Kunci Jawaban
Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Literasi Kelas Awal, Tingkat Kesulitan Menyusun Asesmen Awal
Inilah soal dan kunci jawaban Post Test Modul 1 Literasi Kelas Awal, terdapat pemahaman dan post test
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mari kerjakan soal dan kunci jawaban Post Test Modul 1 Literasi Kelas Awal, yang mana terdiri dari materi pembelajaran untuk guru beserta latihan pemahaman dan post test.
Perhatikan bagian soal dan kunci jawaban Post Test Modul 1 Literasi Kelas Awal, pendidik diharapkan dapat memetakan kemampuan peserta didik di awal tahun dan mengenal asesmen awal pembelajaran.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 1, Perilaku Memaksa Tak Efektif Melatih Murid untuk Disiplin
Materi 1: Asesmen Awal Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
- Latihan Pemahaman
1. Untuk memetakan kemampuan peserta didik di awal tahun, pendidik harus melakukan...
Jawaban: Asesmen awal pembelajaran
Materi 2: Mengenal Asesmen Awal Pembelajaran dengan metode EGRA
- Latihan Pemahaman
1. Fungsi dari asaesmen awal pembelajaran adalah
Jawaban: Untuk membantu pendidik dalam merencanakan pembelajaran yang terpusat pada murid
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Mengubah Murid yang Melakukan Kesalahan dari Gagal ke Sukses

Soal 1
Langkah pertama dalam perancangan asesmen awal pembelajaran ialah..
A. Membuat Alur Tujuan Pemelajaran
B. Mempelajari Capaian Pembelajaran
C. Menentukan Insturmen Asesmen
D. Merancan Pembelajaran
Jawaban: B
Soal 2
Tingkat kesulitan di dalam asesmen awal dimulai dengan tugas yang mudah ke tugas yang sulit
A. Peserta didik termotivasi untuk mengerjakan tugas
B. Pendidik mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik dalam kegiatan membaca
C. Peserta didik tidak merasa tertekan ketika mengerjakan tugas
D. Memudahkan pendidik dalam menilai pekerjaan peserta didik
Jawaban: B
Kurikulum Merdeka Jadi Kurikulum Nasional di 2024

Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Nasional (BSKAP) Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo memastikan Kurikulum Merdeka akan menjadi kurikulum nasional pada 2024.
Dengan begitu, sekolah wajib mengubah secara bertahap kurikulumnya di tahun depan.
"Mereka yang masih menggunakan nasional Kurikulum 2013, bisa bertahap berubah menjadi Kurikulum Merdeka, karena tahun depan Kurikulum Merdeka jadi kurikulum nasional," kata Anindito di Jakarta, Minggu (17/9/2023).
Dia menyebut, proses implementasi Kurikulum Merdeka mulai diterapkan secara bertahap pada tahun 2020.
Pada saat itu, kurikulum itu telah diuji coba pada 3.000 sekolah di Indonesia, termasuk di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Lalu pada tahun 2022, Kemendikbud Ristek membuka pendaftaran implementasi Kurikulum Merdeka kepada setiap satuan pendidikan.
Hasilnya, ada sebanyak 140 ribu sekolah yang secara sukarela menerapkan Kurikulum Merdeka.
Secara total, lanjut dia, sudah ada 300 ribu sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.
"Bahkan, sebelum Kurikulum Merdeka ini ditetapkan sebagai kurikulum nasional, data menunjukkan Kurikulum Merdeka diterima dengan baik oleh sekolah," ucap pria yang akrab disapa Nino ini.
Nino memastika, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk merancang kurikulum operasional yang sesuai dengan visi, misi, serta kebutuhan belajar para peserta didik.
Dengan fleksibilitas itu, dia berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Penanda Manusia Merdeka Menurut Ki Hadjar Dewantara

"Fleksibilitas Kurikulum Merdeka menuntut inisiatif, keaktifan, dan kepercayaan diri ibu dan bapak guru untuk merancang kurikulum operasional sendiri," jelas Nino.
Nino menambahkan, bukan berarti pemerintah meniadakan Kurikulum 2013, tapi kurikulum itu lambat laun akan digantikan dengan Kurikulum Merdeka.
"Tidak 100 persen akan langsung menggantikan Kurikulum 2013, jikalau masih ada yang menggunakan kurikulum itu di tahun depan diperbolehkan, tapi nantinya akan berubah ke Kurikulum Merdeka," tegas dia.
Nino menegaskan, perubahan utama Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka adalah pemangkasan materi. Sebab, Kurikulum 2013 sangat padat dengan materi.
"Jadi luar biasa padat materi Kurikulum 2013, Dengan materi padat, secara rasional guru mengejarnya, menyampaikan materi dengan ceramah. Maka kini eksplisit secara sengaja mengurangi materi. Kita pangkas materi dengan Kurikul Merdeka," tukas dia.
(Tribunnewsmaker.com/TribunSumsel.com/Novaldi Hibaturrahman) (Kompas.com/Dian Ihsan)
Sumber: Tribun Sumsel
Mengembangkan Desain Pembelajaran 'Ekosistem Laut' yang Relevan dengan Kondisi, Jawaban UKPPPG 2025 |
![]() |
---|
CRT Sejalan dengan Prinsip Pembelajaran Mendalam Karena Apa? Kunci Jawaban UKPPPG Modul 1 |
![]() |
---|
25+ Soal & Kunci Jawaban UKPPPG Modul 2 PSE, Dampak Dimensi Loving yang Tidak Terpenuhi di Sekolah? |
![]() |
---|
4 Contoh Studi Kasus UKPPPG 2025, Mengatasi Kebosanan Belajar dan Meningkatkan Keaktifan Siswa |
![]() |
---|
45+ Soal & Kunci Jawaban UKMPPG, Teori yang Mendukung Pembelajaran Student Centered Learning |
![]() |
---|