Breaking News:

Pilkada 2024

PKS Buka Peluang Jadi Partai Pengusung, Ternyata Ini 3 Modal Utama Anies Maju Pilgub Jakarta 2024

Tak jadi berpaling, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ternyata masih berpeluang mengusung Anies Baswedan di Pilgub 2024.

Editor: Eri Ariyanto
TribunJakarta
Modal utama Anies maju Pilgub Jakarta 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak jadi berpaling, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ternyata masih berpeluang mengusung Anies Baswedan di Pilgub 2024.

Bahkan, DPW PKS DKI Jakarta kembali ingin mendorong sosok Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Seperti diketahui, Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat internal yang dilakukan PKS DKI Jakarta belum lama ini.

Baca juga: Survei Calon Wali Kota Yogyakarta 2024, Elektabilitas Heroe Poerwadi Unggul Jauh dari Singgih & Eko

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin mengungkap alasannya kembali ingin mengusung Anies di ajang kontestasi politik tingkat daerah ini.

Pertama, Anies dinilai masih memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi di Jakarta.

Berdasarkan hasil jajak pendapat Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI), Anies menjadi top of mind kandidat Gubernur DKI Jakarta dengan raihan 19,8 persen suara.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan nama-nama lain yang masuk bursa Cagub Jakarta, seperti Ridwan Kamil, Heru Budi Hartono, hingga Tri Rismaharini.

“Kemudian, rekam jejaknya ketika menjadi Gubernur Jakarta pada periode 2017-2022 juga baik,” kata Khoirudin saat dikonfirmasi, Jumat (24/5/2024).

Modal utama Anies maju Pilgub Jakarta
Modal utama Anies maju Pilgub Jakarta (TribunJakarta)

Baca juga: Potensi Singgih Raharjo Maju di Pilkada Kota Yogyakarta, Punya Elektabilitas Tinggi, Bakal Menang?

Khoirudin menyebut, PKS cukup puas dengan kinerja Anies selama memimpin Jakarta.

Oleh sebab itu, PKS menilai Anies layak untuk kembali diusung maju di Pilkada Jakarta 2024.

Lantaran punya rekam jejak baik saat memimpin Jakarta, PKS pun didesak kadernya di akar rumput untuk kembali mengusung Anies.

Padahal, DPW PKS DKI Jakarta sebelumnya juga telah merekomendasikan tiga nama untuk didorong maju di Pilkada Jakarta 2024.

Mereka adalah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin, dan eks Presiden PKS Sohibul Iman.

Oleh karena itu, akhirnya DPW PKS DKI Jakarta memutuskan untuk memasukan nama eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dalam daftar sosok yang direkomendasikan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

“Kami mengadopsi keinginan para kader yang menginginkan pak Anies ini dicalonkan kembali oleh PKS. Jadi, kami menampung aspirasi dari para kader,” ucap Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2024).

Ketiga faktor inilah yang kemudian menjadi alasan PKS DKI akhirnya ingin kembali mengusung sosok Anies Baswedan.

Apalagi Anies sebelumnya juga mengaku bakal mempertimbangkan kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.

Dari ketiga nama ini, DPP PKS DKI Jakarta nantinya bakal memilih satu kandidat yang punya peluang besar untuk menang.

“Politik itu kan dinamis, tergantung keinginan masyarakat. Kemungkinan menangnya kan juga kita harus lihat,” kata Abdul Aziz.

“Buat apa kami mencalonkan pasangan yang enggak akan menang? Pasti yang kami akan usung itu pasangan yang punya potensi menang di Jakarta,” sambungnya.

Peluang Kuat PKS dan PDIP Koalisi di Pilgub Jakarta 2024, Sudah Jalin Komunikasi, Bakal Usung Anies?

Peluang kuat PKS dan PDIP koalisi di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

Seperti diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai, salah satunya PDI Perjuangan.

Lantas, jika benar koalisi akankan kedua partai itu mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur di Pilgub Jakarta 2024.

