Detik-detik Mobil Diduga akan Dibegal, Diadang dan Dipepet Mobil Lain Lalu Dibohongi Ban Kempes

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dari potongan rekaman video yang diunggah di TikTok, sebuah mobil diadang mobil lain dan motor.

Para pengadang ini mengatakan bahwa ban mobil mereka kempes sehingga harus berhenti.

Curiga sedang terkena percobaan pembegala, mobil korban itu memilih memacu gasnya untuk segera kabur.

Baca juga: Ngawurnya Konten-konten Prank Tiktoker Galih Loss yang Bikin Dirujak Warganet Teriaki Ojol Begal

Viral di media sosial video yang memperlihatkan pengendara mobil diduga diadang perampok di depan Stadion Kaharuddin Nasution, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (22/4/2024).

Dari video yang diunggah di akun TikTok @viral.prabumulih, dijelaskan bahwa pengendara mobil berangkat dari Jambi menuju Medan.

Dalam perjalanan menuju jalan Tol Pekanbaru-Dumai, tepatnya di depan Stadion Kaharuddin Nasution, tiba-tiba datang pengendara sepeda motor mengatakan ban mobil mereka kempes.

Namun, pengendara mobil tidak berhenti.

Baca juga: Kabar Bripda Rifky Anggara, Kejar Begal hingga Patah Kaki, Kini Kerja Pakai Tongkat, Promosi Jabatan

Mereka menduga hal tersebut merupakan modus kejahatan karena sopir tidak merasakan ban mobil kempes.

Kemudian datang sebuah mobil berwarna hitam berpelat BA 1683 ABK yang diduga teman dari pengendara motor, mengadang dan menyuruh berhenti tanpa alasan.

Namun, pengendara mobil yang terus merekam menggunakan ponselnya, langsung tancap gas dan enggan berhenti.

Dalam video terdengar suara wanita berteriak minta tolong yang tampaknya sedang berada di dalam mobil yang akan dibegal tersebut.

Wanita itu terdengar semakin panik, karena ada mobil lainnya berwarna merah dan putih mencoba mengadang.

Baca juga: Kondisi Raka, Nekat Kejar Begal HP hingga Terseret 300 Meter, Rawat Jalan: Itu dari Almarhumah Ibu

Setelah diadang dari arah depan, mobil korban lalu di pepet dari arah samping yang membuat seisi mobil teriak.

Mobil yang ditumpangi wanita tersebut akhirnya ngebut dan berhasil lolos.

Pelaku disebut menggunakan tiga mobil dan dua sepeda motor.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini belum ada korban yang melapor.

"Sampai saat ini belum ada laporannya, tapi tim lagi cek ke lapangan," kata Bery melalui pesan WhatsApp, Senin.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)