Breaking News:

Berita Viral

Pendaki Temukan Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci di Jalur Pendakian Gunung Slamet, Jateng

Kerangka yang ditemukan pendaki di Pos 3 Gunung Slamet, itu mengenakan baju hijau, sarung serta peci.

Editor: Sinta Manila
Dok. PMI Kab. Tegal
PENEMUAN KERANGKA: Tim SAR gabungan tengah mengevakuasi kerangka manusia di jalur pendakian Gunung Slamet, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2024). 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kerangka manusia yang sebagian masih terbungkus daging dan kulit ditemukan di jalur pendakian Gunung Slamet, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Kerangka yang ditemukan pendaki di Pos 3, itu mengenakan baju hijau, sarung serta peci.

Saat pertama kali ditemukan, kerangka manusia itu masih terbungkus baju, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Geger! Warga Surabaya Temukan Kerangka Manusia di Sekitar Bundaran Waru, Fakta Mengejutkan Terungkap

Yaitu mengenakan kaus berwarna hijau, sarung, dan peci. Namun tidak ditemukan identitas di bajunya.

Selain itu, kondisi badannya juga sudah menjadi tanah, meski sebagian tulang masih terbungkus kulit dan baju.

Jenazah akhirnya berhasil dievakuasi pada Kamis (18/4/2024) sore.

Relawan PMI Kabupaten Tegal, Abdul Kholik menyebutkan, Tim SAR gabungan yang menerima laporan langsung menuju lokasi untuk evakuasi.

Namun jalannya evakuasi cukup dramatis.

Baca juga: Teka-teki Tewasnya Petani di Aceh Tamiang, Mayat Sudah Jadi Kerangka, Penyebab Kematian Misterius

"Pada tanggal 17 kemarin ada pendaki yang turun dan melaporkan melihat jenazah,

kami Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi," kata Abdul kepada wartawan usai jalannya evakuasi, Kamis (18/4/2024).

PENEMUAN KERANGKA: Tim SAR gabungan tengah mengevakuasi kerangka manusia di jalur pendakian Gunung Slamet, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2024).
PENEMUAN KERANGKA: Tim SAR gabungan tengah mengevakuasi kerangka manusia di jalur pendakian Gunung Slamet, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2024). (Dok. PMI Kab. Tegal)

Terjalnya medan dan hujan menjadi terkendala sendiri dalam proses evakuasi.

Petugas menandu kerangka yang masih utuh dari atas gunung hingga basecamp pendakian.

"Untuk kondisi jenazah sudah sulit dikenali, ciri-cirinya memakai sarung, memakai kaus, dan peci," ungkapnya.

Setidaknya butuh waktu sekitar 5 jam untuk membawa jenazah dari atas ke posko.

Baca juga: TEKA-TEKI Mayat Tanpa Identitas di Gunung Pangrango, Gak Bawa Bekal & Alat Pendakian: Bukan Pendaki

Jenazah tersebut akhirnya dibawa ke RSUD Soesilo, Slawi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung SlametJatengpendakikerangka
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved