Breaking News:

Kisah Sukses Sunny Kamengmau, Satpam Asal NTT Kini Punya Pabrik Tas Kulit: Cuan Rp30 Miliar Pertahun

Inilah kisah sukses Sunny Kamengmau, satpam asal NTT yang kini punya pabrik tas mewah, omzet Rp30 miliar.

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
Twitter X lokalindokeren / smsmasking
Inilah kisah sukses Sunny Kamengmau, satpam asal NTT yang kini punya pabrik tas mewah, omzet Rp30 miliar 

TRIBUNNEWSMAKER.COMInilah kisah sukses Sunny Kamengmau, mantan satpam asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini sukses mendirikan pabrik tas kulit dan menghasilkan omzet Rp30 miliar pertahun.

Kini nama Sunny Kamengmau dikenal sebagai founder dari brand tas kulit bernama Robita.

Brand Robita yang dicetuskan oleh Sunny Kamengmau kini telah berhasil menembus pasar dunia.

Tak banyak yang tahu, pria yang dulunya pernah menjadi satpam dan tukang kebun di hotel ini sekarang menjadi crazy rich.

Perjalanan bisnis yang dirintis Sunny Kamengmau dari nol membuat banyak orang terkesima.

Pria yang hanya lulusan SMP ini sukses menghasilkan cuan hingga miliaran dan membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang.

Baginya bekerja keras dan pantang menyerah adalah kuncinya. Hal ini telah dibuktikan oleh Sunny Kamengmau.

Baca juga: Kisah Mantan OB Kini Punya Ratusan Outlet Ayam Goreng, Jadi Crazy Rich Jepara, Jateng: Omzet Rp180 M

Inilah kisah sukses Sunny Kamengmau, satpam asal NTT yang kini punya pabrik tas mewah, omzet Rp30 miliar
Inilah kisah sukses Sunny Kamengmau, satpam asal NTT yang kini punya pabrik tas mewah, omzet Rp30 miliar (Twitter X lokalindokeren / smsmasking)

Kini bisnis tas handmade yang ia mulai bersama rekannya Nobuyuki Kakizaki berhasil menembus pasar Jepang.

Perjalanan bisnis Sunny Kamengmau dimulai ketika dia berimigrasi ke Bali.

Dia berusia 18 tahun saat itu. Untuk bertahan hidup di Bali, Sunny bekerja serabutan.

Dia bekerja sebagai pencuci mobil, pekerja konstruksi dan memiliki pekerjaan tetap di Hotel Un’s di Legian, Bali.

Setahun sebagai tukang kebun di Un's Hotel, Sunny kemudian bekerja menjadi satpam.

Sunny Kamengmau dikenal sangat rendah hati. Dia biasanya menyapa tamu hotel.

Baca juga: Karier Mooryati Soedibyo, Putri Keraton Solo Founder Mustika Ratu Dulu Jualan Jamu di Garasi Rumah

Inilah kisah sukses Sunny Kamengmau, satpam asal NTT yang kini punya pabrik tas mewah, omzet Rp30 miliar
Inilah kisah sukses Sunny Kamengmau, satpam asal NTT yang kini punya pabrik tas mewah, omzet Rp30 miliar (Esq)

Begitulah cara dia belajar bahasa asing. Keberuntungan mulai datang ketika ia bertemu dengan seorang turis Jepang, Nobuyuki Kakizaki.

Dengan bahasa Jepang asalnya, Sunny berteman dengan Nobuyuki, pengusaha dan pemilik Real Point Inc dari Jepang.

Dari persahabatan ini, Sunny dan Nobuyuki menjalin hubungan bisnis.

Baca juga: Karier Robby Sumampow, dari Makelar Motor Jadi Raja Bisnis Properti Asal Solo: Sempat Jadi Raja Judi

Mulailah dengan membeli kerajinan lokal dan menjualnya kembali di Jepang.

Keduanya kemudian melihat prospek bisnis baru. Sunny dan Nobuyuki juga telah menciptakan merek tas dengan nama Robita.

Keduanya optimis akan sukses karena orang Jepang lebih memilih tas buatan tangan daripada tas pabrik.

Pesanan pertama tas Robota hanya belasan buah. Pendapatan bulanan juga genting.

Tapi Sunny tidak menyerah. Dia dan Nobuyuki terus berusaha membesarkan Robita. Hingga tahun 2007, perusahaan ini berkembang pesat.

Inilah kisah sukses Sunny Kamengmau, satpam asal NTT yang kini punya pabrik tas mewah, omzet Rp30 miliar
Inilah kisah sukses Sunny Kamengmau, satpam asal NTT yang kini punya pabrik tas mewah, omzet Rp30 miliar (NET)

Tas Robita bahkan diproduksi 5.000 lembar per bulan. Dan pada tahun 2009, jumlah karyawan mencapai 300 orang.

Dari segi penjualan, penjualan Tas Robita sangat tinggi.

Tercatat, dari tahun 2006 hingga 2012, rata-rata penjualan Tas Robita di Jepang mencapai Rp25 hingga Rp30 miliar per tahun.

Sunny sangat memperhatikan kualitas setiap produk.

Satu tas harganya antara Rp4 hingga Rp5 juta untuk tas berukuran besar.

Selain itu, ada kisaran harga Rp2-3 juta rupiah untuk tas kecil ini terbukti mampu bersaing di pasar Jepang selama ini.

Bagaimanapun, bisnis Tas Robita juga sempat menurun.

Pada saat ini pengrajin lokal telah berkurang.

Inilah kisah sukses Sunny Kamengmau, satpam asal NTT yang kini punya pabrik tas mewah, omzet Rp30 miliar
Inilah kisah sukses Sunny Kamengmau, satpam asal NTT yang kini punya pabrik tas mewah, omzet Rp30 miliar (Twitter X lokalindokeren / smsmasking)

Dampaknya target produksi tidak tercapai. Dalam satu bulan, tas Robita berkurang menjadi 3500 buah per bulan.

Namun mental bisnis Sunny memang sudah tertempa dengan baik.

Sunny tetap tegar menghadapi masa-masa sulit itu. Ia tetap berusaha mempertahankan Tas Robita.

Saat ini Sunny juga sedang mengembangkan tas Robita untuk pasar Indonesia.

Ia optimistis kota-kota besar di Indonesia bisa menerima produknya.

Toko yang menjual tas Robita dan produk lainnya telah berdiri di kawasan Seminyak Bali.

Sunny juga berencana membuka toko di Jakarta.

Kini tak sedikit pebisnis muda yang terinspirasi oleh perjalanan kariernya.

Dia benar-benar merintis bisnis Robita dari nol.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)

Tags:
berita viral hari iniSunny KamengmaubisnisNTTsatpamtaspabrikJepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved