Perjuangan Tukang Sapu Kini Jadi Wakil Menteri di Era Jokowi, Harta Rp45 M: Intip Sumber Kekayaannya

Perjalanan karir Paiman tidak semulus dan semudah yang dibayangkan. Ia pernah merasakan pahitnya perjuangan, melakukan pekerjaan apapun asal bisa bertahan hidup.

Paiman mengaku berasal dari keluarga miskin dengan delapan bersaudara.

Ia mengaku pernah jadi tukang sapu dan satpam. Saat itu, ia masih remaja sekitar tahun 1984-1985.

Saat itu, ia bertekad untuk tetap melanjutkan sekolah, makanya memilih merantau ke Jakarta usai lulus SMP tahun 1984.

Sampai Jakarta, ia bekerja sebagai tukang sapu di salah satu sekolah swasta pada tahun 1985.

Dia punya harapan bisa melanjutkan pendidikannya di sekolah itu.

"Sekolah lagi di STM karena dorongan suster di yayasan, mereka orang-orang baik," ucap Paiman, Sabtu (28/5/2023), dikutip dari Tribunnews.com.

Selain bekerja sebagai tukang sapu, di yayasan itu Paiman juga berkerja sebagi tukang kebun hingga satpam.

Tamat SMA, Paiman bekerja sebagai satpam. Semangatnya pada pendidikan tetap membara.

Setiap pekerjaan yang didapatkan dilakukan Paiman dengan maksimal.

Ia pun menabung dari gajinya sebagai security dan bisa meneruskan kuliah S1, lanjut S2, dan S3, menjadi dosen, dan sekarang Rektor.

Kini, pria tersebut digadang-gadang memiliki kekayaan fantastis.

Harta Kekayaan

Berdasarkan penelurusan di laman e-LHKPN, Paiman tercatat memiliki harta sebesar Rp45,08 miliar.

Harta itu berdasarkan LHKPN periode 2022 yang dilaporkan pada 27 Maret 2023.