Lebaran 2024
Mobil Tertimpa Pohon Asam Besar, Pemudik asal Sidoarjo Nyaris Celaka, Begini Kondisinya
Mobil tertimpa pohon asam besar, satu keluarga pemudik asal Sidoarjo nyaris celaka.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mobil tertimpa pohon asam besar, satu keluarga pemudik asal Sidoarjo nyaris celaka.
Pemudik yang nyaris celaka itu berasal dari Sidoarjo dan akan melakukan perjalanan mudik ke Sampang, Madura.
Salah satu pohon asam di pinggir jalan raya Desa Panggung, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura tumbang akibat hujan lebat, Selasa (9/4/2024) sore.
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Perairan Laut Sulawesi saat Lebaran, Korban Ternyata Seorang Mahasiswi
Pohon tua berukuran besar itu tumbang ke arah jalan raya hingga menimpa salah satu kendaraan roda empat yang tengah mudik, jenis Toyota Avanza hitam Nopol W 1273 T.
Beruntungnya, kendaraan yang dikemudikan M. Arifin asal Kalijaten, Sidoarjo tersebut tertimpa di bagian mocong mobil sehingga tidak ada korban jiwa.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Sampang, Aipda Budi Cahyono mengatakan bahwa, kendaraan yang tertimpa pohon tengah melakukan perjalanan mudik dari Sidoarjo tujuan Kecamatan Omben, Sampang.

Baca juga: Tragis! Niat Silaturahmi Lebaran, Kakak dan Adik di OKU Selatan Tewas Usai Motornya Alami Kecelakaan
"Sopir beserta penumpang kendaraan semuanya sehat dan kini mereka sudah di bawa pulang ke Kecamatan Omben, Sampang" ujarnya.
Sementara, dalam evakuasi pohon tumbang, tim Satlantas dan BPBD setempat segera melakukan pemotongan kayu dan kini situasi arus lalu lintas di jalan setempat kembali lancar.
"Kami harap para pengendara yang tengah menjalankan mudik tetap berhati hati, selain arus lalu lintas padat menjelang lebaran juga waspada bencana, karena bencana tidak mengenal waktu," pungkasnya.

Ayah & Anak Tewas saat Naik Motor, Tertimpa Pohon di Cuaca Hujan Deras Disertai Angin di Sabang
Hujan deras yang disertai angin kencang melanda Sabang, sebuah pohon tumbang menimpa sepeda motor.
Yang mana, saat itu sedang dikendarai ayah, ibu dan seorang anak, dua korban meninggal dunia setelah tertimpa pohon.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Diponegoro Gampong Kuta Ateueh, Kecamatan Sukakarya.
Baca juga: Insiden Pohon Natal Raksasa Tumbang di Pasar, Tengah Kota Azerbaijan, Ratusan Orang Menjerit Lari
Sebagaimana dilansir dari informasi yang dihimpun Serambinews.com, seorang ayah dan anaknya meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai tertimpa pohon di Kota Sabang, Minggu (24/12/2023).
"Ayah dan anaknya meninggal dan ibunya luka-luka," ungkap seorang warga setempat kepada Serambinews.com.
Namun sumber itu tak menyebutkan identitas para korban.
Informasi yang dihimpun, jenazah kedua korban sudah dibawa menggunakan ambulans langsung ke kapal ferry tujuan Balohan Sabang ke Uleelheue Banda Aceh.
Selanjutnya jenazah akan dibawa pulang ke daerah asal mereka di Pidie Jaya.
2 Penambang Tewas Tertimpa Pohon
Sebelumnya di tempat berbeda, Kasman Ntue dan Nikson Hasan, dua penambang warga asal Dusun Anggrek, Desa Kalimas, Kecamatan Taluditi, Pohuwato, Provinsi Gorontalo meninggal dunia setelah tertimpa pohon, Kamis (23/11/2023).
Peristiwa itu terjadi di lokasi Pertambangan Taluditi KM 60 Cabang Petulu, Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Saat kejadian kedua korban dan rekan-rekannya sedang mengambil material tambang.
Saat hendak menyalakan mesin dompeng, pohon berukuran besar tiba-tiba tumbang dan mengenai mereka berlima.
Kasman dan Nikson yang tak sempat menghindar saat pohon tumbang.
Sedangkan 3 teman mereka berhasil menyelamatkan diri.
Niksan dan Kasman yang tertimpa pohon besar di bagian kepala yang mengakibatkan keduanya meninggal di tempat.
Tiga temannya yang masih selamat berusaha melakukan evakuasi menggunakan alat berat ekskavator.
Jenazah korban sudah dievakuasi Jumat pagi.
Kepala Desa Kalimas, Riston Hamim, mengakui awalnya kesulitan mengevakuasi korban lantaran jarak yang cukup jauh dan medan yang sulit untuk dilewati.
Beruntung kedua korban berhasil dievakuasi setelah jenazahnya dipindahkan menggunakan ojek gunung pada Jumat (24/11/2023) pagi.
"Saya kaget atas tragedi yang menimpa warga saya itu, di satu sisi sebelum berhasil dievakuasi, warga disini sempat heboh memikirkan bagaimana caranya berhasil dievakuasi sampai di kediaman mereka," ujarnya kepada tribungorontalo.com, Jumat (24/11/2023).
Riston menjelaskan Kasman dan Nikson adalah penambang aktif dari Desa Kalimas.
"Mereka penambang aktif, Kasman punya lubang di Tambang Taluditi KM60 sedangkan Nikson ikut saja. Karena itu kami kaget mendengar kabar mereka berdua tewas di lokasi tambang milik Kasman," ungkapnya.
Riston berharap, para penambang agar berhati-hati ketika pergi untuk menambang.
Apalagi di Pohuwato sedang heboh isu soal korban yang tewas di tambang.
"Saya harap para penambang bisa lebih hati-hati lagi ketika pergi ke titik-titik lokasi pertambangan, apalagi di Pohuwato yang saat ini dihebohkan dengan banyaknya korban yang tewas di tambang," ujarnya.
Sejarah Munculnya Lebaran Ketupat, Dirayakan 7 Hari setelah Idul Fitri, Dikenalkan Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Hasto PDIP Beri Syarat Jokowi Ketemu Mega, Balasan Menohok Gibran: Lebaran Kok Silaturahmi Dilarang? |
![]() |
---|
Masuk Sekolah Hari Pertama Usai Lebaran 2024, Begini Aturan Terbaru Seragam Sekolah SD, SMP & SMA |
![]() |
---|
Sosok Rudi Terjebak Arus Balik 15 Jam di Tol Trans Jawa, Rest Area Penuh, SPBU Habis Bensin: Tegang |
![]() |
---|
Sosok Sopir Bus Bawa Pemudik Kelaparan untuk Makan di Rumah Mertua, Mengaku Ikhlas: Terharu Saya |
![]() |
---|