Citilink Buka Lowongan Kerja 2024, Lulusan SMA Boleh Mendaftar Posisi Initial Flight Attendant

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Citilink buka lowongan kerja 2024, lulusan SMA bisa daftar posisi initial flight attendant.

Posisi ini merupakan seseorang yang belum pernah memiliki pengalaman sebagai pramugari sebelumnya.

Pendaftaran lowongan kerja 2024 di PT Citilink Indonesia ini dibuka hingga 26 Mei.

Dilansir dari akun resmi Instagram Citilink @citilink, Senin (20/5/2024), Citilink membuka lowongan kerja untuk posisi intial flight attendant atau posisi di mana seseorang belum pernah memiliki pengalaman sebagai pramugari sebelumnya.

"Kami mengundang seluruh calon Pramugari yang memiliki semangat dalam pelayanan yang sangat baik untuk bergabung dengan tim kami yang aktif, bersemangat, dan menyenangkan," tulis Citilink melalui akun instagram resminya @citilink.

Berikut syarat dan tata cara pendaftaranya:

Baca juga: 26 Posisi Bisa Dilamar, PT Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja 2024, Peluang Emas Bagi Warga Jakut

Kualifikasi

1. Perempuan

2. Usia maksimal 25 tahun

3. Kandidat lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat (gelar sarjana dan diploma merupakan nilai tambah)

4. Tinggi badan minimal 160 cm dan berat badan proporsional sesuai body mass indeks (BMI)

5. Skor TOEIC minimal 405 (validitas dalam 6 bulan)

Berikut cara daftar lowongan kerja Citilink:

Bagi anda yang berminat menjadi pramugari dapat mengirimkan CV dan okumen di antaranya yaitu, surat lamaran, KTP, Kartu Keluarga (KK), catatan polisi, paspor (berlaku dalam 2 tahun), sertifikat pendidikan, sertifikat TOEIC (berlaku dalam 6 bulan), foto close-up terbaru ukuran 3x4 cm (menghadap ke depan), dan foto terbaru seluruh tubuh (menghadap ke depan).

Sejumlah dokumen tersebut dapat dikirim melalui scan kode QR di akun instagram resmi Citilink atau bit.ly/ InitialFA-0G2024 hingga 26 Mei 2024.

Demikian adalah lowongan kerja dari maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia.

4 Kiat Sukses Melamar Kerja untuk Fresh Graduate 

1. Persiapkan diri secara matang dan sedini mungkin

Saat mencari pekerjaan para fresh graduate harus mempersiapkan diri.

Termasuk, membuat lamaran kerja dan Curiculum Vitae (CV), mencari lowongan kerja, hingga proses wawancara.

Membuat CV juga perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Sebab CV yang baik perlu mencantumkan kualifikasi utama (key qualification), yang singkat namun membedakan lulusan baru tersebut dengan lulusan baru lainnya.

Misalnya lulusan akuntansi yang sudah menguasai atau memiliki sertifikasi terkait Pedoman Standar Akuntansi Keuangan, tentu berbeda dengan lulusan akuntansi yang belum menguasai kemampuan tersebut.

Mencari pekerjaan bisa dilakukan sebelum lulus sekolah atau kuliah, misalnya dengan memanfaatkan program magang.

2. Jangan asal memilih pekerjaan

Tidak bisa dipungkiri, sebagian lulusan baru berkeinginan untuk segera memiliki gaji sendiri setelah lulus.

Sehingga ketika memperoleh informasi terkait lowongan kerja, lulusan baru tersebut langsung saja mendaftar tanpa melihat perusahaannya, kemampuan diri, maupun bidang kerja yang dilamar.

Para fresh graduate harus memilih pekerjaan dengan cara mengukur kemampuan diri sendiri.

Misalnya, dengan cara mencocokkan apa kompetensi yang dimiliki, apa bidang yang disukai, dan apa yang nantinya akan dikerjakan.

Jikapun memang belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai bidang karena kompetisi mencari kerja begitu ketat,

Lulusan baru sebaiknya tetap berusaha mempelajari bidang kerja barunya saat ini.

Namun jangan sampai melupakan passion yang diinginkan.

3. Kuasai Public Speaking dan Terus Beradaptasi

Bidang pekerjaan boleh jadi bermacam-macam.

Akan tetapi, dimanapun seseorang bekerja, pasti akan berinteraksi dengan orang lain.

Oleh karena itu, kemampuan komunikasi (Public Speaking) dan kemampuan beradaptasi menjadi sangat penting.

Lulusan baru, juga perlu menguasai dua hal ini karena perlu menunjukkan kemampuan dirinya kepada pihak yang mewawancarai kerja.

Sehingga dapat membedakan lulusan baru tersebut dengan lulusan baru lainnya

4. Belajar dari kegagalan

Walaupun sudah berusaha untuk menampilkan yang terbaik dalam proses melamar kerja dan wawancara, tak jarang lulusan baru masih menghadapi penolakan dari perusahaan.

Namun, hal ini hal ini harus menjadi motivasi diri, dan belajar dari kegagalan.

(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)