Survei Terbaru Calon Wali Kota Tegal, Elektabilitas Faruq Menakjubkan, Ungguli Dedy Yon & Habib Ali

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Calon Wali Kota (Cawalkot) Tegal 2024.

Hasil survei Cawalkot Tegal terbaru itu dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Dalam hasilnya, nama bakal calon Wali Kota Tegal, Faruq Ibnul Haqi mendapatkan angka elektabilitas tertinggi.

Baca juga: Survei Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta, Elektabilitas Anies & Sahroni Unggul, Bakal Diusung PKB & PKS?

Sosok yang disebut-sebut memiliki kedekatan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir itu bahkan mengungguli nama Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Tegal periode 2019-2024 dan tokoh lainnya.

Faruq unggul dalam survei LSI bertajuk 'Jika Pilwalkot Tegal dilaksanakan hari ini' yang dilaksanakan selama periode 6-12 Maret 2024.

Survei tersebut merupakan periode yang pertama, masih akan ada survei kedua dan ketiga.

Hasil survei juga dipaparkan di hadapan masing-masing tim pemenangan bakal calon yang mendaftar melalui DPD Partai Golkar Kota Tegal.

Ketua Tim Pemenangan Faruq, Supriyanto atau Jipri mengatakan, unggulnya nama Faruq Ibnul Haqi dalam survei pertama ini membuktikan bahwa dia diterima oleh masyarakat Kota Tegal.

Baca juga: Atalia Mundur di Pilkada Kota Bandung Meski Elektabilitasnya Teratas, Ini Alasan Istri Ridwan Kamil

Tiga kandidat terunggul urutan pertama adalah Faruq yang mendapatkan angka sebanyak 12 persen.

Setelahnya inkumben Dedy Yon Supriyono dengan angka 7,4 persen dan Habib Ali Zaenal Abidin dengan angka 4,8 persen.

Sedangkan yang tidak memilih 66,4 persen.

"Artinya apa? Bahwa secara elektabilitas maupun popularitas Mas Faruq mengungguli yang lain dengan data persentase yang ada," katanya kepada awak media, Jumat (31/5/2024).

Pada kesempatan itu, Jipri juga menjelaskan alasan LSI mengapa Faruq unggul dalam survei.

Pertama karena tim pemenangan yang dibentuk melakukan sosialisasi tinggi dengan membagikan, menyebarkan, dan memasang baliho hingga stiker. Persentasenya 47,9 persen.

Kedua karena Faruq ini putra daerah, hasil survei LSI menyatakan masyarakat Kota Tegal menginginkan Wali Kota Tegal periode 2024-2029 harus putra daerah.

"Mereka yang menginginkan Kota Tegal harus dipimpin oleh putra daerah sebanyak 75,6 persen, sedangkan yang tidak 24,4 persen," katanya membaca dokumen LSI.

Alasan ketiga, menurut Jipri, Faruq seorang profesional di bidang pendidikan dan personal sebagai kandidat gelar PhD di bidang penataan kota.

Warga Kota Tegal membutuhkan pemimpin dengan basic penataan kota yang bisa menanggulangi banjir, persentasenya 14 persen.

Terakhir keempat, masyarakat menginginkan Wali Kota Tegal yang baru.

"Di dalam dokumen yang kami terima masyarakat ingin ganti wali kota. Faktanya dalam grafik, yang tidak menginginkan incumbent itu 51 persen, yang menginginkan incumbent 38,4 persen, dan yang tidak tahu 10,6 persen," ungkapnya.

Jipri mengatakan, unggulnya Faruq dalam survei pertama tidak lantas membuat ia dan tim merasa terlena.

Masih ada survei kedua dan ketiga yang harus dipersiapkan.

"Pertama kami akan memperketat dan memperkuat tim. Kedua banyak kegiatan dan saran-saran dari LSI, seperti pemasangan APK, lalu turun lapangan. Itu yang akan kita garap," jelasnya.

(TribunNewsmaker.com/TribunJateng.com)