Berita Viral
Rahasia Tri Wahyuni Anak Buruh Tani Jadi Crazy Rich, Modal Rp300 Ribu Jadi Rp10 M dalam 10 Bulan
Seorang pengusaha bernama Tri Wahyuni menjadi fenomena, karena mampu merubah nasib hanya dalam waktu singkat.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Produk Mayora Group yang pertama kali diproduksi adalah biskuit kelapa.
Biskuit kelapa ini menjadi cikal bakal kesuksesan Mayora Group.
Merk biskuit kelapa milik Mayora yakni Roma Biskuit Kelapa.
Roma Biskuit Kelapa juga merupakan produk pelopor di Indonesia.

Tak disangka produk biskuit kelapa laris di masyarakat luas.
Pada akhirnya biskuit kelapa merk Roma Kelapa kini sudah melekat di hati masyarakat Indonesia.
Ingin mengulangi kesuksesan seperti penjualan Roma Kelapa, Mayora Group menciptakan inovasi lagi dengan menghadirkan produk baru.
Baca juga: Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Segini Total Harta Hingga Geser Hartono Bersaudara
Tepatnya pada 1980, Mayora Group memproduksi permen dengan esense kopi yakni Kopiko.
Benar saja sejak pertama kali dirilis hingga saat ini Kopiko berubah menjadi merk permen terpopuler di masyarakat.
Kopiko lagi-lagi menjadi pelopor permen rasa kopi pertama dan satu-satunya.
Fakta menariknya, Kopiko kini telah diekspor ke lebih dari 100 negara di dunia.

Negara tujuan ekspor permen Kopiko di antaranya adalah Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Hongkong, Singapura, Arab Saudi, Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara di Afrika dan Eropa.
Semakin berkembangnya perusahaan yang dipimpin, Jogi Hendra Atmadja memutuskan untuk membuka 2 pabrik lainnya.
Kedua pabrik milik Mayora Group tersebut berada di Bekasi dan Surabaya.
Baca juga: TERKUAK Pemilik Hotel Apurva Kempinski Tempat KTT G20, Orang Terkaya, Hartanya Capai Rp 15,5 Triliun
Tak puas dengan pencapaian yang luar biasa atas produk populernya yakni Roma Kelapa dan Kopiko, Mayora kembali menggebrak pasar.
Mayora akhirnya melakukan inovasi dengan menciptakan produk minuman teh dalam kemasan bernama Teh Pucuk Harum.
Meskipun produk Teh Pucuk Harum bukanlah pelopor, namun mampu bersaing dengan pemimpin pasar yakni Teh Botol Sosro.

"Mayora berani bersaing head to head menciptakan produk yang sama seperti pesaingnya," ujar Youtube Hajar Win.
Ekspansi perusahaan semakin luas, kemudian Mayora melebarkan bisnisnya untuk memproduksi air minum dalam kemasan.
Bekerjsa sama dengan PT Tirta Fresindo, Mayora Group memproduksi Le Minerale.
Pabrik dari produk Le Minerale kini diketahui tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Baca juga: Profil dan Instagram Theodore Rachmat, Masuk Orang Terkaya di Indonesia dengan Harta Rp 49,7 Triliun
Di antaranya Medan, Makassar, Sukabumi, Ciawi hingga Cianjur.
Tak hanya di Indonesia, kesuksesan Mayora Group sampai di negera tetangga Filipina.
Mayora Group berhasil membuka pabrik di Filipina.
Kini pemilik Mayora Group, Jogi Hendra Atmadja menjadi orang terkaya ke-9 di Indonesia dengan nilai harta Rp 57 triliun.
(TribunnewsMaker.com/Candra)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Terungkap Sikap Almira yang Berubah Setelah Kenal Aditya Hanafi, Tiba-tiba Punya Utang Dimana-mana |
![]() |
---|
Gaji Fantastis Nyaris Rp9 Juta, Hanafi Tetap Terjerat Utang dan Judol hingga Nekat Habisi Nyawa Tiwi |
![]() |
---|
Tabiat Gelap Hanafi Terkuak: Dijauhi Sekantor, Tak Satu Pun Hadir di Nikahan Sebelum Bunuh Tiwi |
![]() |
---|
Fakta Mengejutkan Diungkap Lusi Namo: Tubuh Prada Lucky Ada Bekas Injak Sepatu, Ginjal-Paru Hancur |
![]() |
---|
Cita-cita Bripka Rian Anggota Polda Babel, Rela Nyambi Kerja Jadi Badut, Ingin Pergi Haji |
![]() |
---|