Breaking News:

Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Pembelajaran & Asesmen Sebagai Kesatuan Tidak Bisa Dipisah

Inilah soal dan kunci jawaban Post Test Modul 2, Contoh Penerapan Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka Yang Tepat

Editor: Talitha Desena
Youtube Galeri Guru
Inilah soal dan kunci jawaban Post Test Modul 2, Contoh Penerapan Asesme 

Salah satu yang bisa dilakukan oleh pendidik adalah dengan melakukan asesmen di awal sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan rancangan pembelajaran.

Peserta didik pun dapat dilibatkan dalam proses asesmen seperti melalui penilaian diri, penilaian antarteman, refleksi diri, dan pemberian umpan balik antarteman.

Demikian contoh jawaban untuk soal yang berkaitan dengan asesmen merdeka belajar. Perlu diperhatikan kembali bahwasanya jawaban dalam artikel ini tidak dijamin kebenarannya 100 persen karena termasuk dalam pertanyaan yang sifatnya terbuka.

 

Tujuan dari Kurikulum Merdeka, Kemendikbud: Sekolah Bisa Transformasi

Ilustrasi Kurikulum Merdeka
Ilustrasi Kurikulum Merdeka (KEMENDIKBUD)

Kementerian Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengaku sudah ada 300 ribu atau 80 persen dari total satuan pendidikan di seluruh Indonesia yang mengaplikasikan Kurikulum Merdeka. Artinya, masih ada 20 persen satuan pendidikan lagi yang belum menjalankan Kurikulum Merdeka.

Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo mengatakan, meski belum 100 persen satuan pendidikan menggunakan Kurikulum Merdeka, Kemendikbud Ristek tak ambil pusing.

"Jadi kita bukan fokus pada pokoknya 100 persen, bukan secepat mungkin 100 persen bisa diimplementasikan sekolah. Tujuan kita adalah sekolah bisa bertransformasi, sehingga murid di sekolah itu mendapatkan kesempatan belajar yang sebaik mungkin," ucap dia di Gedung Kemendikbud Ristek, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Menurut dia, Kurikulum Merdeka akan membuat siswa bisa lebih bernalar kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong, dan memiliki ahlak yang mulia.

Dengan begitu, nantinya akan terjadi pengembangan karakter dan kompetensi literasi dan numerasi.

"Kurikulum Merdeka memang membantu, karena dia tidak membagi dengan materi yang terlalu banyak, dia punya fleksibilitas yang memungkinkan guru untuk menyesuaikan kurikulum nasional itu di tingkat satuan pendidikan sesuai dengan kondisinya," ungkap dia.

Lanjut pria yang akrab disapa Nino ini mengungkapkan, bagi satuan pendidikan yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka, maka masih ada waktu dua tahun untuk dapat mengimplementasikan kurikulum nasional tersebut.

Bahkan, bisa diberikan tambahan satu tahun bagi satuan pendidikan yang berada di daerah tertinggal, terluar dan terdepan (3T).

"Kita targetnya adalah semua sekolah mengalami peningkatan kualitas pembelajaran. Jadi targetnya bukan ketika sekolah bergabung (Kurikulum Merdeka), tapi ketika melakukan refeleksi yang membuat mereka memperbaiki pembelajarannya," jelas Nino.

Kurikulum Merdeka resmi jadi kurikulum nasional

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Tags:
soalkunci jawabanpembelajaranPost TestModul 2pendidikguru
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved