Berita Viral
Ratu Kecantikan Tak Bisa Merem Setelah Oplas Gagal, Ingin Tampil Sempurna Malah Jadi Menakutkan
Ratu kecantikan ini mengalami nasib tak menyenangkan lantaran tak bisa merem setelah operasi plastik (oplas) gagal.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ratu kecantikan ini mengalami nasib tak menyenangkan lantaran tak bisa merem setelah operasi plastik (oplas) gagal.
Ratu kecantikan ini awalnya ingin tampil sempurna, namun malah jadi menakutkan setelah melakukan oplas.
Peristiwa kurang menyenangkan menimpa seorang mantan ratu kecantikan Rusia yang kini terpaksa hidup dengan wajah terluka dan tidak dapat menutup matanya setelah menjalani operasi plastik yang gagal dengan biaya Rp 60 juta.
Baca juga: 7 Atlet Dunia Pilih Jadi Mualaf, dari Mike Tyson hingga Muhammad Ali, Dapat Hidayah Usai Dipenjara
Berempuan bernama Yulia Tarasevich, yang dulunya adalah runner-up kontes Mrs Rusia-Internasional, harus menderita akibat kesalahan fatal yang dilakukan oleh ahli bedah kosmetik di sebuah klinik kecantikan di Krasnodar, Rusia pada Desember 2020.
Dalam operasi yang seharusnya menyempurnakan wajahnya, Yulia justru mengalami deformasi yang mengerikan.
Setelah melakukan oplas, wajahnya membengkak parah dan meradang, dengan pipi yang cekung dan mata yang lumpuh.
Bahkan operasi tersebut mengakibatkan wanita 45 tahun itu tidak hanya kehilangan kemampuan untuk tersenyum, tetapi juga tidak dapat menutup mata.

Setelah menjalani operasi pertama yang gagal, Yulia mencoba mencari bantuan di klinik lain untuk memperbaiki kesalahan tersebut, namun upaya tersebut juga berakhir dengan kegagalan.
Lebih menyedihkannya, Yulia harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi mencapai Rp 400 juta demi memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh para ahli bedah tersebut.
Lewat proses hukum, Yulia akhirnya memperoleh kompensasi sebesar Rp 982 juta.
Namun sang ahli bedah yang bertanggung jawab, Andrei Komarov, malah bebas tanpa hukuman setelah kasus tersebut berlarut-larut dan waktu untuk mengadili habis.
"Saya datang kepada mereka dengan wajah yang sehat dan indah, namun operasi yang dilakukan justru meninggalkan kerusakan tak terperbaiki," kata Julia, dikutip TribunNewsmaker dari The Sun.

Ahli bedah plastik tersebut tetap berpraktik di kota lain dan terus melakukan operasi kosmetik tanpa rasa bersalah.
Pihak media lokal melaporkan bahwa Komarov bahkan berpindah ke kota lain dan dengan bangga membagikan gambar operasi terbarunya di media sosial.
Sementara ahli bedah plastik tersebut berkilah bahwa apa yang dialami Julia adalah kondisi genetik langka yang disebut skleroderma.
Swlain itu, Komrov bersikeras bahwa kondisinya tersebut bukan karena operasi plastik yang dijalaninya.
Julia mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada permintaan maaf dari dokter tersebut kepadanya.
"Bagaimana mereka berani menyebut diri mereka sebagai dokter, yang mengambil sumpah 'Tidak Berbuat Jahat', tetapi hidup dalam ketenangan?" ungkap Julia.
"Kini, hidup mereka baik-baik saja, sementara saya harus merasakan rasa sakit dan penderitaan," pungkasnya.
Kecanduan Operasi Plastik sejak Usia 18 Tahun, Model Ini Nyesel

Sudah kecanduan operasi plastik (oplas) sejak usia 18 tahun, mama muda ini akhirnya sadar dan menyesal setelah melihat payudaranya besar sebelah.
Tak hanya payudara, hidung wanita ini pun juga gagal operasi plastik.
Dirinya sempat merasa malu setiap kali ke luar rumah lantaran bentuk tubuhnya yang pernah gagal operasi.
Padahal, wanita ini merupakan sosok model sekaligus influencer terkenal.
Tak sedikit agensi yang naksir dengan kemolekan tubuhnya dan akhirnya memberikannya tawaran.
Namun, karena tergila-gila dengan bentuk tubuh yang menggoda, wanita itu akhirnya melakukan operasi plastik berulang kali.
Kini, dirinya benar-benar memendam hasratnya memiliki bentuk tubuh lebih seksi setelah mengalami gagal operasi yang membuat payudaranya besar sebelah.
Dilansir TribunNewsmaker.com dari NewYorkPost pada Rabu, (17/1/2024), sosok wanita yang dimaksud bernama Neyleen Ashley, model sekaligus influencer asal Amerika Serikat.
Sebelum mengalami insiden gagal operasi, Neyleen Ashley pernah mengklaim dirinya sebagai wanita dengan payudara terbesar di Amerika.
Label itu dia dapatkan setelah menjalani berbagai prosedur kecantikan, termasuk tiga operasi pembesaran payudara.
Kini wanita 34 tahun itu menyesal telah 'memvermak' tubuhnya.
Model dan influencer yang telah melakukan sembilan kali operasi plastik itu memperingatkan agar para wanita berpikir masak-masak sebelum memutuskan masuk ke ruang bedah.

