Ramadhan 2024
10 Link Twibbon Malam Lailatul Qadar Ramadhan 1445 H, Download & Bagikan Lewat WA hingga Facebook
10 link Twibbon malam Lailatul Qadar Ramadhan 1445 H, download dan bagikan lewat WhatsApp hingga Facebook.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - 10 link Twibbon malam Lailatul Qadar Ramadhan 1445 H, download dan bagikan lewat WhatsApp hingga Facebook.
Malam Lailatul Qadar akan segera datang pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan 1445 H atau 2024.
Untuk memeriahkan malam Lailatul Qadar bisa dengan membagikan Twibbon tentang malam istimewa bagi umat muslim tersebut.
Berikut Twibbon malam Lailatul Qadar yang bisa dijadikan sebagai foto profil media sosial.
Dapat diunduh gratis, cara menambahkan foto terbaikmu pada Twibbon berikut ini juga cukup mudah.
Simak langkah-langkah mengedit Twibbon malam Lailatul Qadar di Twibbonize.com:
Baca juga: Tata Cara Shalat Malam Lailatul Qadar 1445 Hijriah, Raih Malam Istimewa Puasa Ramadhan 2024
- Langkah pertama yang harus dilakukan, klik https://www.twibbonize.com
- Pada kolom "Find a Campaign", ketik "Lailatul Qadar"
- Lalu akan muncul berbagai macam pilihan Twibbon malam Lailatul Qadar
- Pilih dan klik salah satu design
- Klik "Choose a Photo", pilih foto dari galeri laptop atau ponselmu
- Sesuaikan ukuran foto, klik "Next" lalu klik "Download"
Setelah selesai diunduh, jadikan Twibbon malam Lailatul Qadar dari Twibbonize.com berikut ini sebagai foto profil Instagram, Facebook dan WhatsApp.

Kumpulan Link Twibbon malam Lailatul Qadar
1. Link Twibbon malam Lailatul Qadar LINK #1
2. Link Twibbon malam Lailatul Qadar LINK #2
3. Link Twibbon malam Lailatul Qadar LINK #3
4. Link Twibbon malam Lailatul Qadar LINK #4
5. Link Twibbon malam Lailatul Qadar LINK #5
6. Link Twibbon malam Lailatul Qadar LINK #6
7. Link Twibbon malam Lailatul Qadar LINK #7
8. Link Twibbon malam Lailatul Qadar LINK #8
9. Link Twibbon malam Lailatul Qadar LINK #9
10. Link Twibbon malam Lailatul Qadar LINK #10
4 Amalan Penting 10 Hari Terakhir Ramadhan 2024/ 1445 H, Sedekah, Iktikaf hingga Tilawah Alquran

Simak amalan utama yang dicontohkan Rasulullah SAW kepada umatnya untuk menambah giat beribadah:
1. Memperpanjang Salat Malam
Pada 10 malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, lambung beliau dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur.
Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, salat, zikir, dan lainnya hingga waktu fajar.
Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga Rasulullah SAW untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam.
Sebagaimana penuturan Aisyah RA:
“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
2. Memperbanyak Sedekah

Meningkatkan sedekah menjadi satu di antara amalan utama di 10 hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan dengan Ramadhan.
Selain itu, sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.
Tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.
Sebagaimana firman Allah SWT:
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).
Bersedekah di 10 hari terakhir tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakal mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan saat Idul Fitri bagi dhuafa.
Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa.
3. Iktikaf
Iktikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.
Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.
Iktikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki 10 terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA:
"Rasulullah SAW beritikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR. Muttafaq ‘alaih)
Aktivitas iktikaf juga dapat dilakukan di rumah bersama keluarga.
Iktikaf diisi aktivitas ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan berzikir, berdoa, membaca Alquran, salat sunah, bersalawat, bertaubat, dan beristighfar.
4. Tilawah Alquran

Meningkatkan membaca Alquran menjadi satu di antara ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadhan.
Tilawah Alquran adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.
Tradisi mengejar khataman Alquran di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim.
Apapun bentuk motivasinya, tilawah Alquran harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadhan.
Kemudian, ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir itu hingga Rasulullah SAW mengencangkan ibadahnya.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut sejumlah keutamaan di 10 hari terakhir Ramadhan:
1. Dalam 10 hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadhan yang penuh berkah;
2. 10 malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW;
3. Kerinduan akan keindahan Lailatul Qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang seribu bulan;
4. Rasulullah SAW memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir.
10 Hari Pertama, Kedua, dan Terakhir
Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, pada 10 hari pertama di bulan Ramadan adalah rahmat.
Pada 10 hari itu, banyak sekali rahmat yang diturunkan Allah SWT kepada kita.
Oleh karena itu, sebaiknya di 10 hari pertama ini, kita banyak berdoa dan beribadah kepada Allah SWT agar setiap hari kita berada di dalam rahmat-Nya.
Kemudian, 10 hari kedua di bulan Ramadhan adalah maghfirah.
Pada 10 hari kedua bAnyak sekali dosa yang diampunkan bila kita bertaubat.
Pada 10 hari kedua hendaklah kita memperbanyak salat malam, berdoa, dan dzikir, serta banyak bermuhasabah diri/bertaubat nasuhah.
Karena pada 10 hari kedua ini adalah kesempatan kita untuk mengurangi dosa-dosa yang sudah kita perbuat.
Dan hendaknya kita berdoa dan dzikir untuk memohon ampunan Allah SWT agar diampuni dari dosa-dosa dan dijauhkan dari siksa api neraka.
Sementara itu, 10 hari terakhir di bulan Ramadan adalah penghindaran diri dari siksa api neraka.
Sepuluh hari terakhir inilah kesempatan kita untuk menyucikan diri kita dan banyak-banyak berdoa agar kita senantiasa dihindarkan dari api neraka.
Pada 10 hari terakhir ini, terdapat pula malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih mulia dari seribu bulan (QS. Al-Qadr).
Oleh karena itu, hendaknya di 10 hari terakhir, kita benar-benar berjuang untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
Bacaan Doa Akhir Ramadhan 2024 Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Lafalkan Sesuai Sunnah Rasulullah |
![]() |
---|
Live Streaming Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2024 atau 1 Syawal 1445 H, Tonton Langsung Sore Ini |
![]() |
---|
Hasil Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Fitri 2024, Simak Jadwal, Pukul Berapa & Tahapannya |
![]() |
---|
Bacaan Lengkap Takbiran Hari Raya Idul Fitri 2024, Dilengkapi dengan Tulisan Latin Agar Mudah Dibaca |
![]() |
---|
Arti Kata Minal Aidin Wal Faizin yang Sering Diucapkan Saat Idul Fitri, Lafalkan dengan Benar |
![]() |
---|