Daftar Beasiswa LPDP 2024 yang Masih Buka Untuk S2 & S3 Luar Negeri, Kuliah Gratis di China & Korea

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah daftar Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 2024 yang masih buka untuk S2 dan S3 di luar negeri.

Beasiswa LPDP ini memberikan kesempatan emas bagi peserta agar bisa mengenyam pendidikan di China dan Korea Selatan.

Peserta yang lolos Beasiswa LPDP ini akan mendapatkan beragam tunjangan pendidikan yang menggiurkan selama perkuliahan.

Bahkan setelah lulus, mahasiswa bisa langsung disalurkan ke perusahaan besar di China dan Korea Selatan.

Tentu, gaji yang didapatkan lulusan beasiswa ini cukup fantastis.

Tiga Beasiswa LPDP ini masih membuka pendaftaran hingga 17 Mei 2024.

Perlu diketahui calon pendaftar, beasiswa targeted adalah jenis beasiswa khusus untuk kelompok pendaftar tertentu atau bidang studi tertentu.

Baca juga: 5 Beasiswa S1 Dalam Negeri dengan Tunjangan & Uang Saku Fantastis Capai Rp6,2 Juta: Saingan Mudah

Beasiswa ini biasanya diberikan oleh perusahaan, organisasi, atau yayasan yang memiliki minat khusus pada satu bidang studi tertentu.

Karena itu, ketiga beasiswa ini tidak membuka banyak program studi pilihan. Meski terbatas, tetapi keuntungan yang didapat mahasiswa sangat besar.

Misalnya kuliah gratis, biaya visa, biaya hidup bulanan, dan ada beasiswa yang menawarkan ikatan kerja setelah lulus dengan gaji ratusan juta.

Baca juga: Beasiswa S2 LPDP 2024 di China Dibuka, Ada Ikatan Kerja, Lulus Langsung Bekerja: Gaji Rp240 Juta

Daftar beasiswa LPDP 2024 yang masih dibuka:

1. Beasiswa Kerja Sama Metalurgi NEU

Beasiswa jenjang magister ini adalah program kerja sama pendanaan bersama antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), LPDP, dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. Ltd.,

Mahasiswa yang lolos akan kuliah di Northeastern University (NEU) program studi Metallurgical Engineering.

Selain bisa gratis kuliah, mahasiswa yang sudah lulus bisa langsung kerja di perusahaan Zhejiang Huayou Cobalt selama dua tahun dengan gaji maksimal Rp 240 juta per tahun.