Curhat TKW Asal Indramayu Hanya Kuat 2 Tahun di Saudi, Kegilaan Majikan Pada Bulan Puasa Bikin Kapok

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Curhat Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal indramayu hanya kuat dua tahun di Arab Saudi.

Kegilaan majikan pada bulan buasa membuat kapok dirinya. Lantas, seperti apa kisah lengkapnya?

Kurang lebih hanya bertahan 2 tahun jadi ART di Arab Saudi, TKW asal Indramayu ini berani bongkar aib majikannya yang dianggap cukup meresahkan baginya.

Baca juga: Pengantin Pria Tayangkan Video Perselingkuhan Pengantin Wanita di Pesta Pernikahan, Semua Syok!

Seperti diketahui,anyak orang berlomba-lomba ingin menjadi TKW dengan iming-iming dapat gaji yang fantastis.

Bahkan dapat dibilang seorang TKW yang beruntung, bisa mendapatkan penghasilan berkali-kali lipat dibanding bekerja di Indonesia.

Akan tetap disisi lain, tak semua TKW Indonesia mendapatkan pengalaman baik saat bekerja di salah satu negara.

Seperti pengalaman Bu Eni misalnya, TKW yang berasal dari Indramayu saat tengah menjadi ART di Arab Saudi.

Diketahui, sebelum di Arab Saudi, Bu Eni memiliki banyak pengalaman menjadi TKW di berbagai negara.

Seperti China, Taiwan, Hongkong, dan negara lainnya pernah ia tinggali sebagai TKW.

Sehingga wajar saja jika Bu Eni memiliki skala perbandingan ketika bekerja di negara masing-masing tersebut.

Saat menjadi ART di Arab Saudi, ada pengalaman yang kurang baik selama Bu Eni melayani majikan di negara tersebut.

Nampaknya pengalaman itu sangat membekas baginya sehingga Bu Eni pun mengungkapnya dalam salah satu podcast YouTube.

Kisah itu terjadi saat Bu Eni pertama kali menjadi seorang TKW dengan umur yang masih muda, yakni 23 tahun.

"Pertama kali ke Arab Saudi, usia aku baru sekitar 23-an masih muda banget," kata Bu Eni dikutip TribunNewsmaker.com dari YouTube Gritte Agatha.

Ketika bekerja di sana, Bu Eni hanya kuat bertahan dalam waktu 2 tahun saja. Hal itu karena mendapat pengalaman yang mengecewakan oleh majikannya dan membuatnya cukup risih.

Kemudian akhirnya Bu Eni pun membongkar aib majikannya sendiri yang berada di Arab Saudi pada kala itu.

Menurut pengakuannya, beliau tidak kuat dengan rutinitas majikannya di tiap bulan puasa.

Bahkan Bu Eni tak sungkan menyebut rutinitas majikannya selama bulan puasa itu gila atau dengan ungkapan khasnya, yakni 'sedeng'.

"Di situ 2 tahun, karena majikan orang arab tuh kalau bulan puasa tuh 'sedeng', dalam artian gila, tapi gak semua ya," beber Bu Eni.

Rupanya rutinitas majikan Bu Eni di tiap bulan puasa itu yakni tak pernah tidur di malam hari dan menggantinya dengan tidur pulas di keesokan harinya.

Hal itu membuatnya merasa cukup terganggu dan memutuskan untuk segera berhenti setelah 2 tahun bekerja di sana.

"Semaleman itu gak tidur full, makan malam dengan kerabat semua bersendagurau, kita kan pekerja gak bisa begitu," jelas Bu Eni.

"Jadi pas puasa siangnya dia malah tidur?," tanya Gritte Agatha memastikan.

"Tidur, itu gilanya, jadi aku bertahan di sana tuh sekitar 2 tahun ya," pungkas Bu Eni.

Seperti itulah kisah Bu Eni, TKW asal Indramayu yang hanya kuat 2 tahun jadi ART di Arab Saudi karena tak nyaman dengan majikannya

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)