Berita Viral
Pasang Marmer Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, Kamal Ismail Tak Mau Dibayar: Malu Sama Allah
Pasang marmer Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, arsitek Kamal Ismail tak mau dibayar.
Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasang marmer Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, arsitek Kamal Ismail tak mau dibayar.
Bahkan alasan Kamal Ismail tidak mau dibayar membuat sebagian warganet terharu.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari Nigerian Tracker, Raja Fahad dan Perusahaan Bin Laden sudah menawarkan sejumlah upah yang besar, namun dia menolaknya.
Baca juga: Sumber Uang Rey Utami yang Jadi Artis Terkaya 2024 Ungguli Raffi Ahmad, Intip Gurita Bisnisnya
"Mengapa saya harus menerima uang (untuk pekerjaan saya) di dua masjid suci? Bagaimana saya menghadap Allah (di hari kiamat?)," ujar Kamal Ismail seperti yang dikutip pada Rabu (12/6/2024).
Arsitek asal Mesir ini adalah seorang mualaf yang telah meraih 3 gelar doktor dari perguruan tinggi di Eropa.
Diketahui, sejak duduk di bangku sekolah dia sudah terkenal jenius dan disebut sebagai lulusan tercepat di angkatannya.
Mulanya Kamal Ismail memasang lantai marmer di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram agar jamaah yang salat, tawaf, atau berjalan di dalamnya tidak merasa kepanasan.
Diketahui, saat memasuki Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, jamaah dianjurkan untuk melepas alas kaki.

Kemudian Kamal Ismail dipercaya oleh pemerintah Arab Saudi untuk yang mendesain teknik perencanaan dan mengawasi proyek pemugaran Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Arsitek itu berhasil mendapatkan stok marmer yang cukup untuk Masjidil Haram dari perusahaan Yunani yang berlokasi di sebuah gunung kecil.
Setelah 15 tahun berselang, pemerintah Arab Saudi meminta Kamal Ismail untuk melapisi lantai Masjid Nabawi dengan marmer yang sama.
Kamal Ismail pun kembali ke produsen yang sama.
Pada saat itu, marmer sulit ditemukan sehingga untuk mendapatkan kualitas yang sama, dia memutuskan untuk kembali ke Yunani.
"Ketika Raja meminta untuk menutupi Masjid Nabawi juga dengan marmer yang sama, saya menjadi sangat bingung karena hanya ada satu tempat di bumi untuk mendapatkan marmer jenis ini, yaitu Yunani, dan saya sudah membeli setengahnya (stok)," KATA Kamal Ismail.

Namun sayangnya, saat kembali ke sana stok marmer yang dia cari sudah habis.
Kemudian Kamal Ismail meninggalkan kantor penjual Marmer tersebut dengan tangan kosong.
Ketika perjalanan meninggalkan kantor tersebut, dia bertemu dengan sekretaris kantor.
Kamal lalu kembali menanyakan keberadaan orang yang membeli sisa jumlah marmer kepadanya. Sekretaris mengatakan sulit untuk mencari data pembeli tersebut karena sudah 15 tahun berlalu.
Akan tetapi, karena Kamal Ismail meminta untuk dicarikan, dia berjanji akan mencarinya. Kamal Ismail memberikan alamat dan nomor hotelnya serta berjanji akan mengunjungi sekretaris tersebut keesokan harinya.
Kemudian, Kamal Ismail menyadari satu hal, mengapa dia ingin mengetahui siapa pembeli marmer putih yang menghabiskan stock tersebut. Sementara yang dia butuhkan adalah stok lantai marmer.
Di tengah keheranannya, keesokan harinya, beberapa jam sebelum berangkat ke bandara, Kamal Ismail mendapat telepon dari sekretaris itu.
Sekretaris itu mengatakan menemukan alamat pembeli marmer yang dicari oleh Kamal.
Kamal Ismail bergegas ke kantor sembari memikirkan apa yang akan dia lakukan dengan alamat pembeli ini. Pada saat dia melihat alamat pembeli marmer tersebut dia terkejut karena pembeli tersebut adalah perusahaan yang berada di Arab Saudi.
Kamal Ismail kembali ke Arab Saudi pada hari yang sama. Setelah sesampainya di sana, dia langsung mengunjungi perusahaan tersebut dan bertemu dengan direktur admin di sana. Dia menanyakan keberadaan marmer yang mereka beli 15 tahun lalu digunakan untuk apa.
Direktur tersebut pada awalnya mengaku tidak ingat marmer tersebut berada dimana.
Setelah menghubungi ruang stok perusahaan, ternyata marmer tersebut tidak digunakan untuk apa pun, tersimpan rapi di gudang mereka dengan jumlah yang diperlukan oleh Kamal Ismail untuk Masjid Nabawi.
Seketika Kamal Ismail menangis dan menceritakan tujuannya mencari marmer tersebut hingga bisa bertemu dengan direktur perusahaan tersebut. Kamal Ismail pun menyodorkan cek kosong untuk diisi harga jual marmer tersebut.