Awalnya Neyleen operasi plastik dan melakukan sejumlah prosedur kecantikan lainnya untuk menarik followers di Instagram.
Tapi dia justru kini menyesalinya, penampilan fisik barunya tidak pernah membawa kebahagiaan.
"Saya pertama kali pasang implan di usia 18 tahun, namun pemasangannya salah dan tidak sembuh dengan benar, sehingga membuat satu payudara saya jauh lebih tinggi dibandingkan payudara lainnya," kata ibu dua anak ini.
Neyleen mengganti implan gagal itu dengan implan lainnya yang lebih besar.
Kala itu dia merasa senang karena implannya pas dengan tubuhnya.
Baca juga: Dinikahi Arya Khan, Pinkan Mambo Sesumbar Banjir Endorse & Sponsor, Kini Suruh Suami Operasi Plastik
Namun wanita asal Miami, Florida, ini kembali mengganti implan beberapa kali karena keasihnya meminta ukuran payudara yang lebih besar.
"Saya mulai kenvan dengan seseorang yang sangat terobsesi payudara besar dan ini membuat saya merasa bahwa payudara saya perlu menjadi lebih besar hanya untuk mendapatkan perhatian darinya." jelasnya.
"Pada titik itu, saya masih belum merasa 'cukup cantik'," tuturnya.
Neyleen pun kembali operasi plastik dan pasang implan payudara paling besar yang diperbolehkan secara legal di Amerika.
Pada waktu yang sama dia juga menjalani prosedur Brazilian butt lift untuk membuat bokongnya lebih besar dan seksi.

"Saat itu era Kardashian di mana (bokong dan payudara) lebih besar yang lebih bagus." ungkapnya.
"Operasi pengencangan bokong yang pertama belum cukup, maka saya operasi yang kedua," ujar influencer dengan 2,5 juta followers Instagram itu.
Belakangan, seorang ahli bedah sempat menawarkan Neyleen untuk operasi hidung gratis, dengan syarat dia mau mendokumentasikan prosesnya di media sosial.
Dia pun akhirnya menuruti permintaan dokter tersebut.
Setelah menjalani sejumlah prosedur, hasilnya pun mengecewakan.
Tak ingin menyerah, dia lantas mencari klinik untuk memperbaiki bentuk tubuhnya.
Dia pun menjalani prosedur lain untuk memperbaiki dan menyempurnakan hidungnya, dan hasilnya malah lebih buruk.
Begitu pula dengan payudaranya yang membesar sebelah.
"Itu adalah keputusan terburuk yang pernah saya buat dalam hidup. Sayangnya, bahkan septum saya rusak dan hingga hari ini" jelasnya.
"Saya tidak dapat bernapas dengan lancar, hidung saya terus mengeluarkan cairan bening sepanjang hari," katanya.
Operasi yang gagal itu akhirnya menyadarkan Neyleen untuk menghentikan obsesinya mencapai kesempurnaan fisik.
Dia telah menjalani dua kali pembalikan Brazillian butt lift dan implan payudaranya telah diangkat.
Kini dia memanfaatkan TikTok sebagai platform memperingatkan wanita tentang potensi bahaya operasi plastik yang terlalu obsesif.
Dia tak ingin banyak wanita yang tergiur operasi plastik demi mengejar kesempurnaan bentuk tubuh.
(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Teka-teki Menpora Baru, Postingan Dito Ariotedjo Bareng Erick Thohir Seolah Jadi Tanda: Kita Ke Sana |
![]() |
---|
Imam Muslimin Dosen UIN Malang Viral Guling-guling di Tanah, Mengundurkan Diri: Daripada Sakit Hati |
![]() |
---|
Ageng Wintoro, Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Batal Dipecat, Dikenal Humor & Dekat dengan Kepsek |
![]() |
---|
Mengintip Isi Garasi Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu Baru Pengganti Sri Mulyani, Ada Mobil Rp1,6 Miliar! |
![]() |
---|
Curhat Bahagia Ageng, Akhirnya Kembali Bertugas Sebagai Satpam SMPN 1 Prabumulih: Alhamdulillah |
![]() |
---|