode belajar yang beragam
Setiap anak memiliki keunikan dan karakter masing-masing. Karena itulah, guru tidak bisa menanganinya dengan cara yang sama.
Agar karakter dan keunikan setiap siswa dalam belajar bisa terfasilitasi, guru harus membuat metode mengajar yang bervariasi.
Misalnya, metode mengajar dengan berdiskusi. Mungkin murid di kelas A bisa belajar dengan baik dengan cara ini, tapi belum tentu metode ini sesuai dengan kelas lain.
Karena itu, guru harus memiliki alternatif lain untuk mengatasi masalah seperti ini.
5. Buat kesepakatan bersama
Cara lain mengatasi anak yang suka membuat keributan dan sulit diatur adalah dengan membuat kesepakatan bersama.
Jika sudah membuat kesepakatan, orangtua maupun harus konsisten dan tunjukkan pada siswa bahwa kesepakatan tersebut harus ditaati oleh semua.
Biasanya, di kelas kesepakatan dibuat pada awal pembelajaran.
Ajak anak-anak berdiskusi tentang aturan yang harus dibuat agar proses belajar di dalam kelas lancar.
Jangan lupa, buat pula konsekuensi yang akan didapat jika melanggar aturan yang sudah dibuat oleh warga kelas tersebut.
Sehingga, anak akan paham konsekuensinya karena ia sendiri yang membuatnya bersama warga kelas.

6. Pahami kenapa anak sulit diatur
Setiap anak mempunyai karakternya masing-masing.
Saat anak cenderung selalu aktif dan bergerak di kelas, sehingga mengganggu siswa lainnya, bukan berarti siswa tersebut memang bandel.
Guru wajib mencari tahu alasan siswa tersebut melakukan Tindakan itu.
Bisa jadi ia adalah anak yang hiperaktif atau sedang bosan.
Atau, bisa saja gaya belajarnya tidak sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki.
Agar pembelajaran tidak terganggu, guru bisa menerapkan metode belajar yang melibatkan aktivitas seperti diskusi, atau games.
Dengan begitu, anak yang membandel akan berubah menjadi penurut seperti yang dikutip dari Kompas.com
(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sosok Taimur dan Jehangir, Anak dari Kareena Kapoor, Pewaris Takhta Bollywood, Punya Darah Bangsawan |
![]() |
---|
Kondisi Delpedro Marhaen Direktur Lokataru yang Ditahan: InsyaAllah, Saya Tetap Tidak Bersalah |
![]() |
---|
Anggun Sopir Bank di Wonogiri yang Bawa Kabur Rp10 M Ditangkap, Begini Reaksi Sang Istri |
![]() |
---|
Detik-detik Pembunuh Keluarga Haji Sahroni Ditangkap, Mau Kabur Berlayar 8 Bulan, Langsung Ditembak |
![]() |
---|
Ada Rumor Rujuk, Pratama Arhan Tetap Kekeuh Ceraikan Azizah Salsha, Harus Ucapkan Ikrar Talak |
![]() |
---|