Baliho Marshel Widianto Tersebar Luas, Sinyal Maju Calon Wali Kota Tangsel 2024, Diusung Gerindra?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Baliho Marshel Widianto tersebar luas, sinyal kuat maju Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2024.

Lantas, benarkah komedian Marshel Widianto akan diusung Partai Gerindra di Pemilihan Wali Kota Tangsel?

Seperti diketahui, pada baliho yang memakai wajah Marshel Widianto, terlihat logo Partai Gerindra tersemat yang diduga menjadi partai yang akan mengusungnya.

Baca juga: PDIP Masih Berpeluang Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024, Ini Penjelasan Hasto Kristiyanto

Pada baliho tersebut, tertulis 'Marshel Untuk Tangsel'.

Di media sosial, Marshel juga mengisyaratkan dirinya akan maju pada Pilkada Tangsel mendatang.

Dalam unggahannya, Marshel memposting foto latar belakang hitam yang tertulis "Tangsel" di dalamnya.

Ia juga memamerkan foto baliho yang sudah terpasang di pinggir jalan dan meminta doa kepada pengikutnya.

"Mohon doa restu," tulis Marshel dikutio TribunTangerang.com Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Reaksi Partai Golkar soal Bobby Nasution Gabung Gerindra, Padahal Sudah Diberi Surat Tugas, Kecewa?

Saat dikonfirmasi oleh TribunTangerang.com, Marshel belum menjawab terkait pencalonannya sebagai Wali Kota Tangerang Selatan.

Jika memang benar, Marshel Widianto kedepan akan melawan pasangan petahana Benyamin Davnie dan Pilar Saga dalam Pilkada mendatang.

Biodata Marshel Widianto

Nama Lengkap: Marshel Widianto

Nama Panggung: Marshel Widianto

Nama Panggilan: Marshel

Tempat, tanggal lahir: Tanjung Priok, 30 Mei 1996

Agama: Kristen

Orang tua: Edo Wahono (ayah) dan Ruly (ibu)

Saudara: Melisa, Juan, Julian

Istri: Cesen (Diumumkan pada 18 Maret 2023)

Anak: 1

Media sosial:

Instagram: @marshel_widianto

TikTok: @marshelwidianto

YouTube: Marshel Widianto

Fokus Perbaiki Diri

Komika Marshel juga menyampaikan bahwa saat ini menerima banyak tawaran untuk kembali tampil di TV, namun dia memilih untuk menolak sementara waktu guna fokus memperbaiki diri.

Guna mengatasi tekanan yang dialaminya, Marshel juga mengakui bahwa dia merasa frustasi karena beberapa stasiun TV melarangnya tampil kembali.

"Gua mikir daripada gua merusak semua hal yang gua jalanin jadi mendingan gua stop dulu aja, iya sampai ada di titik yang lumayan frustasi," jelas Marshel.

Alasan lain yang membuat Marshel memilih untuk berhenti sejenak adalah kebosananannya terhadap lawakan yang ia bawakan, yang menurutnya menjadi terlalu monoton.

"Gua merasa jokes gua itu aja dan tidak mau sebenarnya ketika gua ada masalah di-banned itu terus gua perbaikin waktu gua enggak telat dan lain sebagainya," ungkap Marshel.

Meski ditanyai lebih lanjut mengenai alasan telatnya saat syuting, Marshel enggan memberikan penjelasan yang lebih rinci, menyebutnya sebagai masalah pribadi yang rumit.

"Karena ngebuka banyak hal baru dan lebih baik kita gak usah bahas, enggak perlu itu urusan pribadi cuman di sini tapi dari pernyataan gua tadi menurut gua, gua mengakui," lanjut Marshel.

Dalam memberikan saran, Denny Sumargo, yang menjadi pembawa acara wawancara tersebut, berpesan kepada Marshel agar menyimpan alasan-alasan pribadinya sendiri dan tidak perlu mengungkapkannya di publik.

"Iya jadi lebih baik tidak semua lu akuin itu lu keep karena itu urusan lu pribadi," ucap Denny Sumargo.

(TribunNewsmaker.com/Tribuntangerang.com)