Pengantin Pria Tayangkan Video Perselingkuhan Pengantin Wanita di Pesta Pernikahan, Semua Syok!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pengantin pria tayangkan video perselingkuhan pengantin wanita di pesta pernikahan, semus syok.

Sebuah pernikahan di Provinsi Guangdong, Tiongkok, mendadak viral setelah sang pengantin pria merencanakan kejutan besar.

Bahkan kejutan itu juga berhasil membuat semua tamu begitu terkejut.

Saat pembukaan presentasi pernikahan oleh pengantin pria, tayangan slide itu berisi foto-foto manis.

Ceritakan sejarah kedua belah pihak. Dari masa kanak-kanak hingga dewasa Harinya tiba ketika kedua mempelai jatuh cinta.
Kenali satu sama lain terlihat lucu dan romantis seperti pasangan suami istri pada umumnya.

Namun kemudian, saat video baru diputar separuhnya, tiba-tiba dalam tayangan tersebut terdapat sebuah video yang membuat seluruh penonton terdiam sepanjang acara.

Pasalnya, video itu adalah adegan yang penuh gairah antara pengantin wanita Dengan laki-laki yang bukan mempelai pria, gambaran yang terpampang di layar bagai kilat di tengah upacara.

Ketika mempelai pria berencana mengungkap sebuah rahasia, dia sudah mengetahuinya untuk sementara waktu.

Namun tetap memutuskan untuk melangsungkan pernikahan. dan memilih untuk membalas dendam pada istrinya di hari terhebat menurutnya.

Peristiwa tersebut memicu perdebatan sengit di kalangan netizen.

Banyak yang memuji kejadian tersebut sebagai "sangat memuaskan".

Banyak yang mengkritik wanita tersebut karena dianggap sebagai wanita yang buruk dan pantas mendapatkannya.

Namun, sebagian orang menganggap balas dendam semacam ini terlalu berlebihan karena kerabat dan teman tidak ada hubungannya dengan itu.

Sebaliknya, dia harus dipermalukan di depan ratusan orang.

Namun menurut hukum Tiongkok, menurut Pasal 235 KUHP, siapa pun yang menjual, menyiarkan, atau menyebarkan gambar, suara, gambar, atau barang-barang cabul lainnya. atau ditampilkan kepada publik atau terbuka untuk dilihat atau didengarkan dengan cara lain Hukuman penjara tidak lebih dari 2 tahun, penahanan jangka pendek, atau pelanggar dapat didenda tidak lebih dari 30.000 yuan, meningkatkan kemungkinan bahwa pengantin pria dapat dituntut dalam masalah ini.