Berita Viral
Demi Truk Sound System Takbiran Bisa Lewat, Warga Demak Rusak Jembatan Umum, Kades Justru Beri Izin
Warga Demak rusak jembatan demi sound system untuk takbir keliling bisa lewat, berujung dibekuk polisi.
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Demak rusak jembatan demi sound system untuk takbir keliling bisa lewat.
Kejadian ini terjadi di Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Yang mana video detik-detik perusakan sebuah jembatan umum oleh sekelompok remaja agar truk bermuatan sound system bisa melintas menjadi viral.
Baca juga: Detik-detik Jembatan Francis Scott Key Runtuh Ditabrak Kapal, Mirip Gempa Menggelegar 6 Orang Hilang
Dalam video lain, remaja-remaja itu pun telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan bahwa saat ini sembilan pemuda dan seorang kepala desa (kades) tengah diamankan terkait insiden pengrusakan tersebut.
"Saat ini kades juga kita mintai keterangan, masih kita dalami terkait dengan pemberian izin terhadap perusakan leoning jembatan tersebut," kata Winardi, dikutip dari Kompas.com, Senin (8/4/2024).
Berikut kronologi perusakan jembatan itu.
Baca juga: Aturan Takbiran Idul Fitri 2024 Kemenag, di Luar Masjid Pengeras Suara Hanya Sampai pukul 22.00
Kronologi perusakan jembatan
Winardi menuturkan, pemuda dari Desa Babad mulanya akan melaksanakan kegiatan takbir keliling dengan menyewa alat sound system dengan skala besar.
Truk dan alat-alat sound system yang dipakai itu berasal dari wilayah Jawa Timur, seperti Surabaya.

Setelah sampai di lokasi, salah satu sopir truk, Eko Yatno (39) mengatakan bahwa saat itu truk pembawa sound system tidak dapat melintasi jembatan.
Karena tidak bisa lewat, Eko mengaku bahwa keputusan sepenuhnya diserahkan ke pihak panitia.
"(Usul perusakan) bukan dari kita, dari warga sendiri. Kalau kita kan cuma mengukur, mengasih tahu tidak muat begitu saja," ujar Eko, dikutip dari Kompas.com, Senin (8/4/2024).
Usai memberitahu bahwa truk tidak bisa melewati jembatan, beberapa pemuda mendatangi rumah Kepala Desa Babad dan mengusulkan untuk merusak pagar jembatan.
Atas usulan itu, Kepala Desa Babad justru mengijinkan beberapa pemuda tersebut untuk merusak fasilitas umum.
"Leoning rusak 100 persen karena dirusak semuanya. Dengan tujuan supaya truk itu bisa lewat," jelas dia.
Setelah kejadian tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi dan mengamankan beberapa barang bukti.
Tak hanya itu, 3 truk dan 1 pikap modifikasi untuk mengangkut sound system diamankan oleh kepolisian.
Polisi juga menyita dua buah peralatan yang digunakan untuk merusak pagar jembatan.
“Saat polisi datang, truknya masih ada di tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini truknya sudah ditindak tilang dan diamankan di Polres Demak,” kata dia.

Kondisi terkini pasca perusakan jembatan
Lebih lanjut, Winardi mengatakan, pelaku masih dimintai keterangan untuk proses penyelidikan.
Nantinya, para pelaku kemungkinan akan dikenakan Pasal 170 perusakan jalan yang dilakukan secara bersama-sama.
Untuk kondisi terkini jembatan, Winardi menuturkan bahwa hampir keseluruhan jembatan rusak dan empat pipa besi terlepas.
Selain itu, pagar jembatan juga dinyatakan rusak 100 persen.
"Nanti kita akan kenakan Pasal 170 perusakan jalan yang secara bersama-sama. Saat ini masih kita lakukan pendalaman dan kita lakukan pemeriksaan," ujarnya.
(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
Nasib Vivian Wilson Putri Transgender Elon Musk, Ngekos Sekamar 3 Orang Padahal Bapaknya Kaya Raya! |
![]() |
---|
Momen Kompol Cosmas Menangis, Komandan Brimob Pelindas Affan Kurniawan Dipecat dan Terancam Penjara! |
![]() |
---|
Kondisi Kucing-kucing Uya Kuya yang Sempat Hilang, Cinta Kuya Posting Foto Saat Anabul Masih Kecil |
![]() |
---|
Wajah Glowing, Driver Ojol yang Temui Gibran Dicurigai, Kini Ungkap Penghasilan: Tiap Hari Perawatan |
![]() |
---|
Kontroversi Nilai Ijazah Ahmad Sahroni yang Rata-rata 6, Ini Rekam Jejak Pendidikannya dari SD |
![]() |
---|