Baca juga: Betah Menjanda, Veronica Tan Pernah Digoda Konglomerat, Ditawari Maskawin 1 Kg Emas dan Berlian

Sebagai informasi, PKS dan PDI Perjuangan merupakan dua partai yang menduduki peringkat teratas di Pileg DPRD DKI Jakarta 2024 lalu.

PKS berada di urutan teratas dengan capaian 1.012.028 atau 16,68 persen suara.

Sedangkan PDI Perjuangan bertengger di peringkat kedua dengan raihan 850.174 atau 14,01 persen suara.

“Komunikasi dengan partai-partai pemenang pemilu sudah, dua besar sudah komunikasi walaupun tidak resmi ya,” ucap Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2024).

Abdul Aziz menyebut, ada beberapa isu yang dibahas PKS bersama dengan PDI Perjuangan, salah satunya terkait dengan Pilkada Jakarta 2024.

“Kami saling tukar pikiran, ini Jakarta ke depan mau seperti apa," katanya.

"Lalu, kira-kira siapa yang akan didukung, sejauh mana kita bisa bekerja sama. Itu sudah ada komunikasi-komunikasi seperti itu,” beber dia.

PKS ternyata tak jagokan Anies Baswedan di Pilkada 2024 DKI Jakarta, sosok ini lebih diunggulkan.
Peluang Anies maju Pilgun Jakarta diusung PKS. (Instagram @aniesbaswedan | Tribunnews/Jeprima)

Untuk diketahui, DPW PKS DKI Jakarta baru saja mengambil keputusan untuk kembali mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Sedangkan, PDI Perjuangan masih menimbang-nimbang beberapa nama yang dianggap layak untuk maju di ajang kontestasi politik tingkat daerah ini.

Beberapa nama yang sedang digodok itu ialah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, eks Panglima TNI Andika Perkasa, dan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya.

Meski demikian, Abdul Aziz tak menjelaskan lebih lanjut perihal kemungkinan PKS berkoalisi dengan PDI Perjuangan dan mengusung duet Anies-Risma atau dengan sosok lain yang tengah dipertimbangkan partai banteng tersebut.

Abdul Aziz bilang, pertemuan untuk membahas kemungkinan koalisi tak cukup dilakukan satu kali.

Apalagi, komunikasi politik juga sudah mulai dibangun PKS dengan partai-partai lain, seperti Gerindra, NasDem, dan Golkar.

“Jadi bukan sekali pertemuan sudah, kami kan lagi mencari titik temu dan sebagainya. Jadi, ke depan kami belum bisa putuskan langsung,” tuturnya.

Duet Anies-Risma Punya Kans Besar Menang di Pilkada Jakarta 2024
Sementara itu, Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mewanti-wanti Anies Baswedan untuk tak asal pilih bakal calon gubernur (cawagub) yang akan mendampinginya bila maju di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, hanya kemenangan yang bisa menyelamatkan karier politik dan menjaga asa Anies untuk kembali ikut Pilpres 2029.

Menurutnya, ada tiga nama potensial yang bisa mendampingi Anies di ajang kontestasi politik tingkat daerah ini.

Mereka adalah kader PDIP sekaligus Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Ketenagakerjaan dari PKB Ida Fauziah, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Dari ketiga nama itu, peluang menang paling besar paling besar jika Anies berduet dengan Risma.

“Anies-Risma layak diduetkan karena potensi menang lebih besar. Dua sosok ini sama-sama petarung, sehingga dapat bersama menguatkan elektabilitas,” ujarnya.

Hanya saja, Jamiluddin ragu duet ini bakal terwujud mengingat PDIP hingga saat ini tampaknya ingin mendorong kadernya maju sebagai bakal Cagub Jakarta.

“Namun bila PDIP merelakan Risma menjadi cawagub Anies, maka peluang menang sangat besar,” kata pengamat dari Universitas Esa Unggul ini.

(TribunNewsmaker.com/TribunJakarta.com)

Tags:
Pilkada 2024PKSAnies BaswedanJakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved