Kabinet Prabowo Gibran
Apakah Akan Gabung Prabowo? Mahfud Ogah Jawab, Ganjar Tegas Tak Sudi, Anies Jalani Saja Dulu
Respons Mahfud MD, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat ditanya apakah akan bergabung dengan Prabowo.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Prabowo dan Gibran Rakabuming telah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Rabu (24/4/2024) lalu.
Setelah itu ramai pemberitaan sejumlah partai politik yang memilih bergabung dengan Prabowo-Gibran.
NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sebelumnya mengusung Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024, akhirnya merapat ke Prabowo.
Setelahnya, pasangan capres 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi sorotan dan diburu pertanyaan apakah akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo.
Hal yang sama juga terjadi kepada Anies Baswedan, mengingat cawapresnya, Cak Imin dan partainya, PKB, telah berpaling ke Prabowo.
Menjawab hal itu, Mahfud MD tak mau berbicara banyak.
Mahfud memilih bungkam ketika dilempar pertanyaan ini, ia menyatakan tak mau ada kabar tentang dirinya yang justru jadi kontroversi di publik.
Baca juga: Karangan Bunga & Karpet Merah Siap demi Sambut Prabowo, Apa Daya Sang Presiden Terpilih Tak Datang
Jika pada akhirnya mau menjawab, menurutnya pertanyaan seperti itu harus ditanyakan oleh orang tertentu.
Hanya saja, dirinya enggan membeberkan siapa orang yang dimaksud.
Hal ini disampaikan Mahfud selepas acara halalbihalal IKA UII di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Minggu (28/4/2024).
"Wah itu (soal gabung menteri kabinet) nanti yang tanya harus orang tertentu, biar nggak kontroversial," tuturnya.
Eks Menko Polhukam itu juga menyatakan sejauh ini dirinya belum memiliki rencana bertemu dengan Prabowo maupun Gibran.
Baginya, seluruh proses dan dinamika politik setelah Pilpres 2024 sudah mengalir seperti biasanya.
"Enggak ada (rencana pertemuan dengan Prabowo), ngalir-ngalir aja," terangnya.
Ganjar Memilih di Luar
Sementara itu, Ganjar Pranowo menegaskan dirinya memilih untuk berada di luar pemerintahan.
Menurutnya, berada di luar pemerintahan sama mulianya dengan bergabung ke pemerintahan, yakni sama-sama berpikir keras demi kemajuan bangsa.
Ganjar meyakini, dengan tidak menjadi bagian pemerintahan, dirinya bisa leluasa untuk melakukan check and balances program-program dan kebijakan pemerintah.
"Karena di luar pemerintahan itu juga bisa melakukan check and balances dan saya kira sama-sama terhormatnya."
"Jadi saya akan sekali lagi menghormati Pak Prabowo, Mas Gibran untuk memutuskan kabinetnya, jadi alangkah baiknya kalau saya setidaknya di luar," kata Ganjar kepada Tribunnews.com, Rabu (24/4/2024).
Pihaknya pun mempersilakan Prabowo-Gibran untuk menyusun nama-nama yang akan masuk ke dalam kabinetnya.
"Saya memberikan kesempatan kepada para pemenang untuk menentukan kabinetnya dan akan sangat baik kalau saya tidak di situ," lanjut Ganjar.
Baca juga: Nasib 2 Capres Usai Kalah dari Prabowo, Ganjar Bergantung PDIP, Anies Dipertimbangkan Maju Pilkada
Adapun terkait sikap PDIP apakah akan menjadi partai oposisi atau tidak, Ganjar masih menunggu arahan Ketua Umum Partai PDIP Megawati Soekarnoputri.
Arahan tersebut kemungkinan akan disampaikan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP.
"Ya, mudah-mudahan nanti di Rakernas partai akan memutuskan itu," jelas Ganjar.
Meski begitu, Ganjar menilai Megawati kemungkinan memilih berada di luar pemerintahan dan PDIP menjadi partai oposisi.
"Meskipun kalau saya spill dari beberapa statement Bu Mega yang sangat ideologis, bersikap yang sangat tegas, rasa-rasanya iya (di luar pemerintahan)," ujarnya.
Anies Tak Ingin Berandai-andai
Setelah NasDem dan PKB menyatakan dukungannya kepada Prabowo, Anies Baswedan enggan berandai-andai mengenai peluangnya ditawari kursi menteri.
Anies menyatakan hal ini seusai menghadiri acara Halalbihalal dan Tasyakuran Milad PKS ke-22 di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
"Saya udah bilang kemarin (soal responsnya jika ditawari kursi menteri), kita tidak berandai-andai."
"Kalau saya jawab 'tidak', nanti akan dibilang 'emangnya ditawarin?'. Saya bilang 'iya', 'emangnya ditawarin?," ucap Anies.
Eks Gubernur Jakarta itu mengatakan untuk saat ini dirinya akan menjalani situasi yang ada.
Namun, ia menegaskan akan meneruskan gagasan perubahan, jika ada kesempatan lain yang didapatkannya.
"Jadi sekarang kita jalani saja dulu. Setiap ada kesempatan untuk meneruskan gagasan perubahan, ya, teruskan," ungkapnya. (TribunNewsmaker | Tribunnews.com/Deni/Rizki/Galuh/Ibriza)
Sumber: Tribunnews.com
Sepak Terjang Veronica Tan Mantan Istri Ahok Jadi Calon Menteri PPPA Prabowo, Ini Sumber Uangnya |
![]() |
---|
Bocoran Calon Menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Didominasi Kader Gerindra & Golkar |
![]() |
---|
Bocoran Sosok Jenderal yang Berpeluang Jadi Kapolri Era Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Jawabannya |
![]() |
---|
Kaesang, Artis Lulu Kamal dan 12 Nama Ini Diusulkan Relawan Jadi Menteri & Wamen Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
Soal Arah Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Koalisi atau Oposisi? Ini Jawaban Megawati |
![]() |
---|