Breaking News:

Materi Pelajaran

Adakah Perbedaan Antara Perikanan "Air Payau" dengan "Air Tawar"? Simak selengkapnya

Adakah perbedaan antara perikanan air payau dengan air tawar? Ternyata dapat dilihat kandungan garamnya sangatlah beda, Simak selengkapnya.

Irfan Kurama YouTube
Adakah perbedaan antara perikanan air payau dengan air tawar? Ternyata dapat dilihat kandungan garamnya sangatlah beda, Simak selengkapnya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Adakah perbedaan antara perikanan air payau dengan air tawar? Ternyata dapat dilihat kandungan garamnya sangatlah beda, Simak selengkapnya.

Dalam garis besar, periklanan dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Ada yang bersumber dari air payau dan air tawar.

Apakah kamu tahu apa saja yang menjadi pembeda dari hasil periklanan air payau dan air tawar

Perbedaan perikanan air payau dan tawar

Bedanya perikanan air payau dan air tawar bisa dilihat dari pengertiannya.

Menurut Tian Nur Ma'rifat, dkk dalam buku Dasar-dasar Perikanan dan Kelautan (2020), berikut pengertian perikanan air payau:

"Perikanan air payau adalah budi daya ikan yang dilakukan di tambak, atau kolam buatan berukuran besar di pesisir pantai."

Ilustrasi mengenai ikan hasil periklanan air payau dan air tawar
Salah satu perbedaan perikanan air payau dan tawar adalah salinitasnya. Perikanan air payau punya tingkat salinitas yang lebih tinggi dari air tawar.(KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri)

Biasanya ikan yang dibudidayakan di perikanan air payau adalah:

  • Ikan konsumsi (ikan kakap, kerapu, bandeng, dan kerapu macan)
  • Krustasea (undang windu, udang vaname, serta kepiting)
  • Amfibi dan reptil (ikan glodok dan buaya)
  • Tumbuhan air (mangrove).

Dikutip dari buku Agribisnis Perikanan (2008) oleh Tim Penulis PS, perikanan air tawar adalah budi daya perikanan di air tawar, seperti danau, kolam, waduk, dan rawa.

Budi daya ini sering dilakukan dan cukup digemari, karena banyak menghasilkan. Selain itu, teknis pelaksanaannya juga sudah banyak diketahui dan cukup mudah diterapkan.

Contoh ikan air tawar adalah ikan mujair, gurame, ikan lele, ikan mas, nila, patin, ikan gabus, ikan nilem, dan masih banyak lagi.

Selain pengertiannya, perbedaan perikanan air payau dan tawar juga tampak dari tingkat salinitasnya (kandungan garam air laut).

Perikanan payau tentunya memiliki tingkat salinitas yang lebih tinggi, yakni antara 0,5 hingga 30 ppt. Sementara perikanan air tawar, salinitasnya hanya 0 sampai 0,5 ppt.

Bedanya perikanan air payau dan air tawar adalah lokasi budi dayanya. 

Perikanan air tawar dilakukan di daratan yang cukup jauh dari pesisir, seperti sungai atau rawa. Sedangkan perikanan air payau, lokasinya berdekatan dengan pesisir.

Terakhir, perbedaan perikanan air payau dan tawar adalah wadahnya.

Perikanan air tawar membutuhkan wadah, seperti kolam atau bak. Sementara wadah yang diperlukan dalam perikanan air payau, antara lain tambak dan jaring apung.

Jadi, bedanya perikanan air payau dan air tawar adalah pengertian, tingkat salinitas, lokasi budi daya, wadah, serta apa yang dibudidayakan. ( Vanya Karunia Mulia Putri/Kompas.com )

 

Sumber: Kompas.com
Tags:
Perikanan air tawar dilakukan di daratanperiklanan air payau dan air tawartingkat salinitasnya
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved