Punya Kekayaan Rp32 Triliun, Gaya Berpakaian CEO Apple Ini Tuai Pujian, Sederhana Anti Pamer

TRIBUNNEWSMAKER.COM - CEO Apple, Tim Cook mendatangi Indonesia, gaya berpakaian sederhananya jadi sorotan.

Meskipun Tim Cook memiliki gaji yang besar sebagai CEO Apple, Tim Cook lebih suka berpenampilan sederhana dan kasual.

Tim Cook mendatangi berbagai tempat di Indonesia pada 16 dan 17 April 2024.

Selama kunjungannya di Indonesia, Tim Cook mengenakan pakaian yang sangat sederhana dan jauh dari kata mewah.

Seperti apa penampilan Tim Cook di Indonesia?

Baca juga: Wanita Ini Bisa Kaya Meski Hanya Kerja 3 Jam Seminggu, Awalnya Resign dari Kantor, Kini Punya Rp18 M

1. Kaos Abu-abu

Tim Cook mengenakan kaos abu-abu dengan aksen putih saat menikmati sate ayam di Indonesia.

'Halo Indonesia, apa kabar? Sate Ayam dengan fotografer iPhone, Sofyan Pratama,

Cara yang sempurna untuk memulai waktu saya di Jakarta!,

Saya tidak sabar untuk bertemu dengan lebih banyak lagi komunitas dan pengembang kreatif Indonesia selama saya di sini!,' tulis Tim Cook di X.

2. Kemeja Putih

Tim Cook juga melakukan kunjungan ke Apple Developer Academy @BINUS pada 17 April 2024 di BSD City, Banten.

“Kunjungan Tim Cook ke Apple Developer Academy @BINUS ini merupakan bagian dari komitmen Apple untuk membangun talenta digital di Indonesia yang berkontribusi dan berdampak bagi masyarakat,” ungkap Michael Wijaya, Board of Management Bina Nusantara.

Tim berinteraksi dengan siswa dan alumni Apple Developer Academy @BINUS yang memamerkan aplikasi inovatif hasil karya mereka.

Aplikasi-aplikasi tersebut menggunakan teknologi Apple untuk menyelesaikan persoalan nyata yang dihadapi oleh masyarakat global.

3. Polo Putih

Tim Cook mengenakan kaus polo warna putih ketika melihat budaya wayang di Museum Wayang.

'Fotografer iPhone Nyimas Laula memperkenalkan saya pada bentuk seni kuno Indonesia yang terkenal hari ini di Museum Wayang,

Terima kasih kepada semua pemain yang luar biasa!', tulisnya.

4. Jas

Tim Cook juga bertemu dengan Presiden Joko Widodo bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 17 April 2024.

Presiden Jokowi dan Tim Cook dikabarkan membicarakan soal investasi Apple di Indonesia dan pertemuan berlangsung sekitar satu jam.

"Kita berbicara tentang keinginan Presiden untuk melihat pabrik (Apple) di negara ini, dan hal itu sedang kami lihat (peluangnya)," ujar Tim Cook kepada wartawan.

"Saya cinta Indonesia, saya suka nuansa budaya di sin, saya menyukai semangat pemuda, dinamisme lingkungan lokal di sini,

Saya melihat semua hal yang menjadi kunci bagi suatu negara yang berjalan baik saat ini, ke depannya akan lebih baik lagi, saya pikir masa depannya sangat cerah," ujar Tim Cook.

Kisah Gembel Naik Kelas, Pria Ini Kaya Raya dari Hasil Jualan Kodok

Inilah kisah pria yang dulunya hidup susah bekerja sebagai pemulung, namun kini sukses setelah berjualan hewan kodok.

Pria tersebut tersebut diketahui bernama Abdurrachim asal Lumajang, Jawa Timur.

Roda kehidupan Abdurrachim kini berputar.

Ia yang semula hidup susah berubah nasib menjadi miliarder berkat kerja kerasnya.

Mulanya, Abdurrachim adalah seorang gembel yang tidak punya tempat tinggal tetap.

Ia setiap hari tidur di emperan toko.

Untuk menyambung hidup, Abdurrachim bekerja sebagai pemulung puntung rokok di jalanan.

Ia bahkan pernah kena ciduk satpol PP dan ditempatkan di rumah penampungan.

Saat itu, Abdurrachim tak kapok menjadi pemulung.

Baca juga: Nasib Mujur Pria Jadi Jutawan Gegara Iseng Bikin Channel YouTube untuk Hewan Peliharaan: Kini Tajir

Pada siang hari dia tetap bekerja sebagai pemulung puntung rokok dan malamnya mencari kodok.

Abdurrachim semakin semangat bekerja, didampingi sang istri.

Ia memutuskan untuk berjualan kodok.

Uang hasil pekerjaan lantas dikumpul dan diputar untuk modal berjualan kodok.

Lambat laun, usaha Abdurrachim membuahkan hasil.

Ia kemudian menjadi juragan kodok hingga terkenal sampai Surabaya.

Dari situlah kehidupan Abdurrachim berubah.

Setiap minggu, Abdurrachim selalu mengirim kodok ke Surabaya sebanyak 3 kuintal atau 300 Kg.

Baca juga: Kisah Wanita Mantan Buruh Pabrik Jadi Miliarder, Sediakan Sendiri Mahar Pernikahannya Rp65 Miliar!

Harga satu kuintal kodok saat itu mencapai Rp 55.000.

Itu berarti dalam seminggu ia bisa memegang uang Rp 165.000.

Di tahun 1975, uang ratusan ribu sangatlah besar, mengingat kisah ini terjadi pada tahun itu.

Karena kesuksesannya, Abdurrachim tak lagi tidur di emperan.

Bahkan banyak orang yang menjulukinya sebagai miliarder.

Dari hasil penujualan kodok, Abdurrachim berhasil membeli sawah seluas 3 hektar, sepeda motor, serta rumah.