Breaking News:

Berawal dari Dagang Jamu, Emak-emak Ini Raup Puluhan Juta Rupiah, Kini Hidupi 3 Sekolah Gratis

Berawal dari jualan jamu, emak-emak asal Karawang, Jawa Barat sukses menjadi pebisnis kaya raya hingga sanggup menghidupi tiga sekolah gratis.

Editor: Dika Pradana
Kompas.com
Bisnis jamu dan teh serta keripik asal Karawang, Jawa Barat, milik Jubaedah 

Jamu dan racikan herbal tersebut dipilih sebagai salah satu usaha yang dijalankan Jubaedah karena sebelumnya dia adalah penjual jamu keliling.

 Setelah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) oleh Pemkab Karawang, perlahan-lahan dia mampu meracik berbagai varian jamu serta mampu membuat kemasan yang lebih menarik.

Jubaedah mengembangkan usaha jamu ini juga dibantu oleh kelompoknya yang berada di bawah naungan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga.

Dibantu Holding Ultramikro

Zubaedah merupakan sosok yang tak semata memikirkan kepentingan sendiri.

Usaha yang dia jalankan juga didedikasikan bagi pengembangan masyarakat.

Selain pendapatan jamu untuk PAUD, dia juga menjalankan bisnis kerupuk yang memberdayakan para janda lanjut usia.

Karena usahanya yang dijalankan memberi dampak kepada masyarakat, Jubaedah berkesempatan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Permodalan Nasional Madani yang juga menjadi bagian dari Holding Ultramikro yang dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Ketika itu pandemi melanda, dan dia menghadapi kesulitan permodalan.

Dia beberapa kali mengajukan pinjaman ke bank serta lembaga lainnya, namun tidak berhasil.

Bisnis jamu dan teh serta keripik asal Karawang, Jawa Barat, milik Jubaedah
Bisnis jamu dan teh serta keripik asal Karawang, Jawa Barat, milik Jubaedah (Kompas.com)

“Kemudian datang PNM dan saat itu saya dapat pinjaman Rp 3 juta. Saya cicil 20-30 kali dan lunas." jelasnya.

"Sekarang saya juga masih menjadi nasabah PNM karena prosesnya mudah dan cepat, tanpa sulit." sambungnya.

"Yang penting ada usaha dan setoran lancar,” ungkapnya.

Selain menjadi nasabah, Jubaedah juga berkesempatan menjadi UMKM binaan Holding Ultramikro.

Sejumlah benefit dia nikmati, seperti mengikuti pameran dan berbagai seremoni.

Bahkan, dia juga sempat menjadi peserta silaturahmi nasabah PNM dengan Presiden Joko Widodo di Bekasi beberapa waktu lalu.

“Enaknya jadi binaan itu, kalau ada acara, PNM selalu beli produk saya. Misalnya ada acara pameran di JCC, itu produk saya dibeli, ongkos dikasih, makan diberi,” jelas dia.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Tags:
jamuemak-emaksekolahKarawangJubaedah
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved