Kunci Jawaban
Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Guru Penggerak, Alasan Guru Pakai Pendekatan Berbasis Aset
Inilah soal dan kunci jawaban Post Test Modul 3 Guru Penggerak, Pendekatan Berbasis Aset & Pendekatan Berbasis Kekurangan
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perhatikan berikut ini bagian soal dan kunci jawaban Post Test Modul 3, dimana pendidik akan memahami alasan mengapa Pendekatan Berbasis Aset lebih dipilih daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan.
Inilah bagian soal dan kunci jawaban Post Test Modul 3, pendidik juga akan mempelajari bagaimana menciptakan lingkungan yang memotivasi dan memperkuat guru penggerak untuk menghadapi tantangan dengan sikap proaktif.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 SMP Halaman 228 229 Semester 2, Hasil Produksi Padi Terbesar
Pretest Modul 3 Guru Penggerak
Soal:
Alasan yang tepat kenapa Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah karena….
A. Pendekatan berbasis Aset akan melatih Guru Penggerak untuk peka terhadap isu-isu yang ada
B. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.
C. Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong Guru Penggerak menjadi individu yang mudah curiga.
D. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga.
E. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak untuk memecahkan permasalahan yang ada.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Guru Penggerak, Apa Saja Langkah-langkah Pengujian Keputusan?

Kunci Jawaban:
B. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.
Pembahasan:
Pendekatan berbasis aset dalam pelatihan guru penggerak lebih dipilih daripada pendekatan berbasis kekurangan karena memiliki keuntungan yang signifikan.
Melalui pendekatan ini, guru penggerak akan dilatih untuk memahami dan mengoptimalkan kekuatan serta potensi yang dimilikinya.
Dengan fokus pada aset, guru penggerak akan menjadi lebih peka terhadap isu-isu yang ada di lingkungan pendidikan, namun dengan pendekatan yang lebih positif dan konstruktif.
Pendekatan berbasis aset mendorong guru penggerak untuk bergerak dan mengembangkan diri mereka berdasarkan kekuatan yang dimiliki, bukan hanya sekadar menanggapi kelemahan atau kekurangan.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 3, Pertanyaan Tak Tepat Ditanyakan Saat Refleksi Murid Fase A

Hal ini menciptakan lingkungan yang memotivasi dan memperkuat guru penggerak untuk menghadapi tantangan dengan sikap proaktif.
Sebaliknya, pendekatan berbasis kekurangan cenderung menciptakan suasana yang memicu curiga dan rasa tidak percaya diri, sehingga tidak sesuai dengan tujuan pengembangan profesional yang positif.
Dengan menggunakan pendekatan berbasis aset, guru penggerak akan terdorong untuk memecahkan permasalahan yang ada dengan memanfaatkan potensi dan kekuatan yang dimiliki.
Ini tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan positif, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah.
Dengan demikian, pendekatan berbasis aset dapat dianggap sebagai strategi yang lebih efektif dalam membimbing dan mengembangkan guru penggerak untuk mencapai kesuksesan dalam dunia pendidikan.
(TribunSumsel.com/Putri Kusuma Rinjani)
Diolah dari artikel di TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Sumsel
Jawaban PTS Sosiologi Kelas 11 Semester 2 Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multikultural |
![]() |
---|
Jawaban UTS/PTS Bahasa Inggris Kelas 11 Semester 1: Where Is the Location of PT CSL Indosejahtera? |
![]() |
---|
Jawaban Soal UTS/PTS Bahasa Indonesia Kelas 12: Di Kebun Binatang Seorang Wanita Muda BerdirI |
![]() |
---|
Jawaban Soal UTS Ekonomi Kelas 12 Semester Genap: Manajemen Sebagai Sebuah Proses Dalam Perencanaan |
![]() |
---|
Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 32 33 Perkembangan Trem Pada Masa Pemerintah Belanda Hingga Sekarang |
![]() |
---|