Fenomena Langit Akan Terjadi Sebelum 1 Ramadhan 1445 H, 8 Wilayah Ini Bakal Terdampak Potensi Rob
8 wilayah ini akan berpotensi terdampak rob akibat terjadi fenomena langka sebelum 1 Ramadhan 1445 H.
Editor: Delta Lidina
Pesisir Loloda, pesisir Morotai, dan pesisir Maba: 10-13 Maret 2024.

Proses terjadinya super new moon
Sementara itu, astronom amatir dari The Ekliptika Institute, Marufin Sudibyo menjelaskan, super new moon adalah istilah yang tidak baku.
Ia menyampaikan, istilah baku yang digunakan untuk menyebut super new moon adalah konjungsi Bulan perigean.
Marufin menerangkan, Bulan perigean adalah posisi Bulan ketika berada di titik paling dekat atau perigee dengan Bumi dalam orbit Bulan tersebut.
Bulan yang memiliki orbit lonjong menyebabkan dua titik ekstrem, yakni perigee sebagai titik terdekat ke bumi dan apogee sebagai titik terjauh ke Bumi.
Konjungsi Bulan adalah konjungsi Bulan dan Matahari berupa segarisnya posisi dua obyek ini dalam satu tata koordinat langit.
Marufin menuturkan, super new moon sempat terjadi pada Minggu (11/2/2024), satu hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.
"Sehingga jarak sudut antara kedua benda langit itu menjadi yang paling kecil. Ini terjadi tiap 29,5 hari sekali (rata-rata) dan kerap disebut bulan baru atau new moon," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (9/2/2024).
Diolah dari artikel TribunJatim
Sosok Farida Faricha Dilantik Sebagai Wamenkop, Kader PKB Lulusan Unnes, Sempat Jadi Tenaga Ahli DPR |
![]() |
---|
Sosok Angga Raka, Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Umur 36 Tahun Rangkap 3 Jabatan |
![]() |
---|
Sosok Istri Irjen Krishna Murti, Nany Arianty Kunci Akun Instagram di Tengah Isu Miring Suami |
![]() |
---|
Sosok Andi Zaenal, 5 Periode di DPRD Sinjai: Dari Wakil Rakyat Jadi Sorotan karena Tertidur di Rapat |
![]() |
---|
Seminar Nasional, Megawati Berbagi Pengalaman Hidup, Ucap Pernah Masak Nasi Goreng untuk Prabowo |
![]() |
---|