Kisah Konglomerat Bangkrut Lalu Jualan Roti Keliling, Kini Sukses Berbisnis Kopi:Jadi Miliarder Lagi
Inilah kisah jatuh bangun konglomerat bangkrut lalu jualan roti keliling pinggir jalan, kini sukses lagi jadi miliarder
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dulu sempat jadi konglomerat dan bangkrut, lalu menjadi pedagang roti keliling, pria ini sekarang bangkit lagi dan sukses berbisnis kopi.
Sukses berbisnis kopi, pria paruh baya tersebut lantas kembali menjadi miliarder.
Masa krisis yang dialaminya beberapa tahun lalu ternyata memberikan banyak pelajaran penting dalam hidupnya.
Dirinya dipaksa untuk tangguh dan bangkit dari keterpurukan saat bisnis saham investasinya mengalami pailit.
Mirisnya lagi, pria tersebut harus menjual segala asetnya demi melunasi utang yang menumpuk.
Terpaksa dirinya harus berjualan roti keliling di pinggir jalan demi mencukupi kebutuhan hidupnya.
Baca juga: 7 Peluang Bisnis selama Libur Lebaran, Modal Kecil Cuan Jutaan Perhari, Laris Manis: Buktikan!

Namun, titik balik kesuksesannya dimulai kembali ketika dirinya menggeluti bisnisroti tersebut dan mengembangkan sayap ke bisnis kopi.
Lantas, siapakah konglomerat yang dimaksud?
Bagaimana perjalanan kariernya?
Baca juga: 7 Inspirasi Bisnis setelah Lebaran 2024, Modal Rp1 Juta Bisa Cuan Puluhan Juta, Maksimalkan THR!

Kisah seorang miliarder yang jatuh miskin lalu sukses lagi itu dialami Sirivat Voravetvuthikun.
Bahkan Sirivat Voravetvuthikun kini juga jadi simbol semangat kewirausahaan dari Thailand.
Sirivat pada awalnya miliarder. Akan tetapi, kemudian bangkrut dan terlilit utang sehingga harus alih profesi menjadi tukang roti pinggir jalan.
Mulanya Sirivat adalah pialang saham di berbagai bursa efek di negara-negara Asia.
Ia menjalani profesi ini setelah lulus kuliah dari Amerika Serikat sekitar tahun 1970-an.
Selama belasan tahun menjadi pialang saham, dia sukses punya uang melimpah dan dinobatkan sebagai salah satu miliarder Thailand.
Namun, ketika krisis moneter 1997 terjadi di Thailand, keuangan Sirivat juga ambruk.
Baca juga: KISAH Wanita Meninggal Selama 40 Menit lalu Tiba-tiba Hidup Lagi, Dengar Suara: Misimu Belum Selesai

Laporan VoA menyatakan, investasi yang dipunya selama belasan tahun lenyap, sehingga harta kekayaannya menguap begitu saja.
Lebih parah lagi, pada saat bersamaan, utang-utang Sirivat menumpuk hingga mencapai US$ 30,4 juta hingga digugat sana-sini oleh para kreditor karena tidak mampu bayar utang.
Atas situasi ini dia kemudian dinyatakan bangkrut. Seluruh harta dan barang berharga lain ikut hilang.
"Jadi hidup saya berubah total dari gaya hidup mewah menjadi gaya hidup biasa saja." kata Sirivat.
Tidak mau terlalu lama terpuruk, pria kelahiran 1952 ini kembali mencari uang.
Dia meninggalkan rasa gengsi demi memupuk kembali kekayaan.
Pria itu memulainya dengan menjadi tukang roti asongan yang berjualan di jalanan Bangkok.

Tak peduli orang berkata apa, yang penting, baginya dia harus bisa menghidupi keluarga.
Selama menjalani itu, dia dan istri sering merasa sedih karena harus hidup susah.
"Tetapi saya menyadari jika kami menyerah dan terus bersedih, tidak ada seorang pun yang akan membantu kami. Apa pun yang terjadi, kami berdua harus saling membantu. Betapapun kecewanya kami, kami harus berjuang," ungkapnya.
Pada mulanya, dia mendapat Rp 200 ribu per hari. Kecil, memang. Akan tetapi, sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.
Seiring waktu, dari uang belasan dolar, kemudian berubah menjadi puluhan hingga ratusan.
Semua itu dilakukan konsisten berjualan roti di pinggir jalan, siang dan malam.
Saat uang mulai terkumpul, Sirivat baru memulai bisnis lebih besar.
Dari uang jualan roti di pinggir jalan, dia mengembangkan bisnis menjadi dua kedai kopi kecil.

Tentu saja, ini diperoleh tanpa meminjam uang.
Belakangan, dua kedai kopi itulah yang jadi titik balik kehidupan Sirivat.
Pelan-pelan, dia kemudian mengembangkan katering hingga bisa memperkerjakan belasan orang.
Dari sini dia kemudian memberi merek sendiri pada roti jualannya bernama Sirivat Sandwich.
Pada akhirnya, setelah belasan tahun bangkit dari kebangkrutan, tepat pada 2009, Sirivat kembali jadi wirausaha sukses dan kaya raya. Sirivat Sandwich mulai berdiri di seantero Bangkok dan menjadi ikon kota.
Pria itu pun seketika menjadi terkenal dan dijuluki sebagai "The Sandwich Man" oleh masyarakat.
Hal itulah yang menjadikannya sebagai ikon wirausaha karena berhasil bangkit dari kebangkrutan hingga jadi miliarder kembali.
(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Ajinomoto Buka Lowongan Kerja 2025 Penempatan Jakarta, Fresh Graduate Boleh Daftar Posisi Penting |
![]() |
---|
LPS Buka Lowongan Kerja 2025, IPK Cuma 2,75 Masih Bisa Diterima Jadi Calon Pegawai |
![]() |
---|
PT Pelni Buka Lowongan Kerja 2025, Usia 35 Tahun Boleh Melamar Asisten Kepala Pelayanan & Perbekalan |
![]() |
---|
Arti Notifikasi 'Anda Ditetapkan Sebagai Penerima BSU Batch 4', Transferan Rp 600 Ribu Segera Cair |
![]() |
---|
Mohon Maaf! Sri Mulyani Setujui Pensiunan PNS Tak Dapat 3 Tunjangan Ini di 2025, Beda Nasib dari PNS |
![]() |
---|