Bagaimana Karakteristik Suara Dari Gamelan Jawa yang Berbeda? Simak Selengkapnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tahukah Anda bagaimana karakteristik suara dari gamelan Jawa yang berbeda? Simak selengkapnya untuk mengungkap pesona tiap instrumen dan pola bunyinya.

Musik dalam kebudayaan Jawa sering kali menggunakan instrumen khusus yang memiliki peran penting dalam membentuk karakteristik musik Jawa.

Beberapa instrumen yang umum digunakan dalam musik Jawa antara lain gamelan, siter, rebab, bonang, dan kendang.

Setiap instrumen memiliki peran dan karakteristik suara yang unik, yang ketika digabungkan bersama-sama menciptakan suara yang khas dan indah dalam musik Jawa.

Instrumen ini disebut dengan gamelan Jawa.

Dalam sejarahnya, gamelan Jawa muncul dan berkembang pada masa kerajaan Hindu Buddha di wilayah Sumatra, Bali, dan Jawa.

Dalam mitologi Jawa dipercaya bahwa gamelan diciptakan oleh Sang Gyang Guru Era Saka, dewa penguasa seluruh tanah Jawa.

Nah, di kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa menggunakan gamelan dalam berbagai acara.

Misalnya, untuk mengiringi pagelaran wayang, tari-tarian, hingga sebagai hiburan di acara pernikahan atau acara adat.

Gamelan terdiri dari seperangkat instrumen yang jika dimainkan bersama akan membentuk bunyi-bunyian yang selaras.

Berdasarkan bentuknya, gamelan dibedakan menjadi dua jenis, Adjarian.

Selain itu, jika dilihat dari suaranya terdapat dua jenis gamelan.

Berikut jenis-jenis gamelan selengkapnya.

Yuk, simak!

Jenis Gamelan Jawa Berdasarkan Bentuknya