Geram Ayahnya Dicap Orangtua Gagal, Dokter Tirta Akhirnya Putuskan Mualaf, Ungkap Kisah Masa Remaja

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sempat geram lantaran ayahnya dicap tak bisa mendidik anak, Dokter Tirta akhirnya memilih untuk menjadi mualaf.

Pada saat itu Dokter Tirta merasa kasihan dengan pandangan remeh yang ditujukan orang-orang terhadap ayahnya.

Dia tak ingin ayahnya dicap sebagai orangtua yang gagal hanya karena keyakinan anaknya.

Hingga pada akhirnya Dokter Tirta yang semula Non-Muslim kini beralih keyakinan menjadi pemeluk agama Islam.

Momen tersebut diungkapkan oleh Dokter Tirta di kanal YouTube Konklusion beberapa waktu lalu.

Usut punya usut, laki-laki 32 tahun itu awalnya terlahir dari pasangan orangtua yang berbeda agama.

Sang ayah yang merupakan keturunan Jawa memeluk agama Islam.

Sementara ibunya yang berasal dari keturunan tionghoa merupakan non-Muslim.

Melalui YouTube Konklusion, Tirta memulai kisahnya dengan menceritakan masa kecil yang cukup sulit akibat keterbatasan ekonomi.

Beranjak dewasa, Tirta berupaya bangkit usai memahami kondisi kedua orangtuanya.

Salah satu hal yang membuat tirta bangkit dari keterpurukan diawali dari persoalan agama.

Kala itu ia mendapat kabat bahwa ketika seorang ayah yang merupakan Musim, memiliki anak non-Muslin, maka ia dinyatakan gagal menjadi orang tua.

“Gue ngga tahu ini benar ngga ya, punya istri non-muslim, ini tergantung anaknya." jelas Tirta.

"Kalau anaknya ini non Muslim, bokapnya dianggap gagal, bisa diadili di sana (akhirat)," kata Tirta.

Saat itu, lanjut dia, secara tidak sengaja terdengar suara sang ayah tengah curhat pada ibunya Dokter Tirta.