Namun, direktur perusahaan tersebut menolak untuk mengisi cek tersebut setelah tau marmer itu akan digunakan di Masjid Nabawi.
Dia memberikan semua marmer tersebut secara sukarela kepada Kamal Ismail.
Arab Saudi Izinkan Gelar Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Wajib Taat Aturan Ini
Jika kalian laki-laki dan perempuan punya mimpi ingin melangsungkan akad nikah dan janji suci kalian ditempat paling suci untuk umat Islam maka kini sudah terbuka jalannya.
Karena otoritas Arab Saudi telah mengizinkan pelaksanaan akad nikah di dua tempat paling suci umat Islam di Mekkah dan Madinah.
Akan tetapi, ada beberapa aturan yang wajib dipahami sebelum ingin melangsungkan akad nikah di Mekkah dan Madinah.
Baca juga: ISAK TANGIS Pengantin Akad Nikah di RS, Ayah Mempelai Wanita Terbaring dengan Sambungan Selang: Haru
Dilaporkan Gulf News, izin tersebut diberikan sebagai bagian dari inisiatif negara yang diluncurkan untuk menambah pengalaman para peziarah dan pengunjung.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan inisiatif yang memungkinkan pelaksanaan akad nikah terorganisir dengan mudah di Masjidil Haram, Mekah dan Masjid Nabawi, Madinah.
Para ahli menyebutkan, inisiatif ini sebagai peluang bagi perusahaan untuk menghasilkan ide-ide inovatif dalam menyelenggarakan acara.
Namun, kebijakan ini harus tetap menekankan pada perlunya penghormatan dan pertimbangan terhadap kedua lokasi suci tersebut.
Akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Dilansir dari The Business Standard, Mazoun Saudi atau lebih dikenal pejabat nikah, Musaed Al Jabri mengatakan, melangsungkan akad nikah di masjid diperbolehkan dalam Islam.
Dia meyampaikan, Nabi Muhammad SAW diketahui pernah mengadakan upacara pernikahan sahabat di masjid tersebut.
Bahkan, menurutnya, akad nikah di Masjid Nabawi sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan warga Madinah.
"Hal ini disebabkan beberapa hal," kata Al Jabri.
Pertama, kata dia, di antara masyarakat yang mempunyai tradisi mengundang sebagian besar kerabat calon suami istri, sering kali rumah keluarga mempelai wanita tidak mampu menampung seluruh undangan.
"Jadi, akad nikah dilakukan di Masjid Nabawi atau Masjid Quba (masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad)," ungkapnya.
Baca juga: LDR Jepang - Jakarta, Kisah Pengantin Pertama Kali Ketemu H-4 Akad Nikah, Kenal dari Website Ini
Aturan akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Al Jabri melanjutkan, sebagian masyarakat juga meyakini bahwa akad nikah di masjid membawa banyak berkah dan rezeki.
Sementara itu, para peserta akad nikah harus mematuhi sejumlah aturan, termasuk menghindari gangguan jemaah dengan suara keras.
Penting juga untuk memperhatikan kesucian tempat dan menghindari membawa banyak kopi, permen, atau makanan lain.
Jutaan Muslim dari dalam dan luar Arab Saudi setiap tahunnya pergi ke Masjidil Haram untuk menunaikan umrah serta mengunjungi Masjid Nabawi dan landmark Islam lain di Madinah.
Guna memastikan kenyamanan para jemaah, otoritas setempat membentangkan 25.000 karpet di seluruh Masjid Nabawi dan halamannya.
Masih dari Gulf News, perabotan karpet di seluruh masjid sangat tebal, tahan lama, dan berwarna permanen, sehingga mampu menampung kepadatan manusia dengan baik.
Karpet disterilkan setiap hari dan diberi wewangian terbaik, dengan chip elektronik terpasang untuk melacak tempat serta mengetahui jadwal pembersihan dan sterilisasi.
Kode barcode pada karpet pun memberi informasi tentang karpet tersebut, mulai dari tanggal pembuatan, penggunaan, lokasi, sampai waktu pencucian.
(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sosok Desy Yanthi, Anggota DPRD Bogor yang Bolos Sidang 11 Kali Tapi Tetap Dibayar, Tidak Disanksi? |
![]() |
---|
Detik-detik Mencekam, Mahasiswi di Ciracas Jaktim Dihabisi Pacarnya di Kamar Kos, Penyebab Terkuak |
![]() |
---|
Fakta-fakta Sosok Tyler Robinson, Tersangka Penembakan Charlie Kirk, Dikenal Anak Baik & Berprestasi |
![]() |
---|
Sosok MH, Duda Dicambuk 100 Kali Usai Bawa Kabur Eks Pacar di Bengkulu, Sang Mantan Sudah Bersuami |
![]() |
---|
Sosok Niari, Gadis Ramah yang Tiba-Tiba Menghilang, Kematian Misterius Mengguncang Sagulung Batam |
![]() |
---|