Ramadhan 2024
Raih Malam Lailatul Qadar, Ini 6 Amalan yang Dilakukan di 10 malam Terakhir Ramadhan, Perbanyak Doa
Inilah amalan yang dilakukan di malam 10 terakhir Ramadhan, meraih lailatul qadar.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah amalan yang dilakukan di malam 10 terakhir Ramadhan, meraih lailatul qadar.
Pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan terdapat keistimewaan yang dinanti umat muslim yakni lailatul qadar.
Lailatul qadar diketahui merupakan malam diturunkannya Alquran.
Malam tersebut istimewa karena ia lebih baik dibandingkan 1000 bulan sebagaimana firman Allah Ta’ala,
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Para malaikat dan ar-Ruh (Jibril) turun dengan izin Rabb-nya untuk mengurus setiap urusan. Keselamatan pada malam itu hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr : 1-5)
Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih bersemangat untuk beribadah ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan dalam rangka mencari lailatul qadar. ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,
Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Ini Tandanya di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Jangan Lupa Lakukan Amalan

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174)
Rasulullah pun juga memotivasi umatnya untuk mencari lailatul qadar terutama di malam-malam yang ganjil, sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari no. 2017)
Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk mengisi 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah sebagai berikut.
1. Itikaf di Masjid
Itikaf adalah berdiam diri di masjid dengan melakukan ketaatan kepada Allah. Ketika seseorang melakukan iktikaf maka ia mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala, menahan jiwanya untuk bersabar dalam ibadah, memutus hubungan dengan makhluk untuk berkomunikasi dengan Khaliq–nya, mengosongkan hati dari kesibukan dunia yang menghalanginya dari mengingat Allah Ta’ala dan sibuk beribadah dengan melakukan dzikir, membaca Alquran, shalat, berdoa, bertaubat, dan beristigfar.
Itikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan ketika masuk bulan Ramadhan. Dahulu Nabi shallallahu’alaihi wa sallam melakukan i’tikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan sebagaimana hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha,
Baca juga: Bukan Peristiwa yang Sama, Ini Beda Nuzulul Quran & Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan, Penuh Berkah

“Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ber-i’tikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri beliau ber-i’tikaf setelah itu.” (HR. Al-Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172)
Sumber: Warta Kota
Bacaan Doa Akhir Ramadhan 2024 Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Lafalkan Sesuai Sunnah Rasulullah |
![]() |
---|
Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 H, Tonton Langsung Sore Ini |
![]() |
---|
Hasil Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Fitri 2024, Simak Jadwal, Pukul Berapa & Tahapannya |
![]() |
---|
Bacaan Lengkap Takbiran Hari Raya Idul Fitri 2024, Dilengkapi dengan Tulisan Latin Agar Mudah Dibaca |
![]() |
---|
Arti Kata Minal Aidin Wal Faizin yang Sering Diucapkan Saat Idul Fitri, Lafalkan dengan Benar |
![]() |
---|