Ramadhan 2024
Hukum Sengaja Melewatkan Sahur saat Berpuasa Ramadhan, Apakah Dianggap Sah? Simak Penjelasannya
Bolehkah sengaja melewatkan sahur saat berpuasa Ramadhan, apakah tetap dianggap sah? Simak penjelasan ringkasnya.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bolehkah sengaja melewatkan sahur saat berpuasa Ramadhan, apakah tetap dianggap sah? Simak penjelasan ringkasnya.
Seperti diketahui, puasa dalam Islam merupakan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, dengan beberapa syarat dan rukun yang harus dipatuhi.
Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap umat Islam tanpa pandang harta dan kedudukan, kecuali bagi mereka yang sakit atau memiliki halangan yang dibenarkan dalam syariat Islam.
Baca juga: Bolehkah Pakai Obat Tetes Mata saat Puasa Ramadhan, Benarkah Bisa Membatalkan? Simak Penjelasan UAS
Salah satu sunah pada puasa Ramadhan yakni sahur.
Sahur dapat diartikan sebagai aktivitas makan dan minum yang dilakukan seseorang sebelum berpuasa dan sebelum datangnya waktu imsak.
Meski termasuk sunah dan dianjurkan sebelum berpuasa, terkadang beberapa orang menjalani puasa tanpa sahur karena berbagai alasan. Ada yang tidak sahur karena bangun kesiangan dan ada juga yang tidak sahur karena memang disengaja.
Lantas, bagaimana hukum melewatkan sahur pada bulan Ramadhan?
Puasanya tetap sah
Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Asrorun Niam Sholeh mengatakan, dalam menjalani ibadah puasa, sahur itu hukumnya sunah muakkadah.
Artinya, sahur itu sangat dianjurkan meski hanya sesuap nasi, sepotong roti, sebutir kurma, atau seteguk air.
Baca juga: Bolehkah Mencicipi Makanan saat Puasa Ramadhan, Benarkah Bisa Membatalkan? Ini Penjelasannya

"Namun, sahur bukan merupakan rukun puasa, karena itu jika orang berpuasa tanpa sahur, maka puasanya tetap sah selama dia tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (26/3/2023).
Ia menyampaikan tentang apa saja yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, melakukan hubungan badan dengan sengaja dalam rentang waktu puasa, mulai dari Subuh sampai waktu Maghrib.
"Sahur bisa dilakukan selama belum masuk waktu subuh dan disunahkan untuk mengakhirinya sebelum waktu sahur berakhir atau yang kita kenal dengan imsak," jelasnya.
Waktu imsak yang masyarakat kenal adalah 10 menit sebelum memasuki waktu Subuh. Selama 10 menit tersebut masih diperbolehkan sahur, namun perlu hati-hati agar kita sudah berhenti makan dan minum saat masuk Subuh.
"Jadi ada jeda dan kesempatan untuk menyempurnakan makan dan minum agar tidak tergesa-gesa. Selain itu, waktu 10 menit setelah imsak juga bisa dijadikan kesempatan untuk membersihkan diri dari sisa makanan seperti gosok gigi dan persiapan shalat Subuh," jelasnya.

Sumber: Kompas.com
Bacaan Doa Akhir Ramadhan 2024 Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Lafalkan Sesuai Sunnah Rasulullah |
![]() |
---|
Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 H, Tonton Langsung Sore Ini |
![]() |
---|
Hasil Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Fitri 2024, Simak Jadwal, Pukul Berapa & Tahapannya |
![]() |
---|
Bacaan Lengkap Takbiran Hari Raya Idul Fitri 2024, Dilengkapi dengan Tulisan Latin Agar Mudah Dibaca |
![]() |
---|
Arti Kata Minal Aidin Wal Faizin yang Sering Diucapkan Saat Idul Fitri, Lafalkan dengan Benar |
![]() |
---|