'Ya Allah!' Curhat Keluarga Nazarudin Korban Tewas Bus Tabrak KA di Martapura Sumsel, Berharap Mimpi
Inilah curhat pilu keluarga Nazarudin Asof, korban tewas kecelakaan bus Putra Sulung ditabrak kereta api di Martapura, Sumsel.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Balik kanan," tulis keterangan.
Baca juga: Detik-detik Sekeluarga Melarikan Diri dari Mobil di Tengah Rel Pasuruan, Kereta Api Langsung Hantam

Akun tersebut juga mengunggah percakapan terakhirnya dengan korban yang tak menyangka begitu cepat kepergiannya.
"Tadi pagi habis chattan padahal, Ya Allah masih teu nyangka asa mimipi anyar gen eli kamari nu kean kamusibauan," tulisnya.
Adapun dalam isi percakapan itu Asrof mengirimkan pesan terakhirnya pada pukul 10.27 WIB.
"Mang Asoff: Ayena di rumh te
Mang Asoff: Aya pula te nu 10, isi anu 10k ka no iya nyak,
Mang Asoff: Ngke uangna di anterken ku nenk," isi percakapan Nazarudin Asof.
Sosok Nazarudim Asof
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, korban tersebut merupakan Nazarudin Asrof (19) salah satu warga Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa (Kades) Karang Endah, Beni menyampaikan, bahwa korban meninggal merupakan salah satu warganya.
"Almarhum sedang dalam perjalanan menuju rumah duka. Saat ini saya sedang di rumah duka di Karang Endah, menunggu jenazah tiba," kata Kades Beni saat dikonfirmasi via handphone Minggu (21/04/2024).
Lebih lanjut ia menerangkan, Nazarudin Asof ini masih berusia sekitar 19 atau 20 tahun, korban merupakan mahasiswa yang sedang kuliah di Bandung.
"Jadi korban ini mau ke Bandung untuk melanjutkan kuliahnya," ujarnya.
Dari Karang Endah, lanjut kata dia, Nazarudin Asof tidak sendirian, namun dia bersama 6 anggota keluarganya yang lain. Dimana keluarganya juga mau pergi ke Bandung, Jawa Barat.
"Ada 7 orang rombongan mereka, sebagiqn memang keluarga yang di Bandung habis mudik ke Karang Endah saat lebaran kemaren," pungkasnya, seraya menjelaskan bahwa 6 anggota keluarganya yang lain selamat.
Sumber: Tribun Sumsel
Ojol di Indonesia Ditraktir Warga Asing Imbas Demo, dari Malaysia Hingga Austria Ikut Prihatin |
![]() |
---|
Deretan Barang Jarahan yang Dikembalikan, Ada Mangkok & Panci Sri Mulyani, Jam Tangan Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Polisi Akui Tangkap Delpedro Marhaen Direktur Lokataru Foundation Karena Hasut Kerusuhan, Provokatif |
![]() |
---|
Sosok Diplomat RI Zetro Leonardo Ditembak Mati di Peru, Pelaku Nekat Habisi di Depan Istri Korban |
![]() |
---|
Sosok Delpedro Marhaen Direktur Eksekutif Lokataru Foundation yang Ditangkap 10 Anggota Polisi |
![]() |
---|