Sebagai Guru Penggerak, Rencana Mana yang Tepat Wujudkan Wellbeing di Sekolah? Cek Jawabannya Disini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut ini merupakan contoh jawaban terakurat dari soal 'Sebagai guru penggerak, rencana mana yang tepat untuk mewujudkan wellbeing di ekosistem sekolah?'

Pertanyaan 'Sebagai guru penggerak, rencana mana yang tepat untuk mewujudkan wellbeing di ekosistem sekolah?' ini harus dikerjakan dengan cermat oleh calon guru penggerak.

Soal yang ditujukan khusus untuk calon guru penggerak ini dapat diakses di Platform Merdeka Mengajar atau PMM.

Dengan berpikir kritis, Anda dapat memberikan jawaban secara cepat dan tepat.

Selain itu cobalah jernihkan pikiran kalian saat mengerjakan soal tersebut.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Apa Upaya yang Anda Lakukan untuk Mempelajari Target Perilaku? Merdeka Mengajar!

Namun, apabila kalian merasa kesusahan, bacalah kunci jawaban yang ada dalam artikel ini.

Artikel ini akan menyajikan soal dan kunci jawaban dari pertanyaan tersebut.

Walau begitu, alangkah baiknya kalian dapat mengerjakan soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu.

Jika kalian menemukan kesulitan, simaklah artikel ini hingga tuntas.

Dengan begitu, kalian dapat mengukur kemampuan berpikir yang kalian miliki.

Simaklah pembahasan berikut ini!

Baca juga: Kunci Jawaban Tugas Mandiri Modul 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas, Tabel Y Guru Penggerak, Sikap Positif

Sebagai guru penggerak yang menerapkan kepemimpinan pembelajaran, rencana manakah yang paling tepat untuk mewujudkan wellbeing dalam ekosistem sekolah?

a. Menggerakan komunitas praktisi di sekolah untuk merencanakan kegiatan

b. Melakukan pengembangan diri dan rekan sejawat melalui kegiatan di kelompok kerja

c. Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk meningkatkan kompetensi

d. Membuat lingkungan kelas yang aman, nyaman, menyenangkan namun tetap menantang dan relevan bagi siswa

e. Mengambil pelajaran dan mengasah keterampilan metakognitif untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.

Baca juga: 10 Kunci Jawaban Pretest Modul 2 Guru Penggerak, Materi Pedagogik, Kepribadian dan Sosial: Terakurat

Jawaban: D

Dilansir dari gurusiana.id, pembelajaran yang Wellbeing (sejahtera/ menyenangkan) akan menciptakan ekosistem belajar yang kondusif.

Suasana belajar akan menjadi nyaman dan meningkatkan motivasi untuk belajar.

Hasil penelitian Tabbodi (2015), menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara kebahagiaan dan peningkatan prestasi siswa.

Bahkan beberapa ahli mengatakan rasa senang saja sudah merupakan setengah dari keberhasilan belajar. Sehingga pembelajaran Wellbeing harus menjadi fungsi utama dalam pendidikan.

Wellbeing pada siswa dapat dilihat dari penilaian mereka terhadap proses pembelajaran serta peran mereka dalam mengikuti setiap tahap pembelajaran.

Indikator Wellbeing yang disampaikan Karyani, dkk (2014) adalah sebagai berikut:

1. Sosial, Kesejahteraan yang berkaitan dengan perasaan nyaman dalam interaksi interpersonal, dengan teman, guru dan sivitas akademika lainnya.

2. Kognitif, Kesejahteraan berkaitan dengan pengetahuan seperti mampu memecahkan masalah, mampu menyelesaikan tugas, mampu berprestasi.

3. Emosi, kesejahteraan yang berkaitan dengan emosi positif.

4. Pribadi, kesejahteraan dalam perkembangan dan pertumbuhan pribadi ( self ) seperti integritas pribadi, kemandirian dan penemuan jati diri.

5. Fisik, kesejahteraan yang berkaitan dengan tercukupinya kebutuhan fisik terutama kesehatan dan materi seperti kecukupan nutrisi, kenyamanan lingkungan rumah dan sarana pendidikan.

Guru berperan sebagai motivator, fasilitator dan mediator dalam pembelajaran harus berusaha untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.

Menyajikan pembelajaran yang bervariatif dan membentuk ekosistem belajar yang mendukung untuk keberhasilan pembelajaran.

Semoga artikel ini membantu!

Semoga beruntung!

(TribunNewsmaker.com/TribunPadang)