40 Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 2:Sebuah Kutipan dalam Cerpen

11. Perhatikan susunan tak berarturan dari kalimat-kalimat di bawah ini :
c. Santi mengawali harinya dengan bangun pukul 04.00 wib untuk bersiap-siap shalat subuh.
d. Setelah itu ia mulai membantu ibunya di dapur.
a. Setelah menyelesaikan urusan dapur, ia mandi dan bersiap-siap menuju ke sekolah.
b. Sesampainya di sekolah, Santi belajar bersama rekan-rekan sekelasnya.

Susunan yang tepat pada kalimat-kalimat di atas sehingga menjadi satu paragraf yang padu adalah …
a. a-b-c-d
b. b-c-d-a
c. c-d-a-b
d. a-d-c-b
e. c-d-a-b

Jawab : D

12. di bawah ini contoh penulisan alamat pada surat dinas yang benar ialah …
a. Yth. Bapak Kepala SMA Muhammadiyah 03 Bangun Rejo
b. Yth. Bapak Kepala Sekolah SMAN BANGUN REJO
c. YTH. Kepada bapak kepala sekolah SMA Muhammadiyah 03 Bangun Rejo
d. YTH. KEPALA SEKOLAH SMAN 01 BANGUN REJO
e. Yth. Kepsek SMA Muhammadiyah 03 Bangun Rejo

Jawab : A

13. Berikut ini adalah kalimat penutup pada sebuah pidato yang benar ialah …
a. demikian yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
b. Saya kira cukup, terima kasih.
c. Terima kasih, dan salam sejahtera
d. Salam super, terimakasih.

e. Terima kasih atas waktu dan kehadirannya, sudah dulu ya.

Jawab : A

14. Cerita pendek yang terhimpu dalam naskah tersebut berjmlah enam buah dan merupakan karyanya yang ditulis pada 1957-1963. Tanda baca (-) yang menandai tahun pada kalimat tersebut sama artinya dengan….
a. Jarak tempuh
b. Sampai ke
c. Dilanjutkan
d. Sampai dengan

Jawab : D

15. Alur penceritaan yang digambarkan secara runtun dari A sampai Z, disebut….
a. Alur maju
b. Alur konferensional
c. Alur teratur
d. Alur mundur

Jawab : A

16. Cerita atau narasi yang fiktif serta relatif pendek, disebut….
a. Novel
b. Prosa
c. Pantun
d. Cerpen 

Jawab : D

Kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 17-19!
………………………
“Harga di pasar mungki bias lebih, Fa! Tetapi nenek sudah tidak kuat menurunkan buah itu dan membawanya ke pasar. Masih ada orang yang mau datang membeli disini saja sudah untung” kata nenek lagi. Nadanya pasrah dan menerima apa adanya saja.