Breaking News:

Kunci Jawaban

Jelaskan Kebenaran Hukum Okun PDB Tumbuh 2,5 Persen, Pengangguran Turun 1 Persen! Ini Jawabannya

Jawaban 'Jelaskan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5 persen di atas trennya maka pengangguran akan turun 1 persen'

Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
YouTube Noushad Chengodan
Jawaban 'Jelaskan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5 persen di atas trennya maka pengangguran akan turun 1 persen' 

Soal

Hukum Okun (Okun's Law) menyatakan bahwa jika PDB tumbuh sebesar 2,5% di atas trennya maka pengangguran akan turun 1%.

Buktikan kebenaran teori ini dengan didukung data-data yang valid!

Baca juga: Sekolah adalah Tempat Terbaik Memumpuk dan Mengenal Keberaaman? Ini Kunci Jawaban Terakuratnya

Jawaban

Hukum Okun menyatakan bahwa jika Produk Domestik Bruto (PDB) riil tumbuh sebesar 2,5% di atas tren pertumbuhannya, maka tingkat pengangguran akan turun sebesar 1%.

Banyak penelitian yang mendukung dan menguji kebenaran teori ini.

Salah satu penelitian penting adalah oleh Moosa (1997), yang meneliti hubungan antara PDB dan pengangguran di negara-negara G7, yaitu Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Prancis, Inggris, Italia, dan Kanada.

Moosa menggunakan metode Harvey untuk mengekstraksi data time series sebelum melakukan regresi menggunakan Ordinary Least Square (OLS), rolling OLS, dan Seemingly Unrelated Regression (SUR).

Kunci jawaban dari soal 'Buktikan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5% di atas trennya maka pengangguran akan turun 1%!'
Kunci jawaban dari soal 'Buktikan kebenaran teori Hukum Okun atau Okun's Law jika PDB tumbuh sebesar 2,5% di atas trennya maka pengangguran akan turun 1%!' (Investopedia / Market Business News)

Penelitiannya menemukan bahwa koefisien Okun bervariasi di masing-masing negara yang diteliti.

Knotek (2007) juga meneliti hubungan antara PDB riil dan pengangguran di Amerika Serikat.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Hukum Okun tidak selalu memiliki hubungan yang kuat dan terdapat banyak pengecualian.

Terjadi kasus di mana pertumbuhan output tidak selalu berbanding terbalik dengan peningkatan pengangguran, terutama ketika dilihat dalam jangka waktu panjang maupun pendek.

Di Indonesia, penelitian yang menguji dampak krisis ekonomi global tahun 2008 terhadap Hukum Okun menggunakan data time series tahun 2000-2014 menunjukkan hasil yang menarik.

Analisis dilakukan terhadap data sebelum krisis (2000-2007) dan setelah krisis (2008-2014) menggunakan metode OLS.

Mata uang rupiah
Mata uang rupiah (TRIBUNNEWSMAKER.COM/ AGUNG BUDI SANTOSO)

Hasilnya menunjukkan bahwa sebelum krisis, koefisien Okun di Indonesia bernilai negatif dan signifikan, yang berarti Hukum Okun berlaku.

Halaman
123
Tags:
kunci jawabanhukumOkunPDBpengangguran
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved