Kesal Tak Dibelikan Ponsel, Pria di Bogor Panjat Tower Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polisi: Dibujuk

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria berinisial FH (23) hendak melakukan bunuh diri hanya karena tidak dibelikan ponsel oleh orang tuanya.

Pria tersebut nekat memanjat tower perusahaan daerah air minum (PDAM) setinggi 25 meter di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (1/4/2024) pukul 08.00 WIB.

Beruntung, aksinya berhasil digagalkan oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Sareal Aiptu Sutrisno.

Pria asal Kota Bogor itu mencoba bunuh diri dengan memanjat tower perusahaan daerah air minum (PDAM) setinggi 25 meter di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Senin (1/4/2024) pukul 08.00 WIB.

"Saudara FH memanjat tower PDAM dengan tujuan ingin bunuh diri," kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Ariani menjelaskan, FH nekat memanjat tower PDAM dengan tujuan ingin bunuh diri karena alasan ponsel miliknya hilang dan permintaan untuk dibelikan ponsel baru ditolak oleh orangtuanya.

Baca juga: Pria Ini Batal Bunuh Diri Usai Ketiduran di Masjid, Akhirnya Jadi Mualaf Karena Rasakan Ketenangan

Merasa kesal karena permintaannya tidak dikabulkan, FH langsung lari memanjat tower tinggi tersebut.

“Alasan (mencoba bunuh diri) hp-nya hilang entah di mana dan minta ke orangtuanya.

Kemudian dinasehati oleh orangtua, tetapi tidak menerima dan kemudian lari memanjat tower,” ucap Ariani

Mengetahui kejadian tersebut, pihak keluarga langsung menghubungi Aiptu Sutrisno.

Baca juga: Kronologi Anggota Basarnas Jayapura Meninggal saat Selamatkan Orang Hendak Bunuh Diri Panjat Tower

Dengan cekatan, Aiptu Sutrisno langsung mendatangi lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi, Aiptu Sutrisno langsung menyusul FH yang sudah berada di atas tower untuk dibujuk supaya turun.

Setelah melalui proses negosiasi yang menegangkan, FH berhasil dibujuk oleh Aiptu Sutrisno untuk turun dari tower.

“Pada pukul 09.05 WIB saudara FH akhirnya bisa dibujuk oleh Aiptu Sutrisno untuk turun dari tower tersebut dan bisa turun dengan selamat,” ujarnya.

Selalu Dianiaya Suami, Wanita di Makassar Nyaris Bunuh Diri, Minum Obat Nyamuk